Mencari mentor and coach publik speaking seminar kampus bisa dikatakan gampang-gampang susah. Karena tidak semuanya memberikan pelayanan yang sesuai keinginan. Selain itu, dari segi kualitas tidak selalu sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Untuk itulah sangat penting selektif dalam memilih mentor sekaligus coach supaya mendapatkan yang benar-benar berkualitas. Beberapa tips yang bisa Anda coba terapkan akan dijelaskan pada pembahasan berikut.
Tapi sebelum itu, sangat penting memahami tentang mentor dan coach terlebih dahulu. Sebab, banyak orang mengira keduanya sama, padahal berbeda. Mengenai beda keduanya bisa Anda temukan jawabannya pada uraian di bawah ini.
Membahas Secara Singkat Pengertian Mentor dan Mentoring
Ada pertanyaan, apakah yang dimaksud dengan mentor? Jadi, mentor adalah seseorang yang melakukan aktivitas mentoring. Ketika membahas tentang mentor akan dihubungkan dengan istilah mentee karena memang keduanya berkaitan.
Mentee adalah seseorang yang dibimbing oleh mentor. Akan berbeda tentu saja istilah untuk seseorang yang dibimbing dalam mentor and coach. Mentoring adalah kegiatan membantu serta menasehati orang yang kurang berpengalaman di bidang tertentu selama kurun waktu tertentu.
Salah satu bidang dimaksud adalah public speaking. Biasanya aktivitas mentoring ini menjadi bagian dari program resmi lembaga, baik kampus, perusahaan maupun lainnya. Terkait tema bimbingan bermacam-macam, menyesuaikan dengan kebutuhan.
Asal kata mentoring dari Bahasa Inggris, maknanya adalah pendampingan. Tapi, dalam praktik kegiatan, tujuan dilakukan mentoring bukan hanya melakukan pendampingan saja. Melainkan memakai pendekatan khusus supaya terbangun hubungan baik antara mentor dengan mentee.
Apalagi bila durasi kinerja mentor and coach dalam kurun waktu cukup lama. Menjadi seorang mentor berarti harus memiliki pengetahuan luas dan memang sudah berpengalaman di bidangnya.
Hal ini bisa Anda jadikan patokan utama saat memilih mentor public speaking untuk acara seminar kampus. Lalu, tugas mentor apa saja? Tugasnya adalah sebagai penasehat dan pembina untuk para mentee.
Mentor akan bertanggung jawab memberikan pengetahuan mengenai bidang tertentu, termasuk public speaking dari sudut pandang orang yang lebih berpengalaman. Harapan dari adanya kegiatan mentoring, mentee mampu mencapai tujuan diinginkan.
Pembahasan Sekilat Mengenai Pengertian Coach dan Coaching
Sebelum mengetahui beda antara mentor and coach, Anda perlu memahami pengertiannya masing-masing. Sebelumnya sudah dibahas mengenai pengertian mentor, sekarang waktunya beralih ke coach.
Coach adalah seorang pembimbing atau pelatih dalam aktivitas coaching. Sedangkan peserta kegiatannya dinamakan coachee. Bila ada pertanyaan, lalu apa perbedaan coach dan coachee? Seharusnya sudah bisa menjawab.
Beda keduanya, dari perannya dalam aktivitas coaching. Ketika lingkupnya adalah kampus, coachee atau peserta kegiatan biasanya mahasiswa, bisa juga dosen, menyesuaikan dengan tema acara ditujukan untuk siapa.
Coaching public speaking harus dibimbing oleh coach yang memang sudah berpengalaman di bidangnya. Jadi, mereka bisa memberikan saran serta bimbingan kepada para coachee untuk meningkatkan skill public speaking.
Pada aktivitas coaching lebih fokus kepada memberikan fasilitas lewat bertanya, lalu memberikan feedback serta berperan sebagai ahli. Lalu, apa tugas dari coach? Tugasnya adalah mengajukan pertanyaan tepat di waktu tepat.
Tujuannya supaya para coachee bisa memahami dan menyadari terkait kondisi diri sendiri dari sudut pandang baru yang berbeda. Dari pernyataan ini, sudah terlihat beda antara mentor and coach.
Walaupun metode penyampaian materinya berbeda, keduanya sama-sama bertujuan untuk mencapai goal tertentu. Melalui metode mengajukan pertanyaan, secara tidak langsung akan membantu coachee mengenali, memaksimalkan serta mengeksplorasi potensi yang dimiliki.
Memahami Perbedaan Mentor dan Coach Belum Banyak Diketahui
Sebenarnya apa yang membedakan antara mentoring dan coaching? Pada kegiatan mentoring, seorang mentor akan menuntun, memberikan saran dan tips kepada para mentee. Jadi, bisa dikatakan mentor berbagi pengalaman serta pengetahuan kepada mentee.
Tujuannya supaya mentee bisa lebih cepat proses pembelajarannya. Selain itu juga supaya mereka terhindar dari membuat kesalahan yang tidak seharusnya. Sedangkan dalam coaching, seorang coach akan membantu coachee supaya memahami apa tujuan mereka.
Selain itu juga memberikan arahan kepada mereka bagaimana cara untuk mencapainya. Seperti pengertian mentor and coach yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam coaching akan melakukan proses tanya.
Hal ini bisa membantu mengeluarkan potensi dalam diri seseorang. Jadi, coach atau pelatih tidak akan memberikan masukan atau saran, tetapi membantu coachee untuk menemukan insight, berpikir serta menstruktur pemikiran mereka.
Kemudian, pelatih akan memastikan coachee dapat melakukan apa yang dipikirkan serta dikatakannya. Pada aktivitas coaching, anggota akan diajak untuk memahami tujuannya serta cara meraihnya tanpa melakukan intervensi.
Manfaat Mengikuti Kegiatan Mentoring yang Dilakukan oleh Mentor
Banyak orang tidak menyadari bahwa mengikuti kegiatan yang dipandu oleh mentor and coach memberikan bnyak manfaat. Inilah beberapa manfaat mengikuti kegiatan mentoring yang dipandu oleh mentor:
1. Penyaluran Ilmu Pengetahuan
Manfaat pertama, adanya penyaluran ilmu pengetahuan, salah satunya mengenai public speaking. Pembimbing akan memberikan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki terkait public speaking kepada para mentee.
2. Memperoleh Banyak Hal Baru
Dengan adanya kegiatan mentoring, mentee akan memperoleh banyak hal baru yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Bahkan ilmu pengetahuan yang diperoleh mungkin saja belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh mereka.
3. Mengembangkan Keterampilan
Dengan bantuan mentor and coach, keterampilan para mentee bisa lebih berkembang. Pembimbing akan membantu mereka untuk mengembangkan potensi diri serta keterampilan dalam bidang tertentu, seperti public speaking.
4. Memperluas Jaringan
Manfaat selanjutnya, memperluas jaringan karena dalam sebuah kegiatan mentoring mereka akan bertemu banyak orang yang mungkin belum dikenal. Misalnya, kegiatan seminarnya dilaksanakan di kampus yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa satu jurusan.
Mahasiswa satu jurusan yang hadir biasanya berjumlah cukup banyak dan tidak semuanya saling mengenal. Momen seperti ini bisa dimanfaatkan untuk memperluas jaringan relasi pertemanan.
5. Peluang Karir
Manfaat akitivitas mentoring terakhir memudahkan mentee mempunyai peluang karir. Apalagi bila kegiatan tersebut materinya bisa meningkatkan skill yang dibutuhkan dalam karir, seperti public speaking.
Seperti kita tahu bahwa skill public speaking bukan hanya diperlukan dalam lingkup kampus saja, tapi juga di dunia kerja nantinya setelah mahasiswa lulus. Tidak heran bila banyak jasa mentor and coach public speaking bermunculan.
Baca juga : Belajar Public Speaking Mentor Profesional Jakarta
Berbagai Manfaat Bisa Didapatkan dari Kegiatan Coaching oleh Coach
Selain mentoring, kegiatan coaching juga tidak kalah bermanfaat. Manfaat ini bisa diperoleh tergantung dari kualitas coach dalam memandu acara serta antuasis para coachee. Berbagai manfaat bisa didapatkan dari mengikuti kegiatan coaching antara lain:
1. Menemukan Strategi Baru
Manfaat pertama, membantu coachee menemukan strategi baru. Contohnya, coaching membahas tentang public speaking, dari yang awalnya mereka bingung untuk memulai pengembangan skill ini dari mana, bisa menemukan solusi terbaik.
Jadi, kemampuan dalam diri bisa berkembang. Selain itu, dengan adanya mentor and coach juga membuat mereka mendapatkan inovasi baru untuk senantiasa mengembangkan skill public speaking hingga tercapai tujuan diinginkan.
2. Meningkatkan Potensi Diri
Manfaat berikutnya adalah meningkatkan potensi diri. Hal ini relevan dengan metode penyampaian materi dalam coaching, di mana coach akan memberikan arahan kepada para coachee supaya meningkatkan potensi diri.
Walaupun tampaknya hanya sekadar ucapan, tapi coach berkualitas mampu mengemasnya menjadi menarik. Dampak positifnya para coachee bisa terpengaruh untuk melakukan seperti apa yang coach katakan baik secara sadar maupun tidak.
3. Mengubah Perilaku Coachee Menjadi Lebih Baik
Seorang mentor and coach tidak hanya sekadar menyampaikan materi. Mereka akan memberikan materi yang bisa mengubah perilaku pada audiens menjadi lebih baik dari sebelumnya.
4. Meningkatkan Motivasi
Manfaat terakhir yang bisa didapatkan yaitu meningkatkan motivasi. Dalam belajar public speaking, tentu ada situasi di mana malas, lelah dan bosan tiba-tiba muncul. Apalagi bila tidak juga memberikan hasil sesuai keinginan.
Ketika kondisi seperti ini terjadi, banyak orang yang akhirnya memilih menyerah dan enggan untuk belajar lagi. Tapi, dengan adanya kegiatan coaching, mereka bisa lebih termotivasi lagi untuk belajar dan meningkatkan skill.
Tips Memilih Jasa Mentor and Coach Public Speaking Seminar Kampus Terpercaya
Jangan asal saat memilih jasa mentor and coach public speaking seminar kampus. Daripada menyesal karena salah pilih, sebaiknya tidak perlu terburu-buru saat membuat keputusan supaya mendapatkan jasa terpercaya. Sebaiknya, terapkan beberapa tips memilih ini:
1. Membaca Testimoni Para Pengguna Jasa Tersebut
Tips pertama, baca testimoni para pengguna jasa tersebut. Perhatikan seberapa besar manfaat yang diperoleh para peserta seminar setelah mengikut kegiatan. Testimoni ini bisa didapatkan dari teman atau kerabat dan bisa ditanyakan secara langsung.
Atau bisa juga melihat testimoni para pengguna melalui situs atau sosial media jasa terkait. Bila ternyata banyak yang memberikan testimoni kurang memuaskan, Anda bisa mempertimbangkan lagi untuk menggunakan jasa tersebut.
Penting diperhatikan, jangan hanya karena penawaran harga murah Anda tergiur menggunakan jasa tersebut padahal banyak testimoni negatif para pelanggan. Hal ini penting untuk meminimalisir kecewa.
2. Materinya Jelas
Pastikan bahwa materi yang disampaikan mentor and coach public speaking seminar kampus jelas. Selain itu juga relevan dengan topik tersebut, tidak melenceng jauh menuju pembahasan tema lainnya.
Sebab, hal ini berdampak sangat signifikan terhadap feedback yang nantinya diperoleh peserta setelah mengikuti kegiatan. Bayangkan bila materinya ternyata jauh dari topik public speaking.
3. Pembicara Berkualitas
Pastikan bahwa pembicanya benar-benar berkualitas, profesional dan berpengalaman di bidangnya. Pembicara merupakan aspek pertama yang penting dijadikan pertimbangan. Sebab, bagaimanapun juga pembicara akan menentukan kualitas acara seminar.
Pembicara akan menentukan seberapa berpengaruh dan bermanfaatnya acara tersebut. Bagaimanapun juga cara pembicara menyampaikan materi dan memandu acara sangat penting diperhatikan.
Sebaiknya pilih mentor and coach public speaking yang memang handal secara praktik, bukan hanya teori. Bukan berarti teori tidak penting, tetapi perlu diimbangi dengan bagaimana pembicara mempraktikannya.
4. Mencermati Acara yang Pernah Diadakan
Tips terakhir, cermati acara apa saja yang pernah diadakan oleh jasa tersebut. Semakin berkualitas, akan semakin banyak perusahaan, kampus atau instansi lain menggunakan jasa tersebut.
Dalam artian acara yang pernah diadakan semakin banyak. Dari sini Anda bisa mendapatkan informasi terkait kualitas acara dan pembicaranya. Biasanya berbagai acara yang pernah diadakan terlampir di website atau sosial media jasa terkait.
Tujuannya sebagai saran promosi, tapi, tidak semuanya menerapkan hal demikian. Bila mereka tidak melampirkan dokumentasi acara sebagai sarana promosi, Anda bisa menanyakan secara langsung dan meminta kepada mereka.
Apakah Anda sedang bingung mencari mentor sekaligus coach public speaking untuk acara seminar kampus berkualitas? Segera hubungi saja Pak Ferdie. Informasi lebih lengkapnya mengenai jasa mentor and coach Pak Ferdie kunjungi laman website https://ferdiesoethiono.com/ atau email ke ferdie.leaderslead@gmail.com
Baca juga : Coach Campus Public Speaking Terpercaya