Tips public speaking sangat penting dikuasai. Bagi Anda yang memiliki posisi strategis di perusahaan pasti kedepannya akan lebih sering berbicara di depan banyak orang. Memberikan pengarahan, pelatihan, presentasi hasil kerja dan sebagainya.
Jika belum terbiasa berhadapan dengan banyak audiens dalam satu ruangan dan bertindak sebagai pembaca, pasti akan grogi. Bahkan orang yang sudah berpengalaman kadang masih merasa kurang percaya diri.
Biasanya hanya melakukan presentasi di depan bawahan dalam jumlah sedikit, lalu tiba-tiba harus berhadapan dengan ratusan bahkan ribuan orang, tentu sangat berbeda. Sering sekali materi yang ingin dibawakan menguap karena grogi, sehingga Anda membutuhkan tips public speaking.
Apalagi jika audiens berasal dari berbagai kalangan tidak dikenal sebelumnya. Grogi ini wajar dan bisa terjadi pada siapa saja. Tapi bisa diatasi dengan melakukan beberapa tips sederhana di bawah ini.
5 Tips Public Speaking yang Baik
Public speaking merupakan ilmu sekaligus kompetensi penting di dunia kerja. Persiapan materi perlu dilakukan, supaya tidak melebar kemana-mana dalam membawakannya. Baik menggunakan alat bantu peraga atau tidak, Anda wajib berlatih terlebih dahulu.
Minimal memiliki kerangka apa saja poin penting yang ingin disampaikan. Buat poin-poin jadi kalimat singkat serta mudah dipahami. Setelah menguasai materi dan poin pentingnya, untuk menghindari grogi, berikut tips yang bisa diikuti.
1. Mengenali Audience
Mengenali siapa saja yang akan jadi audience ini adalah tips public speaking pertama. Ini akan berpengaruh terhadap pemilihan bahasa, gaya bicara, penyampaian materi pemilihan intermezzo apabila diperlukan.
Tentu berhadapan dengan audience seusia dengan usia lebih tua berbeda cara pemilihan kata. Begitu juga dengan profesi maupun jabatan. Menyampaikan materi di hadapan orang dengan jabatan lebih tinggi tidak sesantai jika berhadapan dengan jabatan di bawahnya.
Cara mengenali audience ini bisa melalui tema dan tempat presentasi. Contoh, untuk presentasi pelatihan kepada karyawan baru di pusat pelatihan. Ini sudah jelas, siapa saja yang akan menyimak materi Anda.
Lain halnya dengan presentasi hasil kerja atau laporan proyek di perusahaan sendiri. Sudah pasti diantara audience tersebut adalah atasan, supervisor, manajer, direktur, bisa juga investor dan klien.
Dari tips public speaking yang pertama ini, Anda bisa menentukan berapa lama durasi materi, kemudian sesi tanya jawab. Kata-kata sambutan serta salam bisa ditentukan kalimat dan gaya bahasanya dengan tepat dan terkesan profesional.
Jika sudah menguasai ruang dan suasana, dipastikan tidak akan grogi. Kata-kata yang dipilih lebih efektif, relevan dengan materi. Anda bisa memadatkan isi jika keperluan presentasi adalah untuk laporan dan topik yang profesional.
Tips public speaking ini nantinya berkaitan dengan penampilan luar. Apa yang perlu dikenakan menjadi kunci keberhasilan dan pengelolaan rasa grogi. Apakah perlu tampil formal, atau cukup kasual saja, ini penting diperhatikan.
2. Memiliki Materi yang Jelas
Buat catatan materi apa yang akan disampaikan dengan jelas. Poin penting harus disampaikan secara runut, ini akan membantu pengembangan ide jadi lebih luas dalam berbicara. Maka usahakan Anda sudah tahu tema apa yang diminta untuk dipresentasikan.
Ini tidak hanya berlaku untuk acara yang sudah terjadwal, tapi juga presentasi mendadak. Beberapa menit sebelum tampil di depan umum, Anda harus punya tema, sub tema, penjelasan inti untuk dibawakan.
Pada prakteknya nanti, semua akan mengalir dengan sendirinya. Tapi tidak akan melenceng dari tema karena tahu poin penting atau isi materi. Selebihnya adalah pemilihan kata sesuai dengan penguasaan bahasa Anda sendiri.
Tips public speaking jika keperluannya presentasi kerja salah satunya adalah menggunakan alat bantu. Kombinasikan teks, dengan gambar, grafik, animasi, audio visual yang menarik. Jadi audience tidak bosan, Anda juga lebih fun dalam membawakan.
Untuk teks perlu dibuat dengan font yang jelas, menarik, singkat. Teks terlalu panjang justru tidak efektif, audience Anda tidak akan mau membaca. Teks tersebut hanya akan jadi bahan acuan Anda sendiri.
Namun jika presentasi dibawakan spontan, tidak perlu alat bantu, Anda cukup membawa catatan kecil saja untuk diri sendiri. Ini akan jadi pengingat urutan materi yang nantinya perlu disampaikan pada public.
Kejelasan materi ini berkaitan dengan durasi presentasi. Supaya tidak ada yang terlewat karena batasan waktu, paling penting adalah isi. Selebihnya bisa digunakan untuk sesi tanya jawab dan sanggahan dengan porsi lebih singkat.
3. Kuasai Bahasa Tubuh
Tips public speaking untuk meminimalisir grogi selanjutnya adalah menggunakan bahasa tubuh yang tepat. Saat grogi biasanya tubuh ikut kaku, secara tidak sadar kondisi ini juga berpengaruh terhadap rasa percaya diri.
Saat berbicara, semua mata akan tertuju pada Anda. Audiens Anda akan fokus pada gerak-gerik. Percaya diri, grogi, takut, was-was dan sebagainya akan mudah terbaca. Tanpa penguasaan diri yang benar, bisa menyebabkan Anda semakin grogi.
Gunakan bahasa tubuh sesuai apa yang Anda katakan. Sesantai dan senatural mungkin tanpa gerakan berlebihan dan justru terkesan aneh. Ini akan secara otomatis meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi grogi.
Tips public speaking pada saat memasuki arena atau panggung, hindari menatap ke bawah. Sejajarkan pandangan pada mata audience. Pada awalnya mungkin berat karena banyak mata fokus pada Anda, tapi jika tahap awal ini berhasil dilalui, merupakan kunci percaya diri.
Kurangi berjalan kesana-kemari dalam ritme cepat. Orang-orang di depan Anda tidak akan nyaman dengan gerakan seperti ini. Terkesan overacting untuk menutupi kegelisahan, padahal tidak sesuai dengan materi yang diucapkan.
Hindari juga untuk memasukkan tangan ke dalam kantong saat berbicara. Lebih baik lagi jika menggunakan tangan terbuka untuk mengungkapkan kalimat, menggambarkan kondisi. Ini lebih umum dan mudah diterima.
Bukan hanya itu, materi yang disampaikan jadi lebih mengena dan dipahami. Rata-rata orang lebih mudah mengingat dan memahami gerakan tubuh dibanding pesan verbal. Jadi usahakan tidak ambigu, tidak sinkron antara ucapan dengan gerakan.
Tips public speaking ini bisa dikuasai dengan cepat dengan banyak berlatih. Jika Anda masih pemula, coba cari video presentasi para tokoh public speaking kenamaan. Kemudian ikuti cara penyampaian serta bahasa tubuhnya.
Penting juga untuk memperhatikan penampilan. Outfit yang Anda kenakan akan membentuk image, kesan saat pertama kali. Maka sebisa mungkin gunakan pakaian yang sesuai dengan tema dan suasana.
Jika tema dan suasananya formal, bisa menggunakan blazer supaya kesannya profesional. Selain meningkatkan percaya diri, audience lebih merasa dihargai. Ini yang akan menarik perhatian selama presentasi.
Tema semi-formal, pilih batik lengan panjang atau kemeja polos lengan panjang. Sedikit santai, namun tetap profesional. Gunakan alas kaki formal namun nyaman, supaya saat presentasi tidak ada gangguan ketidaknyamanan di kaki.
Tips public speaking berkaitan dengan dengan penampilan lainnya, jangan lupa mengenakan wewangian. Tidak perlu berlebihan, cukup membuat Anda merasa segar saja. Beberapa jenis wewangian memiliki efek aromaterapi yang mempengaruhi mood.
Ini cukup membantu dalam meningkatkan rasa percaya diri di depan banyak orang. Bagi wanita, poles wajah tanpa berlebihan. Selain lebih eye catching, Anda akan merasa lebih cantik, jadi percaya diri dalam berbicara.
4. Perhatikan Tempo dan Nada Bicara
Sebelum mengatur tempo, Anda harus lebih dulu mengenali seperti apa artikulasi saat berbicara. Ini penting supaya tidak ngos-ngosan di hadapan public. Nafas yang tidak teratur bisa disebabkan banyak hal.
Misalnya terlalu bersemangat, grogi, lupa materi. Untuk menghindarinya minimal 5 menit sebelum tampil, usahakan untuk berlatih pernafasan. Caranya cukup tarik nafas, tahan beberapa detik kemudian keluarkan secara perlahan.
Latih juga pidato atau presentasi minimal satu kali sebelum tampil. Anda akan mengenal, seperti apa kekurangan, atau kenyamanan saat mengucapkan kata-kata. Ini akan membentuk intonasi serta ritme dengan sendirinya.
Terlalu cepat dalam membawakan materi menyebabkan Anda cepat lelah, isi pesan sulit ditangkap. Sebaliknya, jika ritme atau tempo terlalu lambat, justru membuat pendengar jadi cepat bosan.
Tips public speaking satu ini bisa dilakukan sehari sebelum tampil. Jadi ada kesempatan untuk evaluasi dan menyempurnakan kekurangan. Jika memungkinkan, minta teman atau orang lain berperan sebagai audience.
Setelah selesai latihan, mintalah masukan atau saran mana yang masih perlu diperbaiki. Sepanjang tidak mengganggu fokus materi, tidak masalah merubah beberapa kalimat supaya lebih efektif dan enak didengar.
Pengaturan tempo berkaitan juga dengan pernafasan. Sebagai tips public speaking secara umum, sangat disarankan untuk makan dan minum secukupnya sebelum tampil. Paling tidak 2 jam sebelum presentasi, perut sudah terisi.
Atur porsi makan dan minum beserta jenisnya. Pilih yang netral, tidak menimbulkan bau karena ini juga berpengaruh terhadap rasa percaya diri. Porsi secukupnya supaya perut tetap dalam kondisi nyaman.
5. Tidak Takut Salah
Tidak banyak khawatir akan kesalahan yang mungkin saja dilakukan selama presentasi juga merupakan tips public speaking jitu. Siapa saja tentu pernah salah dalam menyampaikan pesan. Sefatal apapun itu tetap dapat diperbaiki saat itu juga.
Tidak mengapa jika Anda salah dalam memilih kata yang akhirnya menyebabkan ambigu. Anda masih dapat membuat penekanan pada saat memberikan kesimpulan. Beruntung jika audience menyadari kemudian memberikan koreksi langsung.
Jika ini terjadi, Anda harus menerima dengan tenang dan bijak. Kemudian buat pernyataan yang benar sesuai dengan data, fakta sesuai dengan materi. Ini jauh lebih baik dan bijak dibanding membuat sanggahan atas kesalahan.
Tips public speaking satu ini akan membuat Anda lebih dihargai. Orang lain yang ada di hadapan Anda jadi lebih fokus mendengar dan memperhatikan semua pemaparan materi. Dari satu kesalahan yang langsung diperbaiki secara langsung justru meningkatkan atensi.
Perbaikan juga bisa dilakukan pada saat Anda menyampaikan kesimpulan. Buat penekanan untuk poin penting saja. Jika ada kesalahan ucap sebelumnya, audience akan lebih berpegang pada bagian kesimpulan ini.
Disela presentasi, Anda bisa melakukan intermezzo dengan mempersilahkan audience untuk mengoreksi jika salah. Ini akan meningkatkan interaksi dan kedekatan, secara langsung juga berpengaruh terhadap rasa percaya diri.
Semakin sering mengajak interaksi 2 arah dengan orang-orang di hadapan Anda, fokus dan perhatian akan meningkat. Pesan dalam materi bisa tersampaikan dengan tepat dan efektif. Ini menunjukkan keberhasilan dari public speaking.
Kini Anda bisa melatih diri langsung dengan pakar berpengalaman Ferdi Soethiono. Membantu dalam persiapan presentasi supaya lebih baik. Kunjungi web https://ferdiesoethiono.com/ untuk info lebih lanjut mengenai tips public speaking.
Baca juga : Training on Public Speaking untuk Pemula