Tips Memilih Pembicara Seminar yang Bijak

Pembicara Seminar yang Bijak

Pembicara seminar yang bijak dan baik akan menjadikan suasana acara lebih hidup dan menyenangkan. Meski seminar merupakan acara formal, namun dengan pembawaan materi yang fun tidak akan membuat bosan.

Suasana menyenangkan sangat mempengaruhi kesan serta semangat audience. Saat audience merasa nyaman, akan lebih mudah menangkap pesan penting dari materi yang dibawakan pembicara.

Memilih pembicara yang tepat adalah langkah kunci untuk memastikan kesuksesan acara. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan tips dan panduan untuk memilih pembicara seminar yang bijak.

Tips Memilih Pembicara Seminar

topik seminar pendidikan

Pembicara merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah acara. Jika memilih secara asal, tanpa konsep yang jelas bisa-bisa tiketnya tidak laku, sepi peminat. Ikuti tips memilih pembicara seminar di bawah ini supaya efektif.

1. Menentukan Tujuan Seminar

Langkah pertama sebelum menentukan pilihan pembicara seminar adalah menentukan tujuan. Ini penting, supaya Anda bisa membatasi lebih spesifik siapa saja pesertanya. Jika pesertanya spesifik kalangan tertentu, jadi lebih mudah mencari pembicarayang ideal.

Contoh, jika tujuan Anda adalah memberikan materi pelatihan umum soft skill di dunia kerja, maka cari pembicara yang berkompeten. Mengerti tentang hukum ketenagakerjaan, namun handal dalam materi keterampilan dasar soft skill.

Dengan tujuan seperti ini, audience Anda lebih spesifik. Para peserta adalah mereka yang butuh modal soft skill untuk meningkatkan karir, atau bahkan baru mau memasuki dunia kerja. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan jasa pembicara seminar seperti Ferdie Soethiono.

Anak-anak muda usia memasuki dunia kerja, atau yang masih dalam tahap pengembangan karir, memerlukan partner berbagi. Jadi bukan lagi guru, karena biasanya ego masing-masing sangat besar. Jika penyampaian kurang bersahabat karena terlalu menggurui, bisa-bisa dianggap angin lalu.

2. Profesionalisme dan Keahlian

Memilih jasa pembicara seminar yang jitu adalah dengan melihat profesionalisme dan keahliannya. Profesional di sini diantaranya, mudah dihubungi, komunikatif dan solutif atas kebutuhan panitia pelaksana acara. Serta memiliki keahlian dasar sebagai berikut:

− Menguasai materi presentasi

Pembicara seminar yang bijak harus menguasai materi, Anda bisa menilainya dari profesi yang digeluti selama ini. Contoh, materi mengenai kendala dalam dunia kerja, faktor yang menghambat karir.

Maka pilih pembicara, minimal juga pernah merasakan jadi seorang karyawan. Pernah mengalami sulitnya mengikuti seleksi kerja. Maka bahasanya akan lebih mengena dan diterima dengan mudah oleh peserta. 

− Mampu mengemas materi secara ringkas dan menarik

Tidak bertele-tele dan tidak terlalu text book dalam menyampaikan. Sebaliknya, pembicara seminar yang bijak mampu mengemas materi penting serta serius jadi lebih menarik dengan bahasa-bahasa singkat. Jadi peserta tidak akan cepat bosan karena terlalu lama.

− Memiliki track record positif

Memiliki track record sebagai pemateri seminar yang selalu berhasil menarik banyak audience. Latar belakang dan karir jelas, alamat kantor dan kontak person jelas. Kredibilitas dan dedikasinya teruji.

− Penampilan menarik pembicara seminar

Orang-orang dengan kompetensi sebagai pembicara dalam acara-acara penting dapat dilihat dari penampilannya. Selalu rapi di depan umum, tidak grogi, tidak dibuat-dibuat, natural. Penampilan menarik ini akan memikat banyak peserta datang ke seminar.

3. Reputasi dan Referensi

Menentukan pembicara seminar mengacu pada reputasi dan referensi. Paling mudah adalah dari popularitasnya. Ini menunjukkan profesionalitas, sehingga dipercaya membawakan materi di berbagai acara seminar baik besar maupun kecil.

Prestasi serta penghargaan bisa jadi referensi dalam memilih. Misalnya tokoh motivator kenamaan yang telah berhasil menyabet penghargaan nasional. Dipastikan acara seminar yang Anda selenggarakan nantinya meriah dan sarat ilmu.

Penghargaan serta prestasi nantinya bisa jadi bahan materi seminar untuk memberikan motivasi kepada audience. Jadi reputasi dan referensi tersebut selain jadi alasan memilih siapa yang akan membawakan materi, juga nantinya jadi daya tarik bagi audience.

4. Komunikasi dan Gaya Presentasi

Kemampuan komunikasi dan gaya presentasi juga perlu menjadi pertimbangan sebelum memilih seorang pembicara seminar. Cara komunikasi kurang akrab dan terlalu formal umumnya kurang diminati terutama untuk kalangan anak muda karena kesannya kaku.

Kebanyakan audience lebih menyukai gaya bahasa non-verbal, atau melalui gesture juga isyarat fisik. Meminimalisir penggunaan gadget dalam presentasinya dan lebih banyak berinteraksi dengan audience.

Memilih jasa pembicara seminar paling efektif menarik perhatian audience diantaranya adalah dari cara mengenali khalayak audience. Menempatkan diri pada posisi audience, sehingga mengerti berbagai permasalahan yang dihadapi.

Sehingga bisa memberikan solusi dengan tepat melalui bahasa serta gaya presentasi yang nyaman. Tidak jarang panitia seminar memilihkan pembicara karena kemampuannya membuat jokes atau intermezzo yang menghibur. Jadi audience tidak bosan atau terlalu tegang mengikuti acara hingga akhir.

gaya presentasi yang lebih banyak melibatkan audience dalam diskusi juga lebih disukai. Hal ini sesuai dengan karakteristik anak muda jaman sekarang yang kritis terhadap semua kondisi sekitarnya.

Tidak hanya menjelaskan materi berdasarkan text book, melainkan memberikan studi kasus dari isu-isu terhangat. Anda perlu mempertimbangkan aspek ini sebagai poin utama, sebab akan menentukan jalannya seminar.

Dengan adanya diskusi interaktif, pesan inti dari seminar jadi tersampaikan. Secara tidak langsung akan diingat oleh audience, terutama poin-poin pembahasannya. Nantinya akan diimplementasikan dalam kehidupan pribadi maupun karir para audience.

gaya presentasi dipadukan dengan time management. Anda tentu tidak nyaman dengan seminar yang berlangsung selama lebih dari 2 jam. Selain terlalu panjang, pembahasan bisa tidak fokus pada poin penting.

Kemampuan manajemen waktu dari pembicara seminar ini bisa Anda lihat sendiri dari acara-acara yang sebelumnya dibawakan. Paling ideal inti dari acara seminar adalah tidak lebih dari 90 menit.

5. Ketersediaan dan Biaya

Pertimbangan memilih pembicara seminar selanjutnya adalah ketersediaan waktu maupun biaya. Bagaimanapun juga, seorang motivator atau pembicara yang ditunjuk dalam seminar merupakan profesional. Anda perlu membayar jasanya untuk mengisi acara.

Sebelumnya, perlu menentukan waktu penyelenggaraan acara. Setelah ditetapkan, Anda bisa mulai mencari profesional yang bisa hadir pada tanggal dan waktu tersebut. Untuk hal ini, Anda harus memiliki tim humas untuk mencari informasi.

Paling mudah adalah menghubungi yang bersangkutan secara online. Lebih menyingkat waktu, efisien tenaga dan biaya. Terutama jika yang ingin dihadirkan adalah tokoh pembicara seminar yang berkelas dengan banyak aktivitas.

Terkait biaya, panitia seminar harus sudah menyediakan jauh hari. Saat berkonsultasi dengan motivator sebagai calon pembicara, Anda sudah siap untuk menyediakan akomodasi sekaligus pembayaran jasa.

Faktor biaya ini perlu disesuaikan dengan format dan tujuan acara. Supaya efisien, lihat dari audience sebagai target pasar. Berapa kemampuan mereka membayar tiket, kemudian sediakan dana cadangan, sebagai antisipasi jika harus membayar lebih.

Semakin profesional, semakin sibuk, semakin terkenal, umumnya seorang motivator semakin mahal. Ini wajar dan sesuai dengan ilmu bermanfaat yang nantinya didapat oleh audience.

Pelajari lebih lanjut tentang mentor dan coach public speaking seminar kampus. Klik disini untuk membaca artikel ini selengkapnya. Dan dapatkan informasi seputar pembicara seminar berkualitas sebagai referensi Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *