Pembicara seminar nasional berkualitas sangat dibutuhkan saat ini. Kebutuhan seminar dan pelatihan soft skill semakin meningkat seiring ketatnya persaingan bisnis dan pekerjaan. Seringkali seorang pembicara menjadi inspirasi bagi peserta seminar untuk bisa meraih sukses serupa.
Menghadirkan seorang pembicara dengan segudang ilmu, pengalaman serta kemampuan memotivasi secara signifikan mampu meningkatkan daya tarik acara seminar. Menemukan pembicara yang inspiratif untuk seminar nasional sangat penting dalam memotivasi peserta. Berikut adalah daftar top 5 pembicara seminar nasional yang sangat menginspirasi.
Pembicara Seminar Inspiratif
Siapa saja pembicara seminar inspiratif di Indonesia saat ini? Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan beberapa wajah motivator yang sering muncul di televisi. Berikut profilnya.
1. Tung Desem Waringin
Lahir di Solo tepatnya 22 Desember 1967, beliau adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Sempat belajar di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mengambil jurusan Hukum. Sebelum jadi motivator dan pembicara seminar sukses, Tung Desem Waringin adalah manajer Bank BCA.
Selama sang ayah, Tatang Sutikno sakit, Tung mulai collapse karena tabungannya selama bekerja habis untuk membiayai pengobatan. Kemudian Tung mengetahui bahwa Anthony Robbins, motivator termahal di dunia, akan mengadakan seminar di Singapura dengan tiket seharga 10.000 dollar Singapura dari pamphlet yang dilihatnya.
Meskipun bangkrut, Tung tetap mengikuti seminar tersebut, bermodal utang 5.000 dollar kepada temannya. Tahun 2000, Tung mengundurkan diri dari BCA dan bertekad menjadi seorang motivator setelah mengikuti berbagai seminar Anthony Robbins di Amerika.
Kini, motivator dengan tarif 8.000 dollar sekali datang ini sering diundang mengisi seminar di berbagai negara. Prestasinya mendapat rekor MURI, yaitu berupa karya buku ‘Financial Revolution’ dan ‘Marketing Revolution’.
Pada tahun 2005 Tung mendapat penghargaan dengan masuk daftar The Most Powerful People & Ideas in Business versi Majalah SWA. Pembicara seminar nasional ini bahkan pernah membuat heboh dengan membagikan uang pecahan Rp 100 ribu melalui helikopter di Serang, Banten.
2. Merry Riana
Pembicara seminar selanjutnya Merry Riana, B.Eng adalah anak sulung dari 3 bersaudara yang saat ini berusia 43 tahun. Tahun 1998 saat terjadi kerusuhan, Merry merantau ke Singapura untuk kuliah di Universitas Teknologi Nanyang mengambil jurusan E.E.E (Electrical and Electronics Engineering).
Jurusan tersebut dipilih karena Merry bercita-cita menjadi insinyur. Sempat kekurangan dana untuk kuliah, terpaksa ia meminjam beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan harus melunasi setelah lulus dan bekerja.
Dengan dana itu, artinya dalam seminggu Merry hanya punya uang sebesar $10. Kehidupan yang memprihatinkan mendorongnya untuk mencari penghasilan dengan membagikan pamflet atau brosur, menjadi penjaga toko bunga hingga menjadi pelayan Banquet hotel.
Merry mulai masuk dunia bisnis meski minim pengalaman serta pengetahuan memadai. Ia kemudian mencoba peruntungan di berbagai peluang bisnis mulai dari pembuatan skripsi, menanam saham, MLM namun semuanya gagal.
Merry mencoba bangkit dari keterpurukan dengan menjadi seorang entrepreneur. Salah satu pembicara seminar nasional ini kemudian memilih menekuni industri perencanaan keuangan.
Merry kemudian sukses sebagai Financial Consultant dan berhasil melunasi hutang sebesar S$40.000. Tahun pertama Merry sudah memiliki penghasilan dari pekerjaannya sebesar S$200.000, setara dengan 1,5 Milyar rupiah.
Ia mulai mendirikan Merry Riana Organization yaitu perusahaan jasa keuangan. Dilanjutkan dengan mendirikan MRO concultancy yaitu bisnis bidang pelatihan, motivasi dan percetakan buku.
Merry berhasil mendapat penghargaan sebagai Top Agency of the Year dan Top Rookie Agency pada tahun 2005. Bukunya berjudul “Mimpi Sejuta Dolar” sangat fenomenal dan jadi motivasi kalangan anak muda saat ini.
3. Mario Teguh
Mario teguh merupakan motivator dan pembicara seminar yang populer dengan jorgan “Salam Super”. Mario sempat mengenyam pendidikan di Amerika Serikat di New Trier West High (Sekolah Setingkat SMA) jurusan Arsitektur tahun 1975.
Setelah lulus , Mario kembali ke Indonesia melanjutkan pendidikan di IKIP jurusan Linguistik dan pendidikan bahasa Inggris. Kemudian melanjutkan pendidikan di Jepang, jurusan International Business di Sophia University.
Mario melanjutkan pendidikan lagi di Indiana university, Amerika Serikat mengambil jurusan Operations Systems dan lulus 1983 dengan gelar MBA pada usia 27 tahun. Karirnya dimulai saat menjadi Head of Manager, BIMC, Zamre Ab. Wahab.
Pada tahun 1994 Mario memutuskan bekerja exnal Corp Jakarta. Pengalaman di bidang bisnis menjadikan Mario sering menjadi pembicara seminar di program Business Art di O’Channel tahun 2007.
Kepintarannya berbicara dan ciri khas menyenangkan membuatnya ditawari menjadi motivator dalam acara Golden Ways. Dari program itulah ia dikenal sebagai motivatorhingga saat ini.
4. Najwa Shihab
Pembicara seminar berikutnya Najwa Shibab adalah putri kedua Tokoh Muslim Indonesia dan Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII yaitu Quraish Shihab. Namanya mulai dikenal berkat laporan-laporan dari Aceh, saat bencana Tsunami 2004.
Lulus dari Universitas Indonesia sebagai Sarjana Hukum tahun 2000, namun lebih memilih terjun di dunia jurnalistik. Mulai merintis karirnya di RCTI, dan bergabung dengan Metro TV tahun 2001 karena stasiun tersebut lebih menjawab minatnya terhadap jurnalistik.
Tepatnya Januari 2018, bergabung bersama Trans7 membawakan acara talkshow Mata Najwa sama seperti di Metro TV. Najwa Shihab menjadi satu-satunya jurnalis yang berhasil mewawancarai hampir semua tokoh politik nasional.
Najwa atau yang akrab dipanggil Nana ini, kini aktif sebagai jurnalis dengan memproduksi konten-konten jurnalistik seperti mewawancarai tokoh-tokoh di Indonesia serta membuat berita investigasi. Kepiawaiannya merangkai kata menjadikannya pembicara seminar yang inspiratif.
5. Ferdie Soethiono
Ferdie Soethiono pembicara seminar terbaik mendapatkan gelar sarjana hukum cum laude bidang Hukum Bisnis dan Industri dari Universitas Trisakti, Indonesia tahun 2004. Kemudian lulus Magister Hukum bidang Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 2006.
Saat ini berperan sebagai pendiri serta Mitra Pengelola perusahaan, tempatnya praktik selama 10 tahun terakhir, dengan fokus pada reorganisasi individu dan perusahaan yang kompleks. Ferdie telah mengumpulkan pengalaman dalam berbagai sengketa komersial kompleks juga sebagai konsultan perusahaan multinasional.
Ferdie Soethiono merupakan pengacara komersial sekaligus pembicara seminar yang berfokus pada penyelesaian sengketa kompleks. Selain juga menangani masalah yang terus berkembang dengan eksposur berat terhadap kebangkrutan, restrukturisasi perusahaan dan individu, dan hak kekayaan intelektual.
Dirinya menjadi praktisi berpengalaman dengan memimpin pemikiran dalam bidang litigasi komersial, anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI). Mediator Bersertifikat dari Institut Indonesia untuk Transformasi Konflik (IICT), Konsultan IP, dan anggota terdaftar dari Asosiasi Kurator serta Pengurus Indonesia (AKPI).
Sebagai pembicara seminar Ferdie Soethiono telah mencapai hasil sangat baik dalam persidangan, mosi, penyelesaian, serta banding. Dalam beberapa tahun terakhir berhasil memenangkan pembelaan dalam persidangan atas klaim lebih dari US$30 juta dolar dan memperoleh pemecatan dalam banyak klaim jutaan dolar terhadap kliennya.
Menangani lebih dari 100 kasus melibatkan berbagai sengketa komersial kompleks, termasuk kepailitan, penangguhan pembayaran utang, restrukturisasi perusahaan. Sebagai seorang toastmaster, Ferdie Soethiono sering diundang sebagai pembicara acara Kementerian RI, seminar universitas, lokakarya serta pelatihan perusahaan swasta.
Dapatkan pembicara seminar public berpengalaman bersama Ferdie Soethiono. Hubungi melalui ferdie.leaderslead@gmail.com untuk mendapatkan info lebih lengkap mengenai kebutuhan pembicara seminar untuk acara spektakuler Anda.
Baca juga : Top 5 Topik Seminar Pendidikan Menarik Beserta Tujuannya
