Menjalani program latihan public speaking itu mudah dilakukan jika Anda tahu caranya. Jika dilihat dari namanya, public speaking ialah bicara di tempat publik atau depan banyak orang. Tujuannya banyak, seperti menyampaikan pendapat, pidato atau memberi presentasi.
Untuk memberikan informasi yang jelas, Anda harus menguasai teknik dasar public speaking. Tentu saja teknik ini berisikan berbagai macam hal, mulai dari cara penyampaian hingga gerak tubuhnya. Banyak hal yang bisa dipelajari saat latihan, Anda harus siap melakukannya.
Cara menjalani latihan public speaking ada banyak, seperti praktik langsung di depan banyak orang atau bicara depan kamera. Latihan-latihan itu memiliki manfaat dan efeknya masing-masing. Anda harus tahu perbedaannya supaya bisa mencari bentuk latihan yang efektif.
Jika menemukan bentuk latihan yang paling efektif, penguasaan tekniknya berjalan cepat. Di sisi lain, Anda menjadi lebih mudah melakukannya jika latihannya tepat. Untuk mengetahui tentang bentuk latihan yang bisa digunakan, simak pembahasan di bawah ini.
Tips & Trik Latihan Public Speaking di Era Modern
Sekarang ini, Anda sudah bisa belajar public speaking dengan mudah karena ada teknologi. Dengan menggunakan alat perekam, Anda dapat melihat performa pribadi secara langsung. Nilai sendiri performa Anda tersebut, lakukan evaluasi dan perbaiki kesalahan yang ada.
Trik ini sering digunakan di era modern karena simpel, efektif dan hasilnya optimal. Tips untuk Anda, jangan terlalu tegang saat berbicara di saat latihan. Latihan public speaking itu harus bebas tanpa ada tekanan, supaya mental dan tingkat kepercayaan diri meningkat.
Tentu saja, tips ini berlaku untuk seluruh kalangan baik itu muda atau tua. Usia tidak menjadi batasan untuk mempelajari makna public speaking yang sebenarnya. Kemampuan berbicara memang sangat diperlukan, apalagi untuk orang-orang yang sedang menjalani kariernya.
Orang sukses pasti selalu pintar bercakap, apalagi berbicara di depan banyak orang. Bagi Anda yang ingin mendapatkan lebih banyak Tips & Trik, ikuti kelas training public speaking. Kelas tersebut akan sangat membantu, karena diisi oleh mentor berpengalaman.
Selain dari mentor, program seminar, diskusi, praktik dan pelatihan lainnya juga akan sangat membantu. Namun jika bersikeras ingin berlatih sendiri, maka Anda harus mengetahui faktor yang membuat latihannya tidak berjalan optimal dan faktor pendukung kesuksesannya.
Masalah Umum saat Latihan Public Speaking
Pada dasarnya kita bisa menemukan masalah saat menjalani latihan. Hal ini juga yang menjadi penyebab utama, mengapa latihan tidak berjalan secara efektif. Berikut ini beberapa masalah yang sering dihadapi, ketika mencoba latihan dasar public speaking secara mandiri.
1. Ngeblank
Kondisi dimana kita tidak bisa meneruskan progres latihan, karena tidak memahami hal-hal yang perlu dilakukan. Anda akan merasa bahwa latihan itu tidak membuahkan hasil. Oleh sebab itu, latihan public speaking sendiri sering menghadapi yang namanya blank.
2. Kurang Optimal
Selain Ngeblank, Anda juga bisa merasakan latihan yang kurang optimal. Masalah ini bisa disebabkan oleh bentuk latihannya yang kurang efektif. Bentuk latihan yang salah juga menjadi penyebab utama, sehingga Anda harus mengubah pola pelatihannya.
3. Tidak Ada Adrenalin
Tahukah Anda jika berdiri di depan banyak orang bisa membuat adrenalin meningkat? Ya, hal ini benar adanya dan bisa menjadi salah satu masalah saat melatih diri sendiri. Public speaking adalah berbicara di depan audiens, jika tidak ada peserta maka apa gunanya.
4. Tidak Bisa Memahami Audiens
Karena tidak ada audiens yang mendengarkan, latihan sendiri menjadi kurang optimal. Di dalam teknik komunikasi, memahami audiens adalah salah satu kunci keberhasilan. Anda belum bisa mendapat hasil yang optimal, jika latihan itu tidak disertai audiens.
5. Tidak Bisa Mengatasi Rendah Diri
Masalah utama yang sering dihadapi ketika latihan public speaking secara mandiri ialah rasa rendah diri. Tingkat kepercayaan diri Anda tidak akan meningkat jika masih berlatih sendiri. Diperlukan audiens dan tujuan public speaking yang jelas agar memberikan hasil.
6. Kurangnya Interaksi
Masalah terakhir tentu saja tidak ada interaksi antara pembicara dan audiens. Anda belum mengoptimalkan progres jika masih berbicara sendiri. Perlu pendengar yang kompeten di dalam proses pelatihan supaya membuahkan hasil dan menjadi pembicara profesional.
Baca juga : Tips Memilih Kelas Public Speaking Paling Berpengalaman
Faktor Penyebab Latihan Tidak Berjalan Optimal
Ada beberapa faktor yang membuat latihan itu tidak berjalan secara optimal. Faktor berikut ini bisa memunculkan masalah, sehingga Anda harus mengatasinya secara langsung. Berikut penjelasan singkat terkait faktor penyebab latihan public speaking yang gagal.
- Terlalu tegang saat berpidato sehingga menyebabkan gaya bicara terasa kaku
- Belum menemukan sensasi yang tepat untuk menjadi seorang pembicara
- Kurangnya pengalaman di lingkungan sosial sehingga skill komunikasi kurang
- Intonasinya kurang optimal, sehingga kata-kata sulit dicerna
- Terlalu berbelit-belit dalam menyampaikan pendapat karena kurang latihan
- Tingkat kepercayaan diri yang rendah sehingga tidak bisa berbicara lantang
- Tidak bisa mengekspresikan diri akibat terlalu tegang, gugup dan rendah diri
- Belum bisa menjelaskan secara mengalir, sehingga sering terdiam
- Belum memenuhi standar untuk public speaking karena pengalamannya kurang
- Tidak memiliki mentor atau pembimbing, sehingga latihan berjalan stagnan
- Fokus terhadap naskah, tidak bisa berimprovisasi dalam berbicara
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Anda tidak akan bisa menjalani latihan public speaking. Jika ingin sukses, pelajari masalahnya dan lakukan tindakan pencegahan. Dengan mengatasi masalah yang dihadapi diri sendiri, Anda bisa mendapatkan hasil optimal.
Faktor Pendukung Latihan agar Berjalan Optimal
Tentu saja ada banyak faktor pendukung yang membuat latihan Anda efisien. Pelajari faktor-faktor yang ada agar Anda bisa mengoptimalkan skill secara bertahap. Berikut ini beberapa faktor pendukung keberhasilan latihan sendiri, dijamin efektif anti Ngeblank.
1. Gunakan Metode EFT
Salah satu metode melatih diri sendiri ialah EFT (Emotional Freedom Techniques). Metode ini menyarankan Anda untuk berbicara lantang tanpa ada tekanan. Ekspresikan diri pada saat latihan public speaking agar mendapatkan hasil yang optimal.
2. Mengikuti Event
Banyak acara yang bisa diikuti untuk meningkatkan skill individu. Seminar, pelatihan dan workshop bisa membantu Anda secara tidak langsung. Sering mengikuti Event bisa bantu Anda untuk mempelajari hal baru dan digunakan pada saat berlatih secara mandiri.
3. Membaca Buku
Berlatih public speaking juga bisa dilakukan dengan memahami teknik dasarnya terlebih dulu. Anda bisa mempelajari hal itu melalui buku yang berisikan tentang public speaking. Pelajari bukunya agar pemahaman Anda tentang teknik itu bermanfaat saat latihan.
4. Tetapkan Target
Faktor pendukung lainnya yaitu menetapkan target atau tujuan Anda ke depannya. Target itu bisa memotivasi Anda untuk terus berlatih dan mencapai ke level terbaru. Contohnya seperti target mengincar jabatan sekretaris hingga ketua tim divisi perusahaan.
5. Belajar dari Mentor
Terakhir, Anda bisa menghindari Ngeblank dengan bantuan Mentor. Arahan dan nasihat akan sangat dibutuhkan ketika progres latihan tidak berjalan. Konsultasikan masalah yang Anda hadapi dengan mentor, lalu lanjut latihan sendiri menyesuaikan kenyamanan.
Bentuk Latihan Public Speaking yang Umumnya Dilakukan
Anda bisa mencoba berbagai macam bentuk latihan, menyesuaikan selera pribadi. Latihannya tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut ini ada beberapa bentuk latihan yang bisa dicoba secara sendiri, baik di rumah atau di tempat umum.
1. Merekam Video
Bentuk latihan pertama, Anda bisa merekam video di dalam rumah. Anggap perekam itu sebagai audiens dan bicara sesuai keperluan Anda. Jangan sungkan untuk berekspresi di sana karena hal itu sangat berguna bagi perkembangan diri sendiri.
Latihan public speaking dengan cara ini mudah dilakukan dan efeknya terasa. Namun jika dilihat dari kekurangannya, Anda belum bisa berinteraksi langsung dengan audiens. Butuh lebih banyak pendengar dan interaksi agar bisa menguasai teknik yang dibutuhkan.
2. Teriak di Tempat Terbuka
Berbicara di tempat umum memang harus dilakukan ketika latihan. Namun jika mental Anda belum siap, lakukan di tempat terbuka yang sepi. Contohnya seperti sawah, jalan di malam hari, gedung aula saat sedang kosong atau tempat terbuka lainnya.
Ekspresikan diri Anda dengan lantang layaknya berada depan banyak pendengar. Bentuk latihan public speaking ini efektif untuk meningkatkan skill komunikasi. Kekurangannya, Anda belum bisa mendapatkan respons sehingga interaksinya kurang.
3. Di Depan Orang Terdekat
Jika butuh adrenalin, Anda bisa memulainya dari orang terdekat. Pidato atau berbicara di depan orang terdekat bisa membantu memperbaiki mental yang kurang. Rasa percaya diri akan meningkat seiring berjalannya waktu, jika Anda sudah terbiasa.
Gunakan materi public speaking yang kompleks agar sekaligus belajar presentasi. Jangan sungkan untuk mengekspresikan diri di depan orang lain, terutama orang terdekat. Cara ini sudah bagus untuk mengawali kemampuan Anda sendiri dalam berpidato.
4. Depan Orang Asing
Berpidato langsung di depan audiens atau orang asing adalah bentuk latihan terbaik. Jika Anda berani berbicara di depan orang lain, maka tingkat kepercayaan diri meningkat. Saat berpidato, anggaplah audiens sebagai pendengar yang ingin memahami penjelasan.
Anda bisa bercerita atau bernyanyi di depan orang banyak. Itu menjadi langkah awal yang baik dalam mengontrol mental supaya berani berdiri di publik. Pidato dan Presentasi memang sulit, namun jika sudah terbiasa di depan publik Anda pasti bisa melakukannya.
Optimalkan Public Speaking Skills Bersama Mentor
Berdasarkan keempat bentuk latihan public speaking di atas, setiap metode memiliki artinya sendiri-sendiri. Tahap awal, Anda bisa mulai merekam untuk mengetahui kemampuan diri sendiri. Evaluasi dapat dilakukan untuk mengetahui dimana letak kekurangannya.
Lalu setelah mendapatkan teknik yang tepat, Anda bisa mengekspresikannya di lingkungan terbuka. Latihan ini membantu Anda untuk berdiri di depan publik, meski tanpa audiens. Di proses selanjutnya, Anda mencoba berekspresi depan orang-orang terdekat.
Langkah ketiga menjadi bukti bahwa Anda sudah berhasil menjalani latihan public speaking sendiri. Saat memasuki langkah ketiga, Anda bisa meminta bantuan mentor. Nantinya mentor akan memberitahu letak kesalahannya dimana dan memberikan arahan pada Anda.
Terakhir langkah keempat yaitu berpidato di depan audiens baik itu dalam bentuk cerita atau sekedar candaan. Selama sudah berada di depan audiens, maka Anda memiliki mental yang kuat. Jika butuh bantuan mentor, hubungi Ferdie Soethiono yang sudah berpengalaman.
Pak Ferdie menjadi salah satu mentor bimbingan public speaking ternama. Lihat profilnya di https://ferdiesoethiono.com/. Jika ingin berkonsultasi, tanyakan langsung melalui emailnya di ferdie.leaderslead@gmail.com, pasti Pak Ferdie akan menjawabnya.
Untuk meningkatkan keahlian dalam public speaking, kita memang harus sering latihan. Tapi jika butuh hasil yang lebih optimal, maka Anda butuh bantuan mentor. Jalankan latihan public speaking bersama mentor terbaik agar mendapat hasil terbaik dalam waktu cepat.
Baca juga : Ciri-ciri Public Speaker Indonesia Terbaik untuk Self Development
