Dalam dunia kerja, ada banyak tipe tipe pemimpin yang memiliki karakteristiknya sendiri. Di balik tipe tersebut, ada sifat pemimpin yang mempengaruhi caranya dalam mengelola sebuah organisasi. Sifat dapat mengubah karakteristik seseorang termasuk sikap kepemimpinan.
Anda mungkin bisa jadi salah satu pemimpin dengan tipe-tipe yang ada. Jika dihitung total keseluruhannya, ada 10 tipe pemimpin perusahaan yang harus diketahui. Setiap pemimpin, tidak akan dapat menunjukkan kemampuannya tanpa lingkungan yang tepat.
Maksudnya kesepuluh pemimpin tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada tipe pemimpin masa kini yang sifatnya sempurna. Pasti ada kekurangan yang berkaitan dengan cara atau sistem pengelolaan organisasinya dalam perusahaan terkait.
Jika disebutkan, kesepuluh pemimpin itu adalah autoriter, kolegial, transformasion, strategis, laissez-faire, fasilitator, situasional, partisipatif, karismatik dan demokratis. Tentu penyebutan didasari atas caranya dalam mengelola tim, organisasi hingga divisi perusahaan.
Baca juga : Ini Dia Fungsi Leadership Bagi Para Mahasiswa
10 Tipe Pemimpin Berdasarkan Sikap Kepemimpinan
Sebagai informasi, pemimpin bisa mengikuti lingkungan tempatnya bekerja. Pemimpin juga bisa berubah sesuai kondisi karyawannya, butuh penegasan atau tidak.
Untuk mendapatkan informasi secara konkret, Anda harus melihat sikap kepemimpinannya. Berikut sepuluh tipe pemimpin yang perlu diketahui :
1. Pemimpin Otoriter
Pemimpin Otoriter adalah pemimpin yang bersifat patuh pada sistem jabatan di dalam perusahaan. Biasanya pemimpin seperti ini selalu menuntut loyalitas dari bawahannya. Di setiap pengambilan keputusan, diskusi jarang sekali dilakukan oleh tim.
Mereka lebih sering mengambil keputusan sendiri dan mengharapkan bahwa keputusan itu diikuti oleh bawahan tanpa diskusi. Tipe pemimpin tegas dan berwibawa, namun tidak baik bagi perusahaan jika kualitas kepemimpinannya buruk untuk semua.
Otoriter akan menyebabkan pegawai merasa tidak nyaman jika kualitasnya buruk. Oleh sebab itu tipe ini memiliki kekurangan, meski tanggung jawabnya juga besar.
2. Pemimpin kolegial
Pemimpin kolegial adalah petinggi yang bersifat kolegial dan mengutamakan partisipasi dari orang lain dalam proses pengambilan keputusan. Bisa dikatakan bahwa pemimpin ini mendukung diskusi bersama supaya meraih jalan terbaik sesuai visi dan misi.
Biasanya pemimpin memperlakukan bawahan dengan sikap yang sama, hormat dan tidak memandang rendah orang. Jika dilihat dari kekurangannya tipe pemimpin seperti ini akan merasa kesulitan ketika muncul banyak suara secara bersamaan.
Sesuai namanya yaitu bergantung pada orang lain untuk berjalan bersama. Tipe pemimpin yang ramah dan dapat didekati oleh semua pegawai.
3. Pemimpin Transformasi
Pemimpin Transformasi adalah orang-orang yang suka mendorong perubahan dan inovasi. Sifat positif pemimpin ini adalah membantu orang lain mengembangkan potensi terbaik mereka. Anda lebih disukai pegawai jika memiliki sifat seperti ini, karena baik.
Biasanya pemimpin melaksanakan tugasnya dengan memotivasi orang lain untuk berpikir kreatif dan mengambil risiko terkontrol. Tipe pemimpin seperti ini sangat buruk jika pekerja tidak dapat mengikuti arahan atau kurang baik dalam bekerja.
Inovasi itu bisa berbentuk apa saja, baik sistem pengerjaan atau pemasaran. Selama ada perubahan dan unik, pemimpin dapat mengambil idenya lalu disempurnakan.
4. Pemimpin Demokratis
Sesuai namanya, pemimpin demokratis adalah seseorang yang menghargai pandangan orang lain dan mendorong partisipasi dari semua anggota kelompok. Pemimpin lebih suka mencari suara pegawai dalam proses pengambilan keputusan bersama.
Mereka memastikan bahwa semua anggota kelompok merasa dihargai dan terlibat dalam keputusan yang diambil. Kekurangan sifat pemimpin demokratis ialah lama dalam proses pengambilan keputusan, karena membutuhkan suara orang banyak.
Sifat demokratis bisa membawa kehancuran jika terdapat persaingan ketat. Namun sisi baik dari pemimpin ini ialah keputusan yang adil bagi semua orang.
5. Pemimpin laissez-faire
Uniknya ada tipe pemimpin yang senang memberikan kebebasan. Pemimpin laissez-faire merupakan pemimpin yang memberikan kebebasan pada bawahannya. Kebebasan dalam mengelola tugas dan keputusan, namun harus bisa dipertanggung jawabkan.
Mereka hanya memberikan bimbingan dan dukungan ketika diperlukan. Contoh Google sebagai perusahaan yang banyak memakai tipe pemimpin seperti ini. Selain baik untuk pekerja, sistem seperti ini juga dapat menonjolkan kapasitas dari setiap orang.
6. Pemimpin fasilitator
Pemimpin fasilitator ialah petinggi yang membantu orang lain mencapai tujuan dengan cara yang efektif. Mereka memfasilitasi proses pengambilan keputusan dengan cara yang sistematis dan memastikan bahwa semua anggota kelompok terlibat dalam proses.
Dengan pikiran bersama, pemimpin ingin bawahannya berpikir kritis. Semua orang harus dapat memecahkan masalah secara bersama. Tipe pemimpin yang ideal bisa seperti ini, karena pegawai diberikan kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya.
Fasilitator juga banyak ditemukan dalam perusahaan teknologi. Setiap karyawan yang bisa menunjukkan kemampuannya pasti akan mendapat perhatian lebih.
7. Pemimpin strategis
Pemimpin strategis adalah seseorang yang memiliki pandangan jangka panjang dan fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang. Mereka membuat rencana yang terperinci dan memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan rencana tersebut.
Sifat kepemimpinan akan selalu bergantung pada rencana yang sudah disahkan. Jika ada kekurangan dalam rencana tersebut, setidaknya ada jalan cadangan. Tipe pemimpin yang strategis memiliki kelemahan yaitu terlalu bergantung pada rencana.
8. Pemimpin situasional
Pemimpin situasional adalah seseorang yang memiliki kemampuan menyesuaikan tipe kepemimpinannya tergantung pada situasi yang dihadapi. Mereka mampu menggunakan berbagai gaya kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan bawahan atau pegawai.
Tipe pemimpin ini juga dapat menyesuaikan situasi dengan faktor yang sedang dihadapi. Pemimpin situasional sangat fleksibel dan bisa ditempatkan dimana saja. Biasanya tipe pemimpin terfavorit ialah fleksibel, karena bisa menyesuaikan pegawai.
Anda harus berpikiran terbuka jika ingin menjadi pemimpin seperti ini. Selalu berpikir baik dan positif agar dapat menjalin hubungan dengan mudah.
9. Pemimpin partisipatif
Pemimpin dengan sikap keras yaitu partisipatif, pemimpin yang mendorong partisipasi orang lain dalam proses pengambilan keputusan. Mereka menghargai pandangan orang lain dan memastikan bahwa semua anggota kelompok terlibat aktif.
Sifat pemimpin ini lebih menghargai pendapat orang lain di atas segalanya. Pandangan di mata orang lain bisa jadi ide untuk menentukan keputusan selanjutnya. Dari tipe pemimpin yang ada, parstisipatif adalah sifat pendukung dan motivator.
10. Pemimpin karismatik
Pemimpin karismatik adalah orang-orang yang memiliki kemampuan menarik perhatian orang lain dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama. Mereka memiliki kekuatan persuasi yang tinggi dan mampu menciptakan iklim kerja yang positif.
Biasanya ada hawa positif yang muncul dari seorang pemimpin karismatik. Cara kerjanya lebih ke arah demokratis, namun juga bisa bersifat situasional. Semua bergantung pada kondisi di lapangan, karena karismatik bergantung pada karismanya tersebut.
Berdasarkan kesepuluh tipe pemimpin tersebut, kita bisa cari tahu mana yang sesuai dengan kepribadian Anda. Pemimpin harus bisa membimbing bawahan, itu kuncinya. Sikap profesionalitas dijunjung tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal.
Jika pemimpin tidak profesional, maka dirinya gagal mengelola sebuah organisasi. Agar bisa menjadi pemimpin yang baik, Anda harus ikuti program pelatihan kepemimpinan. Pak Ferdie Soethiono adalah seorang motivator, pembicara seminar dan mentor training leadership.
Dengan mengikuti pelatihan beliau, Anda bisa dapatkan banyak pengalaman. Informasi lebih terkait Pak Ferdie bisa dicek langsung di situs resminya https://ferdiesoethiono.com
Untuk konsultasi, Anda bisa langsung menghubunginya dari ferdie.leaderslead@gmail.com . Jadikan tipe tipe pemimpin di atas sebagai pedoman untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca juga : Pelatihan Marketing Leadership untuk Tenaga Pengajar
