Dalam lingkungan kerja yang terus berubah, pelatihan soft skill atau keterampilan nonteknis bagi karyawan tidak hanya menjadi tambahan, melainkan kebutuhan esensial. Karena, kesuksesan perusahaan juga akan dipengaruhi oleh hal tersebut.
Keterampilan nonteknis berkaitan dengan kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi, adaptabilitas, kreativitas dan berpikir kritis. Semuanya mampu membantu karyawan untuk bekerja secara efektif dan efisien.
Artikel ini akan mengungkap betapa pentingnya pelatihan soft skill dalam membantu karyawan mengembangkan kemampuan interpersonal yang krusial untuk kesuksesan karir.
Pelatihan Soft Skill Peningkatan Produktivitas
Pelatihan soft skill membantu karyawan meningkatkan produktivitas dengan memperbaiki kemampuan manajemen waktu, organisasi, dan prioritas. Keterampilan ini memungkinkan efisiensi dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.
Manajemen waktu termasuk hal penting dalam bekerja. Terutama jika lingkungan kerjanya sangat sibuk dan penuh tekanan. Jadi, karyawan perlu mengatur waktunya dengan baik.
Setiap karyawan harus mampu memprioritaskan tugas yang penting sehingga mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi di perusahaan. Lantas, tujuan perusahaan dapat diraih secara optimal.
Pelatihan soft skill sebenarnya bukan hanya bermanfaat untuk karyawan, namun juga perusahaan. Karena, mereka adalah sosok yang menggerakkan perusahaan menuju tujuan.
Manajemen waktu juga akan membantu karyawan untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja atau work-life balance. Sehingga tetap mempunyai ruang untuk perkembangan bisnis dan pribadi.
Orang-orang yang mempunyai soft skill manajemen waktu umumnya mampu menyelesaikan berbagai tugas dalam waktu singkat. Banyaknya tugas dan dekatnya tenggat waktu tidak menjadi masalah.
Mereka akan mampu bekerja secara maksimal dengan mengelola waktu. Lantas, bisa mengirimkan hasil kerjanya tepat waktu sesuai tuntutan dari perusahaan.
Coba bayangkan apabila karyawan di perusahaan Anda tidak mempunyai soft skill berupa manajemen waktu. Tentu saja produktivitasnya akan sangat buruk.
Mungkin saja akan ada banyak tugas yang tidak selesai tepat waktu. Lantas, akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan. Bahkan, mungkin akan ada banyak proyek penting yang lantas terlambat dan menyebabkan kerugian besar.
Komunikasi yang Efektif
Kemampuan komunikasi yang baik adalah inti dari pelatihan soft skill. Karyawan yang mampu berkomunikasi dengan jelas dan empati dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja, klien, dan atasan.
Kemampuan komunikasi yang baik memang begitu penting di masa sekarang. Terutama karena perkembangan era digital yang menyebabkan komunikasi lebih sering mengandalkan media seperti email atau aplikasi perpesanan instan.
Ketika karyawan mempunyai kemampuan komunikasi baik, tentu akan lebih mudah dalam mempelajari instruksi dari perusahaan. Kemudian mampu membangun hubungan dengan baik.
Pelatihanpengembangan soft skill komunikasi sangat dibutuhkan untuk mendukung kemajuan perusahaan. Tentu akan sangat sia-sia apabila punya banyak karyawan namun mereka tidak mampu berjalan bersama.
Coba bayangkan apabila atasan hanya bisa memberi tugas pada bawahan tanpa mempertimbangkan pendapat dari bawahan. Mungkin saja ia melakukan kesalahan dengan mendelegasikan tugas yang kurang sesuai dengan kompetensi bawahan.
Hal semacam ini dapat dihindari dengan mengasah soft skill komunikasi. Atasan akan mampu berkomunikasi dua arah dengan bawahan. Sehingga tugas akan dapat dikerjakan secara lebih optimal.
Komunikasi juga sangat penting dalam tim. Tim yang mampu berkomunikasi, kinerjanya akan lebih efisien, teratur dan mampu merealisasikan beragam ide cemerlang dari anggotanya.
Komunikasi bukan terbatas pada kemampuan berbicara. Namun juga kemampuan untuk menyampaikan ide, informasi atau pesan secara jelas dan singkat. Bisa dalam bentuk komunikasi lisan, tertulis atau lainnya.
Pengembangan Kepemimpinan
Pelatihan soft skill membantu karyawan mengasah kemampuan kepemimpinan yang diperlukan untuk menginspirasi tim, mengarahkan proyek, dan mencapai tujuan bersama. Karyawan yang memiliki keterampilan kepemimpinan cenderung naik pangkat lebih cepat.
Ketika seorang karyawan mampu menginspirasi rekan kerjanya tentu juga akan membantu meningkatkan kinerja individu dan tim dalam perusahaan. Bahkan mampu membantu mengembangkan bakar dan keterampilan rekan kerja.
Lantas, kemampuan perusahaan secara keseluruhan juga meningkat. Soft skill kepemimpinan bukan hanya bermanfaat untuk karyawan namun juga perusahaan.
Seorang karyawan tidak harus ada di posisi manajerial untuk mendapatkan pelatihan kepemimpinan. Peran apa saja yang dimiliki, wajib mampu mendelegasikan tugas dan menghadirkan bimbingan bagi rekan kerja.
Jadi, apabila ingin setiap orang di perusahaan termotivasi, bersemangat dan berorientasi ke tujuan, Anda perlu memberikan pelatihan pengembangan soft skill kepemimpinan.
Terutama ketika hendak menambahkan anggota baru ke tim untuk mengeksekusi rencana bisnis jangka panjang. Anda perlu membuatnya bersiap untuk tumbuh dan mempunyai ruang untuk bekerja di tim.
Kepemimpinan bukan sekedar kemampuan untuk memberi perintah, namun juga menginspirasi dan mendorong rekan kerja. Termasuk juga kemampuan dalam memegang kendali dan otoritas proyek atau tugas sehari-hari.
Coba bayangkan apabila banyak dari karyawan Anda tidak mempunyai skill kepemimpinan. Lantas, ada beberapa anggota tim yang sedang mengalami penurunan semangat kerja.
Akhirnya, kinerja tim terganggu karena karyawan terkait tidak mampu menyelesaikan tugasnya secara maksimal. Bahkan, pengiriman hasil kerjanya juga melebihi tenggat waktu.
Jika dalam kejadian tersebut para karyawan sudah memperoleh pelatihan kepemimpinan, pasti anggota tim lainnya mampu memberi semangat dan menginspirasi anggota tim yang sedang tidak termotivasi.
Pelatihan Soft Skill Penyelesaian Konflik
Soft skill penyelesaian konflik membantu karyawan mengatasi perbedaan pendapat dengan cara yang konstruktif. Ini mengurangi ketegangan di tempat kerja dan mempromosikan kerjasama yang harmonis.
Tentu saja tidak ada satu perusahaan yang akan terbebas dari konflik. Adanya hubungan antar manusia di dalam suatu tempat pasti berisiko memunculkan konflik. Terutama di dalam perusahaan yang memuat banyak karyawan dengan perspektif berbeda.
Supaya konflik tidak berlarut-larut, Anda perlu membekali pelatihan soft skill untuk karyawan. Keterampilan penyelesaian konflik akan membantu untuk menyelesaikan setiap perselisihan yang mungkin muncul secara hati-hati.
Keterampilan ini terutama begitu penting bagi atasan. Sebab, harus mampu menjadi mediator bagi karyawan yang terlibat perselisihan. Harus mampu menampung keluhan kedua belah pihak.
Lantas, bisa berpikir secara objektif dan mencari solusi terbaik untuk keduanya. Jangan sampai seorang atasan mengabaikan adanya konflik yang muncul hingga akhirnya mengganggu kemajuan perusahaan.
Konflik bukan sesuatu yang dapat dicegah atau dihindari. Begitu konflik muncul, satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah menyelesaikannya secara hati-hati.
Adaptasi Terhadap Perubahan
Lingkungan bisnis cepat berubah. Pelatihan soft skill membantu karyawan beradaptasi dengan perubahan, menjaga motivasi, dan tetap produktif dalam menghadapi tantangan baru.
Perubahan pasti terjadi sehingga menuntut setiap karyawan untuk mampu beradaptasi. Apabila tidak mampu beradaptasi, tentu tidak akan mampu bertahan di perusahaan.
Contohnya saja dunia logistik yang perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Sehingga perlu mengembangkan sistem pendataan dan pelacakan supaya tenaga kerja logistik mampu menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan.
Coba bayangkan saja apabila Anda menjalankan perusahaan logistik dan para karyawan tidak mau beradaptasi dengan perubahan teknologi digital. Tentu saja perusahaan akan terhambat bahkan mungkin saja mengalami kebangkrutan.
Karena pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan nonteknis untuk karyawan, dapatkan pelatihan public seminar terbaik dengan mentor berpengalaman bersama Ferdie Soethiono melalui ferdie.leaderslead@gmail.com.
Karyawan tidak hanya memerlukan hard skill untuk bekerja secara efektif di perusahaan. Namun juga memerlukan pelatihan dan pengembangan soft skill sehingga mampu mendukung kesuksesan karir.
Baca juga: Penyebab Pengembangan SDM Perusahaan Jadi Terhambat
