Berbagai ide tema seminar kepemimpinan memang ada berbagai macam variasinya. Namun terkadang penentuan ini bisa membuat kita kurang fokus pada materi yang nantinya hendak dibahas.
Kepemimpinan dalam perusahaan sendiri memerlukan beberapa poin spesifik agar optimasi dapat dilakukan. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami akan berikan beberapa penjelasan mengenai materi penting.
Dalam hal kepemimpinan skala besar seperti perusahaan kita tidak bisa membahas masalah mundane. Sehingga perlu adanya korelasi antara kebutuhan sebuah korporasi dengan kapabilitas pemimpinnya.
Kami akan memberikan apa saja materi inti yang dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menyelenggarakan. Kemudian ada juga tambahan materi lain yang saling mendukung dari topik utama.
Jika menerapkan formulasi seperti ini tentu dapat memberikan hasil lebih optimal dalam pembentukan karakter. Fokus utama kami pada pembahasan ini adalah bagaimana membentuk karakter pemimpin yang efektif.
Materi Inti Tema Seminar Kepemimpinan
Bisa juga dikatakan sebagai sebuah fundamental dari seorang pemimpin agar dapat memimpin pergerakan roda korporasi. Berikut ini adalah poin penting yang perlu Anda jadikan sebagai fundamental.
1. Dapat menjadi panutan
Salah satu tema seminar kepemimpinan yang paling penting adalah bagaimana seorang pemimpin dapat menjadi panutan. Tentu saja tugas Anda nantinya adalah menjadi seorang leader.
Bagaimana caranya agar team menjadikan leader sebagai acuan mereka dalam bekerja. Menampilkan persona yang bijaksana dan positif tentu saja menjadi salah satu aspek utama.
2. Memberikan dampak baik
Persona baik, empati, dan humanis adalah poin penting untuk menarik hati manusia. Tendensi makhluk sosial untuk mengikuti sesuatu yang baik merupakan naluri alami dan sulit ditentang.
Oleh karena itu apabila Anda memang ingin menjadi seorang leader efektif berikan dampak baik pada lingkungan perusahaan. Tunjukkan sisi empati dan humanis namun tidak mengurangi objektivitas.
3. Fokus pada visi
Ciri seorang pemimpin yang sukses adalah selalu konsisten mengejar tujuan utamanya. Jadi dalam setiap melangkah jangan pernah melenceng dari visi dan tujuan akhir perusahaan.
Namun fokus tersebut juga perlu dikontrol agar tidak sampai mencederai persona seorang pimpinan. Jadi perlu ada keseimbangan dalam tema seminar kepemimpinan ini antara humanisme dan idealisme.
4. Mampu meningkatkan kolaborasi
Tidak mungkin Anda akan menggerakkan roda korporasi seorang diri, tentu butuh tim. Jika seorang leader tidak mampu mengkolaborasikan seluruh sumber daya tentu efektivitas akan berkurang.
Salah satu karakter penting agar pimpinan disegani adalah mampu meningkatkan kolaborasi. Fokuskan pada penilaian objektif dan penghargaan berdasarkan meritokrasi pada bawahan.
Keempat fundamental tadi tentu sudah cukup sering Anda dengarkan di beberapa seminar kepemimpinan. Karena memang empat poin tersebut merupakan acuan utama bagi leader agar bisa sukses.
Identifikasi Karakter Kepemimpinan Dalam Perusahaan
Memilih seperti apa karakter atau gaya memimpin sebuah perusahaan juga perlu kita perhatikan. Jadi seorang leader perlu memiliki konsistensi terhadap persona yang digunakan dalam korporasi.
Ada beberapa tema seminar kepemimpinan dengan gaya yang mungkin dapat Anda jadikan sebagai referensi. Tentukan sendiri mana yang lebih penting atau cocok ketika diimplementasikan pada lingkungan kerja.
1. Otokratis
Otokratis adalah sebuah gaya memimpin dimana leader mampu menyelesaikan task secara mandiri. Artinya apa tugas dan tanggung jawab pimpinan tersebut mampu dikerjakannya tanpa bantuan orang lain.
Kelemahan dari karakter ini adalah kurangnya interaksi antara pemimpin dan bawahan. Sehingga perlu tema seminar kepemimpinan lebih spesifik untuk mengupas kecocokannya.
2. Delegasi
Ini adalah model kepemimpinan paling sering kita temui di perusahaan dalam negeri. Memang dengan mendelegasikan tugas dan tanggung jawab pada bawahan akan meningkatkan interaksi vertikal.
Namun perlu diketahui juga bahwa Anda harus ekstra teliti dalam menentukan delegasi. Ketika salah memilih orang juga dapat mencederai citra Anda sebagai seorang leader.
Karakter seperti ini juga cocok bagi pimpinan dengan kapabilitas di bidang terbatas. Misalnya Anda expert dalam bidang manajemen penjualan namun lemah pada aspek hukumnya.
3. Partisipatif
Ini adalah bentuk gabungan dari otokrasi dan delegasi dalam memberikan pimpinan. Jadi bawahan diberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi pada task tertentu.
Namun pimpinan juga memegang kendali utama dalam memutuskan sebuah kondisi. Gabungan ini secara teoritis merupakan opsi paling ideal ketika diterapkan dalam sebuah korporasi.
Sehingga ketika kita menjadikannya tema seminar kepemimpinan tentu akan memberikan banyak feedback. Apalagi sekarang mindset pekerja sudah cukup berbeda dari dua dekade lalu.
Ketiga gaya memimpin tersebut tentu dapat Anda pelajari lebih dalam jika ingin mengetahui seperti apa potensinya. Pertimbangan juga kecocokannya baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan kerja.
Metode Pendelegasian Tugas pada Bawahan
Ketika kita berbicara masalah tema seminar kepemimpinan pasti tidak akan luput dari bagaimana metode pendelegasian. Ada banyak sekali metode pendelegasian yang dapat Anda jadikan sebagai acuan.
Namun pada kesempatan ini kami kan fokus pada metode SMART yaitu specific, measurable, achievable, relevant, time bound. Kami akan jelaskan secara detail berikut ini sehingga dapat Anda pahami.
1. Specific
Dalam mendelegasikan sebuah tugas, pastikan perintahnya spesifik sehingga dimengerti oleh delegasi. Dalam tema seminar kepemimpinan ini target utama paling penting adalah komunikasi.
Agar tugas dapat secara spesifik disampaikan, diterima, kemudian dilaksanakan oleh delegasi. Jadi bagaimana Anda mengkomunikasikannya juga harus bagus agar mencapai ekspektasi.
2. Measurable
Ketika menentukan sebuah task pastikan parameter keberhasilannya dapat diukur. Misalnya memberikan tugas untuk meningkatkan nilai penjualan sampai pada titik sekian.
3. Achievable
Pastikan bahwa ketika Anda memberikan task pada bawahan itu dapat dicapai. Jangan memberikan tugas tidak realistis misalnya meningkatkan penjualan namun stok produk sedang masa krisis.
4. Relevant
Relevansi task pada visi utama perusahaan juga tetap harus diperhatikan secara seksama. Sebagai tema seminar kepemimpinan relevansi dalam task harus selalu berkaitan dengan visi korporasi.
5. Time bound
Ketika Anda memberikan task pada bawahan pastikan ada jangka waktu yang mengikat. Hal tersebut penting agar ada sense of urgency dari tugas tersebut bagi pihak delegasi.
Kelima poin tersebut tentu akan cocok ketika dijadikan sebagai materi pembahasan dalam sebuah studi terbuka. Itu bisa memancing feedback dari audiens sehingga suasana juga semakin hidup.
Kemampuan Pemimpin Dalam Pengelolaan Konflik
Pengelolaan konflik dapat menjadi tema seminar kepemimpinan terakhir disampaikan oleh pembicara. Pengelolaan konflik ini sebenarnya ada tiga kunci penting sehingga mampu menciptakan suasana kondusif.
1. Objektif
Dalam menyelesaikan setiap konflik terjadi tempatkan diri Anda agar tetap objektif menyikapi. Bagi seorang manusia tentu ini akan cukup sulit sehingga butuh adaptasi dan penyesuaian.
2. Humanis
Meskipun mampu memiliki sifat idealis dan objektif jangan lupakan bahwa Anda adalah manusia. Tetap bersikap manusiawi dalam menyelesaikan konflik agar dapat menciptakan suasana kondusif.
3. Analitis
Pastikan meneliti secara seksama seperti apa masalah yang sedang terjadi. Sifat kritis dan analitis dapat membantu Anda menentukan keputusan paling adil dari konflik tersebut.
Dengan ketiga acuan tersebut maka pengambilan keputusan dalam konflik dapat lebih optimal. Apabila Anda memang ingin belajar menjadi leader berkualitas tidak ada salahnya mengikuti seminar dari Ferdie Soethiono.
Beliau adalah seorang lawyer, mentor, dan pembicara profesional yang kredibilitas dan profesionalitasnya tidak perlu diragukan lagi. Jika tertarik Anda dapat mengecek langsung melalui situs resmi https://ferdiesoethiono.com/.
Dengan mengikuti seminar dari profesional mentor seperti Ferdie Soethiono tentu kualitas kepemimpinan Anda dapat ditingkatkan. Apalagi tema seminar kepemimpinan yang beliau sampaikan selalu berbobot.
Baca juga : Materi Training Leadership Terlengkap
