Diskusi seminar dan diskusi panel adalah dua bentuk acara yang sering digunakan dalam pertemuan profesional. Lantas, apakah Anda sudah tahu bahwa keduanya berbeda?
Meskipun keduanya melibatkan pembicaraan dan pertukaran ide, ada beberapa perbedaan penting antara seminar dan diskusi panel yang sepertinya belum banyak orang tahu.
Jadi, mari kita jelajahi apakah mereka sama atau berbeda dalam konteks acara pertemuan. Jangan sampai salah pemahaman ketika berkaitan dengan dua hal penting tersebut.
Perbedaan Diskusi Seminar dan Diskusi Panel: Format Acara
Sebelum membahas perbedaan seminar dan diskusi panel dari segi format acara, coba kenali dulu pengertian umumnya. Seminar ialah acara yang menghadirkan pembicara dan peserta guna membahas suatu topik.
Sedangkan diskusi panel ialah suatu acara yang digelar oleh sekelompok orang dengan diberi nama panelis guna membahas suatu topik. Biasanya tema tersebut sedang menjadi perhatian banyak orang.
Format acara sendiri termasuk salah satu perbedaan utama antara seminar dan diskusi panel. Berdasarkan format acaranya saja, sudah bisa dilihat adanya perbedaan di antara kedua aktivitas tersebut.
Diskusi seminar biasanya melibatkan presentasi oleh satu atau beberapa pembicara utama yang memberikan materi kepada peserta. Jadi, pembicara yang merupakan seorang ahli akan menyampaikan materi dan peserta akan menerima materinya.
Di sisi lain, diskusi panel melibatkan sekelompok panelis yang berbagi pandangan mereka tentang topik tertentu dan berinteraksi satu sama lain dalam diskusi terbuka.
Dari format acaranya saja, bisa dilihat juga adanya perbedaan antara pembicara dengan peserta. Kalau dalam diskusi seminar, sudah tampak ada perbedaan dari pembicara yang menyampaikan ilmu sementara peserta hanya mendengarkan atau mendapatkan ilmu.
Jadi, bentuk presentasinya adalah satu arah. Seorang pembicara akan menyampaikan suatu materi, lalu pembicara lainnya bisa memberi respon atau tanggapan terkait topik tersebut. Sementara peserta bisa mengajukan pertanyaan pada pembicara.
Sementara pada diskusi panel, setiap panelis punya kedudukan sama. Mengingat format acaranya berupa pertukaran pikiran antar penulis terkait suatu topik yang sedang hangat diperbincangkan.
Perbedaan Diskusi Seminar dan Diskusi Panel: Fokus Konten
Ada lagi perbedaan lainnya, bukan sekedar format acara. Perbedaan selanjutnya adalah pada fokus konten. Pernahkah Anda mengikuti suatu kegiatan lalu menemukan perbedaan terkait fokus kontennya?
Dalam seminar, cenderung lebih berfokus pada penyampaian informasi dan pengetahuan oleh pembicara kepada peserta. Biasanya ada materi yang telah disiapkan dan disampaikan dengan cara yang lebih formal.
Diskusi seminar akan diisi oleh pembicara yang melakukan presentasi di depan banyak orang. Pembicara utama akan menyampaikan suatu topik atau materi lantas menjelaskannya dengan detail.
Pembicara bisa menyampaikan materinya selama berjam-jam termasuk menjelaskan topiknya menggunakan contoh atau gambar. Begitu presentasinya usai, pembicara bisa menerima pertanyaan atau komentar dari peserta terkait topik yang tadi disampaikan.
Lantas untuk jumlah pembicara diskusi seminar bisa bervariasi, terkadang cukup hanya dengan satu orang. Terkadang juga bisa berjumlah dua orang maupun lebih.
Diskusi panel, di sisi lain, lebih berfokus pada pertukaran pandangan, pemikiran, dan argumen antara panelis. Diskusi panel sering kali lebih interaktif dan memberikan ruang untuk melibatkan peserta dalam proses diskusi.
Pada acara ini, bentuk presentasinya adalah sekelompok orang dipersilahkan untuk berbicara mengenai suatu topik. Lalu, akan menerima pertanyaan dari dari moderator maupun audiens.
Berbeda dengan diskusi seminar yang pembicaranya boleh saja satu orang, pada diskusi panel perlu ada beberapa orang untuk menyampaikan informasi maupun menjawab pertanyaan dari peserta.
Sama seperti seminar, diskusi panel juga bisa berlangsung sampai beberapa jam. Panelis juga boleh menggunakan contoh-contoh maupun gambar-gambar ketika menjelaskan topiknya.
Jadi, karena fokus kontennya berbeda, kedua acara tersebut punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sebelum menyelenggarakan acaranya, biasanya disesuaikan dahulu dengan tujuan presentasi dan jumlah peserta yang akan datang.
Pembagian Waktu
Perbedaan seminar dan diskusi panel lainnya adalah pada pembagian waktu. Keduanya punya pembagian waktu berbeda yang mungkin belum Anda sadari.
Dalam seminar, sebagian besar waktu dialokasikan untuk presentasi oleh pembicara utama, dengan sedikit atau tanpa interupsi dari peserta. Jadi, porsi waktu untuk pembicara utamanya cukup besar.
Ketika berkaitan dengan diskusi seminar, para ahli akan menyampaikan informasi mengenai topik yang dipilih tanpa bekerja sama dengan pembicara lainnya untuk berdiskusi. Jadi, tidak heran apabila waktunya bisa difokuskan untuk penyampaian materi.
Jadi, waktu penyelenggaraan acara ini terbilang pendek. Waktunya lebih fokus pada presentasi dan diskusi dari seorang pembicara. Ketika sudah sering mengikuti acaranya, mungkin Anda juga sudah bisa mengenali pembagian waktunya.
Sementara di diskusi panel, waktu perlu dibagi antara panelis yang memberikan pandangan mereka dan interaksi dengan peserta melalui sesi tanya jawab atau diskusi terbuka.
Berbeda dengan diskusi seminar, diskusi panel menjadi forum untuk para ahli. Tujuannya ialah berbagi informasi dan berdiskusi terkait topik tertentu yang biasanya sesuai dengan bidang mereka.
Karena acara ini punya tujuan membuat para ahli bisa berbagai informasi dan berdiskusi mengenai topik tertentu, umumnya waktu yang diperlukan cukup lama. Bukan sekedar beberapa jam, bisa juga sampai beberapa hari.
Pada awal acaranya, akan ada waktu bagi panelis untuk presentasi terkait topik tertentu. Lalu, panelis bisa melakukan diskusi mengenai materi tersebut.
Tujuan Acara
Jelaskan persamaan dan perbedaan seminar dan diskusi panel. Ketika membahas perbedaan, selain format acara, fokus konten dan pembagian waktu, masih ada lagi yakni tujuan acara.
Tujuan seminar umumnya adalah menyampaikan informasi, mendidik, dan memberikan wawasan kepada peserta. Seminar sering kali diarahkan oleh satu atau beberapa pembicara ahli di bidangnya.
Melalui diskusi seminar, peserta bisa punya banyak kesempatan untuk bertanya maupun berdiskusi dengan pembicara terkait suatu topik. Suasananya akan lebih intim karena hanya fokus pada seorang pembicara.
Diskusi panel, di sisi lain, bertujuan untuk mendorong interaksi antara panelis dan memperluas sudut pandang melalui pertukaran gagasan dan diskusi yang lebih terbuka.
Sebab, diskusi panel umumnya terdiri atas sejumlah orang berbeda dengan pendapat berbeda terkait suatu topik. Jadi, akan lebih mampu mengeksplorasi ide dan menemukan solusi untuk suatu masalah.
Diskusinya sendiri boleh memilih berbagai macam topik. Misalnya saja bisnis, politik, sosial, budaya, teknologi maupun topik lainnya. Tidak ada batasan khusus terkait pemilihan topiknya.
Pengalaman Peserta
Perbedaan seminar dan diskusi panel lainnya terletak pada pengalaman peserta. Pengalaman peserta dalam seminar dan diskusi panel tentu bisa berbeda.
Seminar lebih formal, dengan peserta yang lebih banyak menjadi pendengar aktif dan penerima informasi. Acara ini sangat efektif untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan peserta.
Biasanya, topik dalam diskusi seminar cukup spesifik. Lalu, pembicara bisa menyampaikan pengetahuan, saran maupun pandangan terkait topik. Jadi, peserta akan mendapatkan pengetahuan yang cukup mendalam terkait topik tersebut.
Di sisi lain, diskusi panel dapat memberikan kesempatan kepada peserta untuk berpartisipasi aktif, mengajukan pertanyaan, dan berinteraksi dengan panelis dan peserta lainnya.
Pernahkah Anda menolak kesempatan untuk menjadi pembicara dalam seminar atau diskusi panel karena kurang bisa public speaking? Dapatkan pelatihan public seminar terbaik dengan mentor berpengalaman bersama Ferdie Soethiono. ferdie.leaderslead@gmail.com.
Seminar dan diskusi panel terkesan sama jika dilihat secara sekilas. Padahal, ada perbedaan antara diskusi seminar dengan diskusi panel mulai dari format acara, fokus konten, pembagian waktu, tujuan sampai pengalaman peserta.
Pelajari lebih lanjut tentang Tips Membuat Seminar yang Sukses. Klik disini untuk membaca artikel ini.
