Apa sebenarnya tujuan public speaking? Mengapa penting dimiliki, terutama di dunia kerja? Kedua pertanyaan ini kerap dipertanyakan bagi banyak orang. Tidak bisa dipungkiri bahwa kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari namanya public speaking, bukan hanya dunia kerja saja.
Terutama bagi yang aktif dilingkup organisasi masyarakat. Skill satu ini akan dipakai saat akan tampil berbicara di depan umum. Tidak semua orang bisa lancar berbicara saat dihadapkan dengan khalayak ramai.
Situasi inilah penyebab public speaking diperlukan. Alasan public speaking di dunia kerja itu penting beserta tujuannya akan dibahas pada uraian berikut. Selain itu akan dibahas juga mengenai hal-hal yang sering disalahpahami mengenai skil ini dan tips belajarnya supaya lancar.
Alasan Pentingnya Public Speaking di Dunia Kerja
Sebelum membahas tentang tujuan public speaking di dunia kerja, sangat penting memahami mengapa skill satu ini penting dimiliki. Ketika berhadapan dengan dunia kerja, akan sering bertemu dengan forum.
Mengungkapkan pendapat atau gagasan di sebuah forum dan disimak banyak orang bukanlah hal mudah. Ketika sudah mempunyai kemampuan public speaking, masalah seperti ini bisa teratasi.
Sebab, skill dalam berbicara di depan umum sudah terasah dengan baik. Ketika Anda sering mengungkapkan opini dan mampu berkomunikasi di depan umum dengan baik, orang lain akan melihat adanya potensi menjadi seorang pemimpin.
Bukan hanya dilihat dan diakui oleh atasan, tapi juga rekan kerja. Selain berpendapat di forum, skill berbicara ini akan sangat membantu Anda saat melakukan presentasi. Peningkatan kepercayaan diri akan mengatasi gugup saat harus menyampaikan presentasi di depan audience.
Mengenai tujuan public speaking di dunia kerja akan berbeda-beda, tergantung dari setiap individu. Selain itu, juga tergantung dengan pekerjaan yang dilakukan. Akan berbeda tujuan antara seseorang dengan profesi konsultan, manager, guru dengan sales.
Mayoritas pekerjaan yang masuk dalam kategori profesional memerlukan kemampuan public speaking. Hal ini karena mereka akan sering dihadapkan dengan situasi memimpin meeting, melakukan presentasi, melatih staff atau pitching.
Sedangkan bagi pelamar kerja, skill ini menjadi nilai plus. Apalagi bila pekerjaan yang dilamar berhubungan erat dengan komunikasi terhadap banyak orang, salah satunya seperti marketing atau sales.
Beberapa Tujuan Public Speaking untuk Dunia Kerja
Sebelumnya sudah dibahas bahwa mengenai tujuan kemampuan public speaking di dunia kerja, tergantung dari setiap individu. Tapi, secara umum dalam lingkup pekerjaan, beberapa tujuan dari public speaking diantaranya:
1. Mengendalikan Situasi
Tujuan public speaking pertama adalah mengendalikan situasi. Salah satu contohnya, saat acara terasa hening atau kurang antusiasme audience, skill ini akan membantu pembicara untuk membangun suasana menjadi ramai.
Ada trik-trik tertentu yang bisa dilakukan untuk mengambil alih kondisi seperti ini. Begitupun sebaliknya, ketika situasinya terlalu berisik dan terlalu mendominasi dibandingkan pembicara, mengingatkan audience dengan cara tepat juga penting.
2. Menyampaikan Informasi
Tujuan public speaking selanjutnya adalah menyampaikan informasi penting. Informasi yang dimaksud mencakup banyak hal, mulai dari berita terbaru, ilmu pengetahuan, pengumuman dan lain-lain.
Keberhasilan pembicara dalam menyampaikan informasi ditandai dengan berbagai aspek. Diantaranya seberapa baik audience dalam memahami, mempertahankan serta menerapkan informasi yang disampaikan.
3. Memberikan Dorongan atau Motivasi
Selain memberikan informasi penting, skill ini juga bertujuan memberikan dorongan atau motivasi. Tujuan satu ini biasanya dimanfaatkan oleh guru, motivator serta atasan yang ingin memberikan motivasi bawahannya supaya semakin berkembang.
Dengan skill berbicara mumpuni, motivasi yang tepat bisa tersampaikan. Selain itu, pola pikir audience bisa terpengaruh yang membuat mereka menjadi lebih bersemangat. Jadi, tujuan public speaking satu ini dapat memberikan hasil yang diinginkan.
Dalam memberikan motivasi tidak hanya sekadar berbicara. Ketika menyampaikannya dari hati akan sampai juga ke hati. Mungkin terdengar klasik, tapi metode ini cukup efektif supaya kalimat motivasi yang disampaikan masuk ke dalam hati dan pikiran audience.
4. Mempengaruhi Audience
Tujuan lainnya yaitu memengaruhi perilaku serta pola pikir audience. Salah satu jenis pekerjaan yang membutuhkan skill ini untuk memengaruhi audience adalah sales. Mereka perlu memengaruhi calon konsumen supaya tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Selain itu, tujuan public speaking dalam hal memengaruhi audience juga diterapkan oleh pembicara saat sedang dalam sebuah seminar. Di mana mereka ingin memengaruhi audience supaya melakukan seperti yang disampaikan.
Hal-hal yang Sering Disalahpahami Mengenai Public Speaking
Ketika membahas tentang public speaking, ada hal-hal yang sering disalahpahami oleh pembicara, terutama pemula. Jangan sampai karena kesalahpahaman, akhirnya membuat skill sulit berkembang. Hal-hal dimaksud meliputi:
1. Harus Tampil Perfeksionis
Hal pertama adalah harus tampil perfeksionis. Tidak sedikit pembicara yang ingin menampilkan performa sempurna di depan khalayak. Bahkan sampai rela mati-matian demi tampil sempurna.
Tidak ada yang salah dengan sikap perfeksionis karena bisa menjadi sebuah motivasi untuk terus berlatih. Tapi ingat, jangan sampai karena terlalu perfeksionis malah menghambat performa ke depannya.
Bagaimana bisa? Ketika tujuan public speaking semata-mata ingin menunjukkan performa yang sempurna, saat tiba-tiba kejadiannya tidak sesuai ekspektasi berpotensi menimbulkan perasaan kecewa berlebihan.
Dampak buruknya, karena merasa kecewa akhirnya minder atau pesimis saat ingin tampil lagi. Padahal namanya kesalahan itu sesuatu hal yang wajar terjadi. Bahkan pembicara profesional juga tidak luput dari kesalahan.
2. Harus Mampu Mencairkan Suasana dengan Lelucon
Berikutnya, berpikir bahwa harus mampu mencairkan suasana dengan lelucon saat tampil. Penting diingat bahwa tidak semua suasana bisa dicairkan dengan metode seperti ini, apalagi untuk acara yang sifatnya formal.
Sebagai pembicara harus paham dengan baik kategori audience forumnya. Walaupun ingin mencarikan suasana supaya acara berbaur, pembicara juga perlu memahami batasan, jangan sampai berlebihan dan malah memberikan kesan membosankan.
3. Menganggap Skill Public Speaking Bakat dari Lahir
Hal yang sering disalahpahami terakhir adalah menganggap skil public speaking sebagai bakat dari lahir. Padahal hidup sekarang semakin dinamis, bahkan tujuan public speaking juga semakin bervariasi. Skill ini bisa diasah seiring berjalannya waktu.
Tips Belajar Public Speaking Supaya Cepat Lancar
Bukan hal mudah belajar public speaking supaya cepat lancar. Apalagi bagi seseorang yang sama sekali tidak terbiasa. Ada beberapa tips yang bisa Anda coba lakukan supaya lebih cepat lancar dalam belajar skill satu ini, diantaranya:
1. Rutin Berlatih
Tips pertama adalah rutin berlatih, bisa dengan metode merekam dalam bentuk video, berbicara di depan cermin, di depan teman atau lainnya yang bisa mendukung. Jadi, Anda bisa mengetahui apa saja yang kurang dari cara berbicara.
2. Mengenali Audience
Tips berikutnya, kenali audience dengan baik, mulai dari usia, status ekonomi sosial hingga tingkat pendidikan. Hal ini akan berpengaruh terhadap gaya bahasa yang nantinya digunakan dalam menyampaikan materi.
3. Melatih Gaya Tubuh
Supaya proses belajar lebih cepat lancar, latih gaya tubuh. Penting diingat bahwa skil satu ini bukan hanya mengandalkan komunikasi verbal, tapi juga non verbal seperti gaya tubuh.
Melatih public speaking juga bisa dilakukan dengan menggunakan mentor berpengalaman di bidangnya, salah satunya Ferdie Soethiono. Apapun tujuan public speaking Anda, segera konsultasikan permasalahan dengan Ferdie Soethiono di laman https://ferdiesoethiono.com/.
Baca juga : Manfaat Mengikuti Pelatihan Public Speaking