Pengertian dan Jenis – Jenis Public Speaking Menurut Para Ahli

Jenis - Jenis Public Speaking

Public speaking atau berbicara di depan umum adalah kemampuan penting yang dibutuhkan dalam berbagai situasi, baik di tempat kerja, pendidikan, maupun kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu banyak jenis – jenis public speaking.

Jadi, jangan menganggap kemampuan ini hanya diperlukan oleh orang-orang dalam profesi tertentu. Para ahli telah mengidentifikasi beberapa jenis public speaking yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan tujuan yang khas.

Mari kita jelajahi jenis-jenis public speaking menurut para ahli dan pemahaman yang lebih dalam tentang masing-masing jenisnya dalam artikel ini.

Pengertian Public Speaking Menurut Para Ahli

hal penting dalam public speaking

Mempelajari cara berbicara di depan umum akan memberikan beragam manfaat. Misalnya saja meningkatkan karir, menumbuhkan rasa percaya diri, mengasah sikap kepemimpinan dan lain sebagainya.

Meskipun penting, apakah Anda juga merasa bahwa public speaking merupakan aktivitas yang sulit? Apakah kerap merasa gugup jika harus berbicara di hadapan banyak orang? Apakah ada kekhawatiran jika salah dalam menyampaikan materi?

Pasti Anda juga menganggap bahwa aktivitas berbicara di depan umum merupakan hal sulit. Pasti khawatir jika hal tersebut tidak berjalan, tidak sengaja bersikap konyol atau memalukan dan hal lainnya.

Akan tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Kemampuan ini dapat dipelajari maupun dilatih. Coba mulai dahulu dengan mempelajari pengertiannya menurut para ahli di bawah ini.

1. Menurut Dale Carneige

Dale Carnegie mengartikan public speaking sebagai kemampuan dalam mempengaruhi orang lain menggunakan cara berbicara di depan umum. Secara lebih detail, Anda bisa mengartikannya sebagai suatu bentuk penuturan gagasan dari seseorang untuk khalayak.

Kemudian, topik yang disampaikan sudah dipertimbangkan secara matang dan terbilang penting. Dale Carnegie sendiri merupakan salah satu penggagas di bidang tersebut.

Dale Carnegie pernah menuliskan buku berjudul “How to Win Friends and Influence People” ketika tahun 1936. Sampai saat ini, bukunya masih menjadi rujukan masyarakat dunia.

Nama Dale Carnegie bisa terkenal karena Amerika sendiri punya ketertarikan untuk mempelajari public speaking. Bahkan, sampai sekarang metode pembelajaran Dale Carnegie masih bisa ditemui.

Anda bisa menemukan panduan pembelajaran Dale Carnegie dalam 80 negara melalui organisasi “Dale Carnegie Training”. Jadi, sudahkah Anda yakin untuk mempelajari tentang berbicara di depan umum?

2. Menurut James C. Humes

James C. Humes merupakan sosok penting dalam bidang public speaking yang menuliskan pidato bagi lima presiden Amerika. Melalui buku yang ditulisnya, James C. Humes akan membantu untuk berbicara di hadapan khalayak.

Triknya cukup sederhana akan tetapi efektif dalam berbicara, membujuk dan memenangkan penggemar maupun pengikut. Belajar dari James C. Humes akan membuat Anda mampu memikat audiens dengan kalimat yang berkesan dan menarik perhatian.

3. Menurut Stephen E. Lucas

Menurut Stephen E. Lucas, public speaking ialah proses komunikasi verbal yang dirancang guna mempengaruhi pemikiran, perasaan maupun tindakan audiens.

Menurut Stephen E. Lucas, aktivitas tersebut bisa menciptakan sesuatu yang berbeda atau membuat perubahan di dunia. Caranya sendiri sangat sederhana karena hanya perlu berbicara.

Jenis Public Speaking

Apa Itu Public Speaking

Berbicara di depan umum merupakan aktivitas yang membutuhkan komunikasi lisan dengan elemen vokal, verbal dan visual. Pernahkah Anda merasa kebingungan ketika harus berbicara di depan umum?

Membuat teks pidato saja sudah sulit, jadi muncul kekhawatiran bagaimana jika pesannya tidak bisa dipahami audiens. Kalau Anda mengalami kesulitan atau kekhawatiran seperti itu, mungkin karena belum mengenali jenis jenis public speaking.

Jadi, tidak heran apabila masih kebingungan untuk berbicara di depan umum. Supaya apa yang Anda ucapkan akan dimengerti oleh audiens, coba kenali dahulu beberapa jenisnya di bawah ini.

1. Informatif

Jenis jenis public speaking selanjutnya ialah informatif, yakni aktivitas berbicara di depan umum guna menyampaikan informasi tertentu. Mungkin Anda sudah kerap menjumpainya dalam kegiatan presentasi akademik maupun presentasi bisnis.

Pernahkah Anda merasa khawatir jika harus menyampaikan informasi pada khalayak? Bagaimana jika ternyata informasinya salah? Bagaimana jika ternyata khalayak keliru dalam memahami informasinya?

Apabila Anda punya kekhawatiran semacam itu, tidak perlu takut untuk melakukan public speaking. Anda hanya perlu melakukan riset secara mendalam, jadi informasinya bisa benar dan relevan.

Kemudian, luangkan waktu untuk mendalami informasinya. Jangan sampai sekedar menyampaikan teks materi pada khalayak. Manfaatkan data dan literatur guna mendukung fakta yang Anda sampaikan pada khalayak.

2. Persuasif

Sudah berbicara di depan umum, namun tidak ada audiens yang sependapat dengan Anda. Sudah begitu, audiens justru menganggap apa yang Anda sampaikan itu salah atau hanya omong kosong. Pernahkah Anda mengalami kejadian semacam itu?

Apabila pernah mengalaminya, maka Anda wajib mengenali jenis jenis public speaking menurut para ahli lainnya yakni persuasif. Jenis ini bertujuan untuk mengajak audiens supaya mempunyai pemikiran yang sama dengan Anda.

Misalnya saja mengajak audiens untuk menjalankan suatu aksi, menyatukan visi maupun yang lainnya. Jadi, audiens akan berkenan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang Anda sampaikan.

Public speaking persuasif ini akan membantu Anda terutama dalam dunia marketing atau politik. Tanpa memahami tentang persuasif, tentu opini audiens tidak akan berubah meskipun Anda berusaha menyampaikan ide atau produk.

3. Menghibur

Pernahkah Anda menyampaikan lelucon di depan umum, namun tidak ada yang tertawa? Padahal sudah berusaha keras membuatnya lucu namun respon audiens hanya diam seperti patung.

Jika hal semacam itu pernah terjadi, solusinya adalah mengenali jenis jenis public speaking menghibur. Jadi, nantinya Anda bisa menyampaikan pidato secara lucu tanpa menyakiti perasaan audiens.

Apabila mempelajari cara berbicara di depan umum jenis menghibur ini, tentu Anda akan bisa menciptakan suasana kegembiraan. Biasanya sifat komunikasinya cukup luwes menyesuaikan situasi maupun kondisi ketika itu.

Jadi, bukan sekedar fokus untuk membuat audiens tertawa, namun juga mencegah perasaan mereka terluka. Jika perasaan sampai terluka, tentu akan merusak suasana. Contoh dari pidato semacam ini ialah acara Stand Up Comedy.

4. Motivasi

Ketika mengamati masyarakat Indonesia, ada banyak sekali masalah yang perlu diperbaiki. Misalnya kemauan untuk membuang sampah pada tempatnya, berkomentar dengan bijak di media sosial dan lainnya.

Apabila ingin tercipta perubahan di masyarakat, Anda perlu mengenali jenis public speaking motivasi. Melalui cara ini, Anda dapat memberikan dorongan, motivasi maupun provokasi kepada khalayak guna melakukan sesuatu sesuai topik pidato.

5. Ceramah

Ceramah ialah aktivitas berbicara di depan umum yang bertujuan untuk memberikan nasihat dan petunjuk. Namun, jika tidak memahami tentang ceramah dengan baik, bisa saja audiens merasa bosan dan mengantuk.

Ceramah biasanya identik dengan kesan spiritual atau agama. Namun sebenarnya isi pembahasan ceramah tidak harus berhubungan dengan agama.

Ketika langsung mencoba berbicara di depan umum tanpa persiapan, tentu akan muncul kekhawatiran. Supaya public speaking berjalan lancar, jangan melewatkan pengertian dan jenis-jenisnya dalam pembahasan di atas.

Pelajari juga tentang public speaking beserta tujuannya. Klik disini untuk membaca artikel selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *