Pengembangan kompetensi merupakan langkah penting dalam meningkatkan potensi dan kualitas pegawai. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya pengembangan kemampuan serta berbagai cara untuk meningkatkan potensi pegawai dalam konteks profesional.
Ketika diterima di sebuah perusahaan, tentu seseorang telah dianggap memenuhi standar yang ditetapkan pencari kerja. Namun, kemampuan tersebut harus diasah dan diperbarui terus, mengingat tantangan zaman dan keinginan perusahaan untuk berkembang.
Identifikasi Kebutuhan Kompetensi
Pertama-tama, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan kompetensi yang relevan dengan pekerjaan dan peran pegawai. Hal ini dapat dilakukan melalui evaluasi kinerja, penilaian kompetensi, dan analisis kebutuhan yang dilakukan secara teratur.
Ketika kebutuhan kemampuannya sudah ditentukan, maka akan lebih mudah untuk melakukan pengembangan kompetensi pada setiap individu. Nantinya perusahaan akan mengurus banyak orang, dalam satu divisi ada banyak individu dengan karakter beragam.
Merupakan hal mustahil apabila mendekati satu per satu orang dengan berbagai karakteristik. Oleh sebab itu, sejak awal rekrutmen harus disebutkan apa saja kompetensi yang dibutuhkan, tes dengan seksama agar saat ada pelatihan mudah untuk dikembangkan.
Contoh, sebuah perusahaan kuliner membutuhkan seorang koki khusus untuk membuat menu penutup. Tentunya nanti yang dicari adalah spesialisasi membuat kue, puding, salad, dan sebagainya yang tidak berhubungan dengan menu utama, seperti nasi atau mie.
Nantinya, kemampuan para koki ini harus mengalami pengembangan kompetensi lebih jauh lagi seiring banyak bermunculannya menu makanan baru. Setiap pekerjaan memiliki tantangan, pegawai semestinya memperdalam kemampuannya dalam bekerja.
Di sisi lain, perusahaan memiliki kewajiban untuk memfasilitasi berbagai bentuk pelatihan dan pengembangan para pekerjanya. Sebab nantinya akan terjadi simbiosis mutualisme, di mana karyawan diuntungkan dengan kompetensi baru, perusahaan juga diuntungkan.
Program Pelatihan dan Pendidikan
Menyediakan program pelatihan dan pendidikan yang relevan dan terkait dengan bidang pekerjaan pegawai adalah langkah penting dalam pengembangan kompetensi. Setiap bidang pekerjaan menawarkan tantangan berbeda setiap masa dan ini perlu dihadapi dengan baik.
Program pengembangan kompetensi ini dapat mencakup pelatihan teknis, kursus pengembangan keterampilan, atau program sertifikasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai.
Setiap bidang pekerjaan akan memiliki kesempatan untuk dikembangkan, perusahaan sebagai wadahnya tinggal berikan informasi kepada bidang terkait. Bila perlu, tunjuk individunya yang dirasa perlu mengikuti pelatihan untuk izin tidak bekerja dulu.
Memberikan fasilitas kepada orang yang tepat pada akhirnya akan berbalik positif bagi perusahaan. Saat pekerja tersebut mendapatkan ilmu baru melalui pengembangan kompetensi dari latihan, maka perusahaan juga terkena dampak positifnya.
Ketika menugaskan seseorang, pastikan perusahaan memantau hasil dari pelatihannya. Jangan sampai pegawai hanya izin kerja, tetapi tidak bisa menyerap pelatihan dengan baik sehingga pelatihan menjadi hal yang sia-sia dari segi waktu dan materi.
Pembinaan dan Mentoring
Program pembinaan dan mentoring melibatkan pengalaman belajar langsung dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman atau mentor yang memberikan bimbingan dan umpan balik konstruktif.
Hal ini membantu pegawai mengembangkan keterampilan, wawasan, dan pemahaman yang lebih mendalam. Terkait salah satu pengembangan kompetensi ini, perusahaan juga sedang mempersiapkan pergantian generasi yang mau tidak mau nantinya akan terjadi.
Ketika generasi pemimpin sudah memasuki masa purna tugas, maka harus ada pengganti baru dengan kemampuan sama, bahkan lebih. Hal tersebut tidak cukup apabila hanya dipersiapkan melalui penugasan kerja biasa, mesti ada latihan memimpin.
Perusahaan menjadi pihak yang melakukan analis pengembangan kompetensi, artinya menilai individu mana yang berpotensi memberikan dampak positif untuk perusahaan. Penilaian tersebut tidak cukup hanya dengan satu atau dua bulan.
Maka tidak heran biasanya orang-orang yang ditunjuk mengikuti pelatihan adalah para senior atau mereka yang sudah bekerja lebih dari satu tahun. Sebab tujuan dari dilakukannya pelatihan adalah mendapatkan orang dengan kompetensi lebih dari sebelumnya.
Pembinaan dan mentoring dalam rangka pengembangan kompetensi bagi setiap individu harus dilakukan oleh profesional. Sebab tentu Anda tidak ingin besaran biaya yang sudah dikeluarkan tidak menghasilkan apa-apa karena salah memilih mentor.
Rotasi Tugas dan Proyek
Memberikan kesempatan bagi pegawai untuk terlibat dalam rotasi tugas atau proyek khusus dapat membantu dalam pengembangan kompetensi. Tujuannya agar setiap pekerja siap ditempatkan pada posisi apa saja sehingga tidak ada pekerjaan yang terabaikan.
Hal ini memungkinkan pegawai untuk mendapatkan pengalaman baru, mengembangkan keterampilan lintas fungsi, dan memperluas pemahaman tentang organisasi secara keseluruhan. Dengan begitu, satu sama lain jadi tahu beban kerja setiap bagian.
Namun, perusahaan sebagai pemberi tugas juga harus melihat lebih dulu apakah rotasi ini memberikan dampak baik atau buruk. Jangan sampai karena tujuan ingin membiasakan pekerjaan tertentu pada setiap pekerja, justru jadi tidak efektif untuk perusahaan.
Rotasi tersebut tidak hanya bertujuan untuk membiasakan karyawan, tetapi juga memberikan keuntungan bagi perusahaan. Ketika tanggung jawab pekerjaannya masih sejalur, maka saat ada salah satu yang tidak bisa bekerja, bisa dibantu oleh yang lain.
Sebagai pihak yang bertugas menjadi analis pengembangan kompetensi pegawai, perusahaan harus mempertimbangkan segala keputusannya untuk jangka panjang. Termasuk dalam hal ini mengetahui kapan waktu yang tepat melakukan rotasi.
Kolaborasi dan Pembelajaran Berbasis Tim
Mendorong kolaborasi dan pembelajaran berbasis tim adalah cara efektif untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Kolaborasi dan pembelajaran berbasis tim juga membantu para pegawai untuk terbiasa bekerja secara kelompok.
Kolaborasi dengan sesama pegawai, diskusi kelompok, dan pertukaran pengetahuan dan pengalaman dapat memperkaya pemahaman dan keterampilan individu. Selain untuk urusan pekerjaan, keharmonisan para pekerja juga akan terjalin dengan baik.
Untuk pengembangan kompetensi, kemampuan teori terkait bidang pekerjaan masing-masing tentu menjadi tujuan utamanya. Namun, selain itu juga kemampuan untuk bersosialisasi dengan baik selaku para pekerja di kantor juga tidak kalah penting.
Dengan lingkungan kerja yang nyaman, akan lebih mudah bagi satu sama lain saling mengandalkan. Mengandalkan, dalam arti saling membantu, bukan memberikan limpahan tugas dan tanggung jawab pada satu pihak kemudian melarikan diri dari pekerjaan.
Bicara soal pembelajaran berbasis tim, Anda membutuhkan peranan profesional untuk menjadi pengarah. Ferdie Soethiono adalah orang yang tepat, menjawab segala permasalahan dengan memberikan solusi terbaik bagi perusahaan.
Cari tahu juga tentang personal coaching terpercaya Jakarta. Klik untuk membaca artikel ini : Personal Coaching Terpercaya di Jakarta. Dapatkan teori dan praktik terbaik seputar pengembangan kompetensi untuk pekerja.
Menjalankan sebuah perusahaan tentu berkaitan dengan hajat hidup banyak orang, baik itu menyangkut karyawan sendiri maupun orang luar. Sebuah perusahaan harus memikirkan bagaimana produk atau jasa yang diproduksi memberikan manfaat bagi konsumen.
Di lain sisi, untuk menciptakan kualitas terbaik dari barang atau jasa tersebut, perlu dukungan tenaga kerja kompeten. Upaya untuk mencari kompetensi pegawai yang sesuai bisa dimulai dengan menentukan kriteria bagi para pelamar.
Selebihnya, perusahaan juga wajib untuk meningkatkan kompetensi para pekerjanya. Melalui bantuan Ferdie Soethiono, para pekerja perusahaan Anda dijamin akan mengalami pengembangan kompetensi sesuai bidangnya masing-masing.
