Kegiatan in house training yang efektif dapat membantu pencapaian target bisnis suatu perusahaan. Metode pelatihan internal ini sangat membantu meningkatkan kompetensi setiap karyawan sebagai peserta.
Demi mendukung kelancaran pelatihan dengan mendapatkan hasil optimal, maka perlu dibuat suatu program yang efektif. Sesuai kebutuhan, hemat waktu, biaya, tenaga sehingga menguntungkan baik bagi karyawan maupun pihak perusahaan.
Apa Itu In House Training?
In house training sendiri adalah sebuah pelatihan yang diselenggarakan dalam lingkup intern perusahaan. Ditujukan bagi karyawan atau individu didalamnya dengan maksud untuk memperdalam skill dan kompetensi.
Penyelenggaraannya disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari waktu pelaksanaan, jumlah peserta, hingga materinya. Materinya sendiri disiapkan tidak hanya untuk pengetahuan teknis. Melainkan juga materi berkaitan dengan soft skill karyawan, staff hingga jajaran pimpinan perusahaan.
Tujuan penyelenggaraan pelatihan adalah menambah tingkat keprofesionalan para karyawan serta dapat meningkatkan nilai profit perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan akan mencoba mengevaluasi kinerja karyawan terlebih dahulu, termasuk perkembangan bisnis.
Penyelenggaraan training bisa dimana saja selama dinilai kondusif bagi para peserta. Bisa memanfaatkan ruang meeting perusahaan, area umum di masing-masing departemen dan sebagainya. Menyesuaikan jumlah peserta serta lama waktu yang diperlukan.
Keuntungan menyelenggarakan in house training diantaranya menghemat biaya. Dalam hal ini perusahaan tidak perlu mengalokasikan dana khusus untuk menyewa gedung seminar atau training umum di lokasi yang jauh. Hemat biaya transport maupun biaya sewa gedung selama training berlangsung.
Keuntungan selanjutnya adalah lebih efisien waktu. Mengingat pesertanya adalah dari kalangan intern suatu perusahaan, maka jadwal dan durasi pelatihan bisa dipadatkan. Setiap peserta tidak perlu menyediakan waktu khusus, hanya mengikuti rutinitas kerja seperti biasa.
Materi sesuai kebutuhan setiap peserta training. Sehingga tidak akan bosan karena penjelasan panjang lebar namun keluar dari relevansi permasalahan. Karena materi sesuai permasalahan yan dihadapi maka akan lebih mudah dipahami.
In house training juga mendukung kenyamanan peserta selama penyelenggaraannya. Lebih menguasai lokasi karena di kantor sendiri, bersama rekan serta atasan yang sudah dikenal sehingga tidak sungkan untuk bertanya maupun saling berbagi ide gagasan.
Training in house juga efektif membentuk sebuah tim kerja solid. Meski berasal dari departemen berbeda namun akan tercipta rasa kebersamaan lebih erat. Lebih mudah melakukan kolaborasi karena mendapatkan pembekalan materi yang sama.
Dengan semakin berkembangnya kompetensi setiap karyawan, maka secara signifikan bisnis perusahaan juga akan berkembang. Jadi bisa dikatakan bahwa in house training program merupakan salah satu strategi perusahaan meningkatkan daya saingnya.
Lalu bagaimana cara membuat kegiatan in house training? Paling mudah adalah mengenali apa saja kebutuhan intern perusahaan. Karena diperuntukkan bagi individu didalamnya, lebih mudah mengorganisir mengenai waktu, lama pelatihan, jumlah peserta hingga materi.
Bagaimana Membuat Program In House Training
Bagaimana membuat program in house training? Membuat suatu program pelatihan sebetulnya bisa dilakukan oleh perusahaan sendiri mengandalkan orang-orang berpengalaman di dalamnya.
Namun lebih maksimal lagi jika dilakukan oleh orang yang memang sudah ahli yaitu tenaga dari luar perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat program in house training:
1. Identifikasi kebutuhan training
In house training program diawali dengan identifikasi kebutuhan. Dalam hal ini fokusnya adalah pada materi. Sebelumnya pilih dulu bagian mana yang paling membutuhkan suntikan motivasi serta dukungan guna menyelesaikan semua masalah sekaligus mengembangkannya.
Jangan sampai salah menentukan dengan memilih peserta dari bagian tidak bermasalah untuk diprioritaskan. Karena tujuannya memaksimalkan pengembangan bisnis dan setiap individu dari bagian yang membutuhkan, maka Anda perlu menentukan secara tepat.
Selain berkaitan dengan pemilihan peserta, kebutuhan training berhubungan juga dengan pemilihan materi. Apa yang perlu ditambahkan atau dimaksimalkan sebagai bekal bagi karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sempurna.
Contoh, kurang efisien pekerjaan pembukuan serta administrasi. Bagian ini perlu mendapatkan solusi jitu mengenai masalah pembukuan dan administrasi dengan pemanfaatan metode terbaru.
Apakah diperlukan komputerisasi supaya mempercepat proses, memudahkan pengawasan dan sebagainya. Atau cukup melalui pembekalan pengetahuan dan wawasan baru mengenai teknik khusus menyelesaikan tugas berkaitan dengan administrasi tersebut.
Penentuan harus tepat supaya efisien dan efektif pelaksanaan in house training program tersebut. Tidak ada pembengkakan biaya, waktu yang molor serta biaya tambahan apabila menggunakan mentor pihak ketiga.
2. Rencanakan dengan baik
Setelah penentuan kebutuhan bisa tepat karena langkah identifikasinya benar, selanjutnya segera rencanakan in house training dengan baik. Kapan jadwal pelaksanaan serta lokasi pilihan untuk menyelenggarakan training selama beberapa hari karena materinya cukup banyak.
Jika jumlah peserta dari langkah nomor 1 tidak lebih dari 10 orang, maka lebih baik menggunakan ruangan di kantor sendiri. Hemat, tidak perlu membayar biaya sewa gedung apalagi jika diperlukan lebih dari 1 hari pelatihan.
Pelaksanaan yang memanfaatkan salah satu ruang dalam kantor juga memudahkan bagi karyawan. Anda tidak perlu memberikan kompensasi berupa uang transport, karyawan bisa berangkat sesuai kebiasaan sehari-hari tanpa takut terlambat masuk.
Perencanaan juga berhubungan dengan durasi pelatihan. Meski dibutuhkan refreshment dalam waktu dekat atau terdapat urgensitas terhadap suatu masalah, namun tidak langsung membuat durasi dipersingkat dengan pemadatan materi.
Kemudian perencanaan lainnya adalah terkait sarana prasarana. Apakah dibutuhkan laptop, peralatan penunjang penyampaian materi lainnya, kemudian alat tulis bagi peserta, tempat duduk, dan ruangan kondusif jauh dari kebisingan.
In house training harus berkesan untuk semua peserta. Bermanfaat karena menambah wawasan serta keterampilan. Pada akhirnya manfaat akan dirasakan sendiri oleh pihak perusahaan terutama jajaran pimpinan.
3. Berikan dukungan dan umpan balik
Memberi dukungan juga masuk dalam cara membuat kegiatan in house training yang efektif. Dukungan bisa dalam berbagai bentuk. Misalnya tambahan dana untuk pengadaan alat tulis khusus peserta, ini merupakan dukungan supaya peserta tidak merasa hanya diperintah atasan.
Dukungan dengan menghadirkan mentor khusus yaitu orang yang berkompeten memberikan pembekalan kepada setiap karyawan di segala bidang. Dukungan satu ini efektif mengembangkan potensi diri sebab belajar langsung pada pakar berpengalaman.
Umpan balik bisa berupa komentar atau pandangan Anda terhadap jalannya sebuah training. Umpan balik atau feedback ini bermanfaat untuk kesempurnaan proses latihan. Jika kurang aplikatif, maka materi bisa ditambahkan dengan pembekalan secara teknis dengan praktek langsung.
4. Evaluasi hasil training
Efektifitas sebuah pelatihan melalui in house training dapat dilihat dari hasilnya langsung. Apakah karyawan yang mendapatkannya memiliki kecenderungan tampil lebih percaya diri, produktif, meminimalisir keadaan, hingga menghasilkan pekerjaan sesuai target.
Bisa jadi terjadi sebaliknya, dimana kinerja karyawan tidak mengalami peningkatan signifikan. Hal ini perlu dilihat kembali apa yang kurang maksimal. Apakah sarana prasarana, materi kurang relevan, atau faktor dari sisi karyawan sendiri yang kurang fokus.
Evaluasi hasil dapat Anda lakukan minimal dalam jangka waktu satu minggu. Buat grafik pencapaian hasil kerja berdasarkan laporan di masing-masing bidang untuk mempermudah pemeriksaan. Dengan demikian lebih mudah menentukan tindakan selanjutnya.
Ikuti in house training berpengalaman bersama Ferdie Soethiono Anda bisa segera amankan seat dengan menghubungi kontak di ferdie.leaderslead@gmail.com. Anda juga bisa berkonsultasi dulu secara gratis mengenai kebutuhan perusahaan.
Baca juga : Meningkatkan Kinerja Karyawan dengan In House Training
