Mulai dari sekarang Anda harus membuat strategi pengembangan diri jika ingin menjadi orang sukses. Bagi yang belum tahu, pengembangan diri adalah tahapan di mana kita ingin memahami diri sendiri. Kita berusaha untuk bergerak maju dengan meninggalkan hal-hal buruk.
Tahap pengembangan akan dapat menunjukkan jati diri dan potensi dalam dirinya. Potensi bisa dicontohkan seperti bakat yang telah terpendam dalam diri seseorang. Bakat menjadi potensi keahlian seseorang yang dapat dikembangkan agar semakin lebih baik ke depannya.
Di sisi lain, sifat merupakan jati diri seseorang yang tidak dapat kita ubah dengan cepat. Sifat itu sudah melekat dalam diri, sehingga kita harus menerimanya. Strategi pengembangan diri akan sangat bermanfaat untuk mengenali sifat, lalu menerima kelebihan dan kekurangan sifat itu.
Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi diri sendiri. Hasrat hidup ini berkaitan dengan motivasi untuk bekerja, berkarya, beraktivitas dan berumah tangga. Dilihat dari potensinya, pengembangan diri harus dilakukan agar Anda bisa merasakan nikmat duniawi.
Strategi Pengembangan Diri dari Tahap Terkecil
Alasan strategi penting ialah agar penerapannya sesuai dengan kemampuan diri sendiri. Tahap pengembangan diri butuh proses yang panjang, sehingga Anda harus mengetahui tahapannya. Di bawah ini terdapat tahap pengembangan bakat yang sesuai dengan strategi motivator.
1. Mengenali Bakat
Potensi bakat seseorang berbeda beda dari lahir mulai dari berbicara, bergerak, menulis atau menggambar. Bakat bisa diketahui saat kita mahir melakukannya, seperti menulis cerita. Dari tujuan pengembangan diri, kita tahu bahwa bakat seseorang itu penting.
2. Mengembangkan
Mengembangkan bakat itu sulit karena Anda sudah ahli dalam hal itu. Jika ingin mencapai ke level tertinggi, Anda harus bekerja keras untuk menggapainya. Strategi pengembangan diri ini dapat dilakukan dengan terus berlatih sampai Anda merasakan perbedaannya.
3. Mengevaluasi
Bakat seseorang tidak pernah sempurna karena kesalahan bisa saja terjadi. Sebaiknya Anda coba kenali diri sendiri dengan melihat kelebihan dan kekurangan bakat yang ada. Hal ini akan sangat membantu Anda, untuk berkembang jadi lebih baik dari sebelumnya.
4. Mempertahankan
Maksud dari mempertahankan di sini adalah tetap optimis dan percaya bahwa Anda itu kuat karena dapat berkembang. Strategi ini sangat efektif untuk membantu orang yang sudah tahu bakatnya. Jika belum, ada strategi berbeda yang dapat dilakukan untuk berkembang.
Baca juga:
Strategi Pengembangan Diri untuk Menjadi Lebih Baik
Mengembangkan diri dengan strategi di atas hanya berlaku untuk bakat saja. Selain itu, sifat dan hasrat untuk hidup tetap tidak akan berguna. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan untuk menjadi lebih baik dengan strategi motivator.
1. Kenali Diri Sendiri
Mengenali diri sendiri bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan Anda. Strategi pengembangan diri harus dimulai dengan memahami identitas pribadi. Kelemahan berkaitan dengan sifat dan perilaku buruk, contohnya mudah marah atau mudah menangis.
Sedangkan kelebihan dapat dikaitkan dengan kebaikan, contohnya pekerja keras atau ramah senyum. Selain kebaikan, kelebihan juga dapat diartikan sebagai kekuatan seperti tegas dan mandiri. Pengenalan diri berfungsi untuk menempatkan diri diposisi yang seharusnya.
2. Niat dan Rasa Yakin
Ketika sudah mengenali diri sendiri, Anda akan merasa yakin dan berniat melakukan sesuatu. Rasa yakin dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda untuk melakukan hal-hal baru. Di sisi lain, Niat dapat menggerakkan hati untuk mengikuti strategi pengembangan diri.
Niat dan Rasa Yakin saling mendukung satu sama lain untuk hidup lebih baik. Tentu saja Anda bisa meninggalkan hal negatif dan mencari aktivitas positif tergantung niatnya. Selama ada niat, Anda hanya perlu Yakin untuk melakukannya dan proses pengembangan diri berhasil.
3. Terima Kekurangan
Lalu, Anda harus mengontrol diri atas kekurangan sifat, perilaku, bakat dan potensi lainnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kekurangan bisa membawa menjatuhkan ketika tidak dikontrol. Cara sukses mengembangkan diri ialah dengan menerima kekurangan.
Terima semua yang menjadi kekurangan Anda dan tutupi dengan aktivitas positif. Hindari hal berbau negatif jika ingin terus maju dan menjadi orang lebih baik. Menerima kekurangan itu menenangkan karena Anda tahu kapan waktu berhenti dan menghindari masalah.
4. Mengasah Potensi
Di sini, kita kembali ke pembahasan bakat sebelumnya yaitu mengasah potensi. Tentu potensi tetap menjadi kunci keberhasilan seseorang mencapai level selanjutnya. Bakat itu digunakan untuk kepentingan individu, kelompok atau orang lain sesuai dengan keadaan sekitar.
Potensi dan bakat bermanfaat untuk Anda sendiri, namun juga dapat berimbas ke orang lain. Selama Anda terus mengasah potensinya, maka kita tidak tahu seperti apa masa depan nanti.
5. Motivasi Diri
Terakhir ialah dengan memotivasi diri agar dapat terus bertahan atas pedoman yang sudah dipegang. Motivasi diperlukan untuk terus bergerak maju tanpa memandang hal negatif. Di sisi lain, tahap akhir pengembangan diri juga memerlukan motivasi agar tetap kuat.
Motivasi membantu Anda untuk tidak menyerah dan terus maju menghadapi cobaan hidup. Meski banyak rintangan, Anda memiliki tujuan dan diperkuat dengan adanya motivasi. Salah satu contoh motivasi, hidup untuk keluarga agar dapat bahagia dan hidup harmonis.
Baca juga : Mentor Pengembangan Diri Berpengalaman
Alasan Strategi Pengembangan Diri itu Penting
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa dilihat bahwa strategi itu diperlukan untuk menciptakan satu hal yang harmonis. Mulai dari mengenal diri sendiri, lalu dipertahankan dan diniatkan agar dapat terus bertahan. Strategi berguna sebagai jalur penyeimbang antara niat, batin dan motivasi.
Saat ini strategi pengembangan diri diterapkan pada seluruh kalangan, baik pria maupun wanita. Karena kita hidup di dunia yang sama, maka tidak heran jika cara bertahan hidupnya juga sama. Mengembangkan diri sama seperti pergi keluar dari zona nyaman kehidupan.
Kita akan mendapat tantangan di awal, karena itu masih permulaan. Perlahan-lahan tapi pasti, kita berusaha untuk jadi lebih baik dengan mengembangkan diri sendiri. Anda tidak boleh takut karena tahap pengembangan diri dapat dilakukan dengan bantuan orang lain.
Mengembangkan diri bisa dilakukan dengan bantuan keluarga, psikiater dan seorang motivator. Peran keluarga tentu saja untuk menemani perjalanan Anda dari awal. Sedangkan psikiater dapat membantu Anda menjalani strategi pengembangan diri tahap awal.
Motivator adalah kunci, karena motivasi jadi penggerak agar tetap maju. Tanpa adanya motivasi Anda tidak akan memiliki niat, rasa percaya diri dan keyakinan untuk maju.
Konsultasi Pengembangan Diri dengan Motivator
Pada dasarnya Anda bisa mendapatkan bimbingan untuk mengembangkan diri dengan bantuan motivator. Alasannya karena motivator sudah paham psikologi seseorang sehingga Anda dapat mempercayainya. Jika butuh motivator terbaik, Anda bisa menghubungi Bapak Ferdie Soethiono.
Pak Ferdie adalah salah satu motivator berpengalaman yang sudah membimbing banyak orang. Tidak hanya itu saja, beliau juga sering diundang sebagai pengisi seminar dan workshop. Pak Ferdie dapat menjadi mentor personal Anda untuk dapat mengembangkan diri agar jadi lebih baik.
Konsultasi bisa dilakukan dengan menghubungi email ferdie.leaderslead@gmail.com. Selain itu, Anda juga dapat melihat situs resminya secara langsung di https://ferdiesoethiono.com. Sebagai salah satu motivator terbaik, Anda harus segera menghubunginya.
Hidup jadi lebih baik setelah mendapat bimbingan Bapak Ferdie Soethono. Strategi pengembangan diri beliau sangat bagus sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk bimbingan ke depannya.
Baca juga: Bagaimana Menumbuhkan Personal Growth dalam Diri?
