In house training adalah metode pelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan. Artikel ini akan membahas cara membuat proposal dan metode pelatihan yang efektif untuk karyawan di perusahaan Anda.
Pelatihan ini sendiri berkaitan dengan proses pembelajaran sebagai bentuk pembekalan untuk karyawan di berbagai level. Tujuannya agar lebih berkembang dari sebelumnya, sehingga membawa perubahan terhadap bisnis perusahaan ke arah lebih baik.
Apa Itu Metode In House?
Training In House atau yang dilakukan dalam perusahaan merupakan investasi bagi perusahaan. Bukan dalam bentuk financial dan aset melainkan potensi sumber daya manusia. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan akan meningkatkan kinerja dan memperbaiki performa.
Apa itu metode in house? Jika diartikan secara istilah, maksudnya adalah mengerjakan sendiri. Bisa diartikan bahwa perusahaan memberikan pelatihan dengan mengandalkan potensinya sendiri. Tidak melibatkan pihak luar, kalaupun melibatkan hanya sebatas tenaga trainer-nya saja.
Metode In House adalah metode pelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan. Dimana pelatihan dilakukan oleh instruktur internal perusahaan atau dapat juga menggunakan layanan dari penyedia pelatihan eksternal yang datang ke dalam perusahaan.
Jadi tidak menggunakan fasilitas diluar perusahaan dalam pelaksanaan in house training. Hal ini dilakukan karena lebih efektif dan efisien. Tidak memerlukan biaya tambahan untuk memberikan pelatihan dengan memberikan kompensasi transportasi maupun sewa gedung pelatihan.
Efisiensi oleh perusahaan ini kemudian dialokasikan untuk memaksimalkan sarana prasarana pelatihan serta faktor-faktor penunjang kinerja karyawan. Misalnya pengadaan fasilitas tab, laptop selama training untuk mempermudah aplikasi materi yang disampaikan.
Pelatihan in house training bisa langsung diterapkan setelah selesai. Karena berada di dalam ruang lingkup perusahaan sendiri, fleksibel bagi peserta untuk tetap membantu pekerjaan di bagiannya masing-masing.
Contoh, tenaga administrasi yang sedang mengikuti in house training. Setelah selesai sesi materi, bisa langsung mengaplikasikan ilmu administrasi terbaru dengan metode dan teknologi terbaru yang diberikan. Sehingga pekerjaan di bagiannya yang dikerjakan orang lain tetap berjalan dengan lancar.
Sebelum memulai rangkaian pelatihan di dalam perusahaan, perlu terlebih dahulu membuat suatu proposal. Ini penting sebab dalam pelaksanaannya nanti diperlukan dukungan berbagai pihak.
Proposal Pelatihan
Sebelum menyelenggarakan in house training terlebih dahulu perlu dilakukan perencanaan. Karena nantinya melibatkan beberapa pihak, termasuk menggunakan sarana gedung maka perlu dibuat proposal.
Setelah disetujui oleh semua pihak termasuk jajaran pimpinan perusahaan baru pelatihan dapat dijalankan. Berikut cara membuat contoh proposal pelatihan in house training.
1. Menentukan tujuan dan sasaran pelatihan
Langkah pertama adalah menentukan tujuan serta sasaran in house training. Apa yang ingin dicapai perlu dirumuskan terlebih dahulu. Acuannya adalah permasalahan atau kendala yang dialami pada setiap bagian atau departemen.
Misalnya, kendala promosi dan pemasaran yang belum maksimal. Perlu digali lebih dalam apa penyebabnya, apakah salah metode pemasaran, sarana prasarana kurang mendukung, tenaga pemasar kurang berkompeten dan lainnya.
2. Menentukan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
Pelatihan in house training mengikuti kebutuhan akan keterampilan dan pengetahuan peserta. Tentunya berbeda antara bagian administrasi, keuangan, pemasaran dan sebagainya. Nantinya setiap materi bisa disesuaikan untuk tiap bagian.
3. Menentukan format dan jadwal pelatihan
Setelah materi selesai disusun untuk dimintakan persetujuan atasan, selanjutnya menentukan format. Seperti apa bentuk pelatihan serta jadwal pelaksanaan in house training perlu juga dicantumkan.
Apakah akan full materi, kemudian praktek di akhir sesi. Atau selang-seling antara materi, kemudian langsung diaplikasikan. Terutama untuk materi yang berkaitan dengan sistem komputer, format seperti ini perlu dipikirkan.
4. Menentukan biaya dan anggaran yang diperlukan
Proposal pelatihan in house training harus menyertakan biaya dan anggarannya. Apa saja yang diperlukan harus masuk, sebab nantinya akan mengambil dana dari perusahaan. Contoh pengadaan snack dan air mineral, alat tulis, alat peraga, membayar mentor jika berasal dari pihak ketiga.
5. Menyusun rencana evaluasi untuk mengukur efektivitas pelatihan
Proposal terakhir berkaitan dengan rencana evaluasi. Tujuannya untuk mengukur efektivitas dari pelatihan yang telah dijalankan. Ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pihak panitia penyelenggara terhadap atasan juga kepada setiap peserta.
Contoh Poin Bahasan Proposal In House Training
Untuk mempermudah penyusunan proposal, di bawah ini adalah beberapa contoh yang bisa ditiru. Nantinya bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan.
1. Tujuan dan sasaran pelatihan
Tujuan in house training adalah memaksimalkan potensi tenaga pemasaran dan promosi melalui berbagai metode. Yaitu secara offline maupun online. Sasaran utamanya adalah pencapaian target penjualan 3 bulan ke depan.
2. Keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
Keterampilan yang dibutuhkan adalah kemampuan komunikasi persuasif untuk persiapan promosi secara offline. Pembekalan yang diperlukan adalah melatih dalam menyusun kata serta kalimat promosi dengan baik sekaligus menarik.
Pembekalan promosi online diantaranya dengan memberikan keterampilan promosi online. Mengenalkan berbagai platform digital yang efektif untuk memasarkan produk, sekaligus memberikan training dan tutorial menggunakan setiap fitur didalamnya.
Untuk pelaksanaan in house training materi promosi online ini perusahaan juga perlu menyiapkan sarana prasarana berupa laptop, komputer atau tablet. Sehingga bisa langsung dipraktekkan oleh para peserta training.
Pengetahuan yang perlu diberikan adalah bagaimana cara mengenali karakteristik target pasar. Bagaimana cara mengatasi penolakan saat promosi dilakukan. Cara mem-follow up target pasar agar bisa dikonversi menjadi pelanggan tetap.
3. Format dan jadwal pelatihan
Format acara: formal, menggunakan pakaian office look. Pelaksanaan di ruang meeting bagian pemasaran. Penyampaian materi langsung diikuti dengan praktek menggunakan sarana prasarana yang telah disediakan.
Jadwal pelatihan in house training: Selasa, 2 Mei 2023 sampai Jumat 5 Mei 2023 mulai pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB. Ini hanya sebagai contoh, untuk masing-masing bagian bisa disesuaikan dengan kepadatan pekerjaan yang ada agar tetap fleksibel dan efisien waktu.
4. Biaya anggaran
Dilakukan di dalam kantor sendiri, maka tidak diperlukan uang sewa gedung. Termasuk jika menggunakan tenaga trainer dari perusahaan, tidak dibutuhkan tambahan biaya untuk membayar fee. Namun jika narasumber dari pihak ketiga, maka perlu diberikan penghargaan.
Biaya anggaran
Alat tulis @ Rp 10.000 x 10 orang = Rp 100.000
Snack dan makan siang @ Rp 25.000x 10 = Rp 250.000
Jasa narasumber = Rp 2.000.000
Sertifikat pelatihan = Rp 100.000
Total anggaran = Rp 2.450.000
Anggaran ini sangat terjangkau untuk sebuah pelatihan pemasaran. Kebutuhan praktek yang dilakukan menggunakan komputer atau laptop bisa menggunakan fasilitas perusahaan. Atau untuk lebih efisiennya lagi bisa memanfaatkan smartphone masing-masing peserta.
5. Rencana evaluasi
Rencana evaluasi dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2023. Berupa pengumpulan laporan hasil kerja selama satu bulan dari masing-masing tenaga pemasar. Untuk hal ini, pihak atasan atau supervisor pemasaran bisa mulai mengumpulkan data hasil penjualan tiap pekan. Kemudian dibandingkan dalam periode 3 bulan, yaitu Mei, Juni, Juli.
Salah satu kelebihannya yaitu efisiensi biaya dan waktu tampak jelas terlihat dari pengajuan proposal. Anda bisa memangkas lebih dari 50% biaya karena lebih memaksimalkan fasilitas di perusahaan.
Ikuti in house training berpengalaman bersama Ferdie Soethiono langsung hubungi di ferdie.leaderslead@gmail.com untuk konsultasi dan info selengkapnya.
Baca juga : Cara Membuat Program In House Training yang Efektif
