7 Contoh Pengembangan Diri Sendiri untuk Menunjang Karirmu

contoh pengembangan diri sendiri

Berbagai contoh pengembangan diri sendiri diterapkan untuk menunjang karir. Seperti kita tahu bahwa mencapai karir yang sukses itu bukanlah hal mudah. Apalagi bila tidak memiliki skill mumpuni dan tidak ada usaha untuk mengembangkannya.

Skill atau kemampuan untuk menunjang karir bisa diasah. Asalkan ada kemauan untuk mencoba mengasahnya dan diperlukan konsistensi supaya memberikan hasil yang optimal.

Bagi seorang pemula, mungkin pertanyaan yang muncul dalam pikiran adalah apa yang dilakukan untuk pengembangan diri? Bila Anda termasuk salah satu yang ingin mengembangkan diri sebagai penunjang karir tapi bingung mulai dari mana, simak beberapa contoh berikut.

Baca juga : 7 Kegiatan Pengembangan Diri untuk Menggali Potensi Diri

Inilah 7 Contoh Pengembangan Diri Sendiri untuk Menunjang Karirmu Bisa Diterapkan

seminar pelatihan pengembangan diri bersertifikat

Pengembangan ini bisa dilakukan oleh diri sendiri maupun dengan bantuan pihak lain. Terkadang diperlukan bantuan pihak lain karena upaya otodidak belum memberikan hasil optimal. Inilah 7 contoh pengembangan diri untuk menunjang karir bisa Anda coba terapkan:

1. Membaca Buku Secara Rutin

Contoh pengembangan diri sendiri pertama membaca berbagai macam buku secara rutin untuk mendapatkan banyak ilmu. Baik itu buku yang mampu membantu menunjang karir maupun untuk kehidupan pribadi.

Ketika membaca buku dijadikan sebuah kebiasaan rutin, otak akan memperoleh semakin banyak pengetahuan baru. Bila informasi dan pengetahuan yang masuk dalam otak semakin banyak, akan membuat pikiran semakin berkembang.

Jadi, bisa dikatakan bahwa kebiasaan satu ini melatih otak. Contoh pengembangan diri sendiri ini diperlukan ketertarikan. Tujuannya supaya apa yang dilakukan menjadi hal menyenangkan dan bukan sebuah beban.

Rutinitas membaca buku ini alangkah lebih baik bila dilakukan setiap hari. Tapi, bila Anda terlalu berat menjalankannya setiap hari, bisa membuat jadwal misalnya berapa hari sekali dan pastikan konsisten.

2. Mencoba untuk Mulai Mempelajari Hal Baru

Tidak sedikit yang bertanya, bagaimana mengembangkan diri sesuai keahlian? Salah satunya dengan cara berani mencoba mempelajari hal-hal baru. Apalagi hal-hal yang mampu menunjang karir impian.

Salah satu contohnya belajar bahasa baru, seperti Inggris. Anda bisa mempelajarinya secara otodidak maupun dengan bantuan ikut program kursus. Ketika belajar bahasa baru, sebaiknya pelajari juga budaya negara tersebut.

Dengan memahami budaya negara terkait, akan membantu membuat pikiran menjadi lebih terbuka dan menghargai adanya perbedaan. Ketika pikiran lebih terbuka, sudut pandang baru yang lebih baik akan dimiliki.

Jangan takut untuk mencoba hal baru apapun bidangnya, karena contoh pengembangan diri sendiri satu ini bukan hanya akan menambah pengalaman saja, tapi juga membantu Anda menjadi lebih berkembang. Baik dalam hal mental, emosi maupun fisik.

3. Membuat Tujuan yang Jelas dan Menuliskannya

Contoh selanjutnya adalah membuat tujuan karir yang jelas dan menuliskannya di atas kertas. Tujuan dari penulisan ini supaya Anda bisa lebih fokus untuk mewujudkannya. Bila ingin berhasil mencapai, jangan lewatkan kebiasaan menuliskan tujuan ini.

Sebenarnya tetap kembali kepada tingkat kemauan dan kesadaran diri dalam upaya mencapai tujuan tersebut. Tapi minimal, dengan menuliskannya bahkan secara rinci, akan lebih menghidupkan bahwa harapan tersebut di kemudian hari mampu terwujud.

Metode seperti ini bagi sebagian orang cukup efektif diterapkan dalam upaya mengembangkan skill maupun kepribadian menjadi lebih baik lagi. Jadi, tentukan di awal terlebih dahulu tujuan karir seperti apa yang ingin Anda capai.

4. Mengatasi Rasa Takut

Contoh pengembangan diri sendiri lainnya yaitu berusaha mengatasi rasa takut. Merupakan sesuatu yang wajar bila memiliki rasa takut saat akan atau sedang melakukan sebuah hal.

Tapi penting diingat bahwa ketakutan itu adalah sebuah penghambat keberhasilan. Jangan sampai Anda ragu atau berhenti melangkah hanya karena ketakutan yang sebenarnya hanya ada dalam bayangan dan belum tentu terjadi.

Salah satu pengembangan diri yang membutuhkan keberanian adalah mengenai skill berbicara. Apalagi untuk hal kategori krusial, bila tidak berani berbicara padahal itu harus dilakukan, bisa menghambat karir ke depannya.

Anda bisa melatih keberanian untuk berbicara dengan berbagai cara. Salah satunya mengikuti kelas public speaking baik secara offline maupun online. Pastikan ada kemauan yang besar dalam diri supaya proses belajar berjalan menyenangkan.

5. Mengetahui Kebiasaan Buruk dan Berusaha Menghentikannya

Mengetahui kebiasaan buruk dan berusaha menghentikannya merupakan contoh pengembangan diri sendiri yang cukup sulit diterapkan. Sebab, selain membutuhkan kemauan besar, juga diperlukan konsistensi.

Hal penting dimiliki di awal adalah, terima kebiasanan buruk yang Anda miliki, jangan mengelak. Ketika sudah mengakui bahwa itu merupakan kebiasaan buruk yang seharusnya tidak perlu dilakukan, Anda bisa mencoba untuk menghentikannya.

Selalu ingat bahwa kebiasaan buruk sehari-hari bila dibiarkan tanpa ada upaya untuk mengatasi, bisa berdampak merugikan di kemudian hari. Ada banyak contoh kebiasaan buruk yang dianggap sepele, padahal dampaknya bisa mejadi sangat merugikan.

Seperti, sering begadang, padahal esok hari harus bangun lebih awal untuk bekerja. Contoh pengembangan diri sendiri satu ini memang terlihat remeh, tapi sangat tidak baik untuk kesehatan di masa mendatang.

Ketika kesehatan menurun, performa kinerja bisa mengalami penurunan. Bukannya membuat diri sendiri semakin berkembang, malah yang akan berpotensi terjadi penurunan. Untuk itulah kebiasaan buruk apapun itu perlu segera diubah.

6. Lapang Dada Menerima Kegagalan

Pertanyaan yang kerap muncul, apa manfaat pengembangan diri? Manfaatnya yaitu akan membuat hidup, termasuk dalam hal karir menjadi lebih terarah. Sebab, fokus terhadap tujuan lebih tinggi dan kehidupan yang dijalani menjadi lebih efektif.

Walaupun demikian, tetap ada kemungkinan selama perjalanan pengembangan diri, akan muncul namanya kegagalan. Tapi Anda perlu berusaha untuk lapang dada menerima berbagai macam bentuk kegagalan.

Tidak masalah bila merasa sedih dan kecewa karena gagal mencapai sesuatu. Tapi, jangan jadikan kegagalan tersebut menjadi penghambat dalam melangkah. Ketika menjadi penghambat, upaya mengembangkan diri juga terhambat.

Dalam hal ini contoh pengembangan diri sendiri mengenai kelapangan dada dalam menghadapi kegagalan diperlukan. Jadikan kegagalan menjadi pelajaran untuk melangkah dalam mencapai keberhasilan.

7. Mempunyai Mentor

Contoh terakhir bisa Anda coba lakukan adalah mempunyai mentor. Tentu saja mentor profesional yang memang sudah berpengalaman di bidangnya. Mentor ini nantinya akan membantu Anda mencari faktor penyebab pengembangan diri terhambat.

Seperti kita tahu bahwa walaupun pengembangan bisa dilakukan oleh diri sendiri, terkadang tidak memberikan hasil optimal. Pada situasi seperti ini peran mentor akan sangat membantu.

Tapi, untuk menerapkan contoh pengembangan diri sendiri satu ini, diperlukan budget lebih. Anda harus mengeluarkan budget sejumlah tertentu untuk menyewa jasa mentor profesional.

Harusnya tidak menjadi masalah ketika perlu mengeluarkan budget lebih untuk menyewa mentor. Sebab, mereka akan membantu membimbing Anda dalam mempelajari sesuatu menjadi lebih mudah.

Bahkan Anda bisa menanyakan hal-hal yang relevan dengan bidang pengembangan diri. Berhasil atau tidaknya kegiatan mentoring yang dilakukan tergantung dari kemauan diri dan pemilihan jasa mentor.

Apakah Anda tertarik memakai mentor untuk membantu pengembangan diri sebagai penunjang karir? Gunakan saja jasa mentor Pak Ferdie dengan alamat website https://ferdiesoethiono.com/ atau email ke ferdie.leaderslead@gmail.co. Jasa ini akan membantu Anda menerapkan contoh pengembangan diri sendiri di atas.

Baca juga : 5 Hal Utama untuk Membangun Self Development Skills

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *