Apa Itu Public Speaking? public speaking adalah teknik berkomunikasi dengan banyak orang dalam waktu tertentu. Berbicara di depan umum tidak sama seperti berbicara dengan satu atau dua orang secara langsung dan lebih intensif.
Topik pembicaraan yang diangkat juga tentunya lebih terarah dan tidak sembarangan membahas berbagai tema. Lebih detail mengenai pembahasan ini akan dibahas dengan lengkap melalui berbagai keterangan secara teori di bawah ini!
Apa Itu Public Speaking?
Public speaking adalah sebuah seni berpidato, di mana pembicara berkomunikasi dengan audiensnya melalui presentasi lisan. Tema pembicaraan yang diambil bisa beragam mengenai apa saja, semua harus disampaikan dengan kerangka yang rapi.
Orang yang menjadi pembicara akan menuliskan naskah terlebih dahulu atau tidak menulis naskah sama sekali. Jika menulis naskah terlebih dahulu maka pembicaraan telah terencana dengan rapi, sementara yang tidak ada naskahnya berdasarkan spontanitas cepat.
Pengertian mengenai apa itu public speaking secara baik dan benar artinya kemampuan seseorang mengkombinasikan penyampaian informasi verbal dan non verbal. Ketika menyampaikan informasi di depan umum, orang tidak hanya mendengarkan, tapi melihat.
Sehingga apa yang disampaikan akan didukung penuh dengan baik melalui gerak tubuh yang menegaskan informasi. Mengajukan pertanyaan, melempar humor, dan jenis interaksi lainnya dengan audiens akan membantu menghidupkan antusiasme audiens.
Tujuan Public Speaking
Adanya penyusunan naskah dan pemilihan tema tertentu menandakan bahwa kegiatan ini bukan dilakukan tanpa tujuan. Tentunya ada banyak tujuan dilakukannya pembicaraan di depan umum, seperti beberapa tujuan penting berikut:
1. Memberikan Motivasi
Hal penting pertama dalam melakukan public speaking adalah bertujuan memberikan motivasi kepada audiens. Tujuan seperti ini banyak digunakan oleh pembicara dengan label motivator, contohnya di Indonesia ada Putri Tanjung dan Mario Teguh.
Pembicara yang memiliki tujuan untuk memberikan motivasi biasanya melakukan acara di kampus atau lembaga pendidikan lainnya. Karena audiens pelajar ini masih mencari jati diri dan menentukan jalan hidup maka adanya motivator turut mengarahkan mereka.
2. Menyampaikan Informasi
Tujuan berikutnya adalah penyampaian informasi kepada khalayak terkait suatu hal dengan cara tertentu. Penyampaian informasi ini harus diutarakan dengan sejelas-jelasnya menggunakan istilah yang mudah dipahami oleh target penerima informasi.
Menyampaikan informasi merupakan salah satu tujuan public speaking yang sebenarnya paling utama. Karena dengan gaya serius maupun santai, informasi harus dijamin sampai kepada khalayak dengan tepat, tidak kurang dan juga tidak lebih dari fakta yang ada.
3. Mengendalikan Situasi
Tahu istilah konferensi pers? Atau kita sebut saja klarifikasi terkait sebuah isu atau berita yang belum tentu kebenarannya. Dengan teknik komunikasi di hadapan publik yang baik, bagian humas dari pihak bersangkutan bisa mengendalikan situasi dengan cepat tepat.
Contoh, ketika ada kasus yang sedang diperiksa oleh kepolisian, yang biasanya maju ke hadapan masyarakat melalui media adalah Tim Humas Polri. Orang-orang yang mengambil profesi seperti ini dituntut untuk memiliki skill komunikasi yang baik dan tepat sasaran.
4. Mempengaruhi Audiens
Tujuan berikutnya dari dilakukannya public speaking memberikan pengaruh pada audiens untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Pahami saja hal ini sama dengan kampanye lingkungan dan sosial, misalnya bisa tentang sampah atau pemanasan global.
Narasi yang diberikan tentunya harus informatif dan persuasif. Informatif artinya menyampaikan fakta di lapangan dengan akurat. Persuasif adalah tindakan mengajak audiens untuk melakukan sesuatu demi keberlangsungan hidup lebih lama.
5. Menghibur
Terakhir, tujuan yang tidak boleh dilupakan adalah menghibur audiens yang datang atau menyaksikan dari media handphone dan televisi. Contohnya, dalam hal ini bisa melihat acara stand up comedy yang dilakukan beberapa orang di Youtube dan televisi.
Mereka tentunya melakukan dengan menerapkan beberapa teknik diikuti trik menghibur. Karena sebenarnya isi dari hiburan itu adalah informasi penting, namun demi mencairkan situasi maka dikemaslah dalam bentuk tidak terkesan terlalu serius.
Manfaat Public Speaking
Sudah memahami pengertian dan tujuannya secara detail, sekarang mari pahami juga apa saja manfaat yang diberikan. Banyak hal Anda terima ketika memberanikan diri tampil di depan publik dengan misi menyampaikan materi secara runtut, seperti:
1. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Manfaat pertama adalah meningkatkan kepercayaan diri di depan umum sehingga akan meningkatkan nilai sebagai profesional. Apalagi jika Anda berprofesi sebagai humas, maka kepercayaan diri ini menjadi hal utama untuk bisa tampil optimal.
Sejak masa perkuliahan, pastinya berbagai metode dan teknik public speaking akan dipelajari dengan baik. Sisanya, bagaimana teori tersebut diterapkan pada kehidupan nyata melalui praktik langsung di lapangan.
2. Menumbuhkan Rasa Leadership
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan berbicara dengan baik demi bisa mengendalikan publik dengan baik juga. Contoh, seorang ketua kelompok akan ditunjuk menjadi perwakilan untuk menyampaikan presentasi atau informasi mengenai kelompoknya.
3. Menyampaikan Ide atau Pendapat dengan Lancar
Setiap orang pasti memiliki ide terkait sebuah persoalan di kepalanya. Permasalahannya adalah bisa atau tidak gagasan tersebut disampaikan secara efektif di hadapan publik. Ini salah satu alasan pentingnya public speaking agar penyampaian informasi bisa akurat.
4. Meningkatkan Jenjang Karir
Dalam dunia kerja, kemampuan berbicara di hadapan klien, atasan, bahkan sesama rekan berpotensi membuat jenjang karir lebih cemerlang. Logikanya, program kerja yang tersusun rapi di atas kertas harus dipahamkan kepada audiens melalui komunikasi efektif.
5. Meningkatkan Skill Berpikir Kritis
Manfaat terakhir adalah meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis dalam menanggapi sebuah permasalahan. Indonesia membutuhkan lebih banyak anak muda yang mampu membangun bangsa melalui pemikirannya yang cerdas, kritis, dan juga tentunya segar.
Publik Speaking Meliputi Apa Saja?
Public speaking meliputi beberapa hal, diantaranya persuasive speaking, ceremonial speaking, demonstrative speaking, dan actuate speaking. Persuasive speaking artinya memberikan informasi secara persuasif atau mengajak orang melakukan sesuatu.
Sementara yang dimaksud dengan ceremonial speaking atau tema pembicaraan yang dilakukan pada momen tertentu. Contohnya, ketika menjadi pembina upacara, penyampaian informasi dalam bentuk pidato harus disesuaikan dengan waktu yang diberikan.
Demonstrative speaking merupakan sebuah pembicaraan dengan tujuan meminta audiens melakukan sesuatu. Jenis ini lebih dari persuasive karena dari segi bahasanya lebih mengarahkan dengan detail, contoh seperti tutorial memasang gas tiga kilogram.
Ada juga yang disebut sebagai actuate speaking, ini artinya penyampaian informasi berisi instruksi kepada orang lain. Misal, informasi ini diberikan oleh atasan kepada bawahannya, seperti briefing atau persiapan seluruh panitia melakukan acara tertentu.
Ini saatnya mengembangkan kemampuan berbicara lebih jauh dengan berlatih langsung bersama ahlinya. Buat jadwal latihan dengan intensif bersama Pak Ferdie dan dapatkan keuntungan menguasai public speaking secara mahir ketika sudah selesai berlatih.
Mulai tingkatkan kepercayaan diri Anda dan kuasai keterampilan public speaking yang efektif. Belajar public speaking di depan umum bersama Ferdie Soethiono melalui link ferdiesoethiono.com atau email ke ferdie.leaderslead@gmail.com.
