Top 5 Buku Self-Improvement, Kamu Wajib Baca!

Self-Improvement

Sudah sejauh mana Anda melakukan langkah-langkah meningkatkan keterampilan self-Improvement? Banyak orang menjalani rutinitas yang begitu-begitu saja karena terjebak dalam zona nyaman.

Padahal untuk menjadi pribadi yang bertumbuh Anda perlu mendorong diri untuk keluar dari zona nyaman. Saat keluar dari zona nyaman, mau tidak mau Anda harus beradaptasi dengan situasi baru, yakni dengan cara mengembangkan diri.

Pengembangan diri (personal development)adalah suatu proses yang perlu dijalani oleh siapa saja yang ingin mencapai kualitas pribadi yang maksimal. Tujuannya adalah untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan di segala lini hidupnya.

Manfaat Membaca Buku Self-Improvement

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menguasai keterampilan pengembangan diri. Salah satunya yaitu dengan membaca buku-buku self-improvement.

Terlebih kini terdapat banyak penulis yang menuangkan gagasan dan pengalamannya untuk membantu orang lain berkembang. Lantas, apa manfaat membaca buku self-improvement?

1. Semakin Mengenali Diri Sendiri

Salah satu manfaat terbesar membaca buku personal development adalah membantu mengenali diri Anda lebih baik dari sebelumnya. Saat membaca, Anda akan banyak menemukan poin-poin yang relatable dengan kepribadian diri.

Jika sebelumnya Anda hanya memperhatikan kekurangan diri, buku self-improvement akan membantu menemukan potensi-potensi yang dapat dikembangkan. Sehingga, kemungkinan menjadi versi terbaik semakin terbuka lebar.

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin kerap dihantui rasa tidak aman (insecure) karena berbagai hal seperti pekerjaan, finansial, hingga penampilan. Perasaan insecure timbul karena kondisi realita tidak bersesuaian dengan apa yang diharapkan.

Ini membuat self-esteem Anda menurun dan muncul rasa minder. Salah satu upaya untuk menyiasati hal tersebut adalah mempelajari personal development melalui buku-buku self-improvement.

Di sana terdapat jawaban atas rasa insecure dan overthinking yang Anda rasakan. Lama-kelamaan kepercayaan diri meningkat dan Anda dapat menjalani hidup yang lebih berkualitas.

3. Membantu Mengendalikan Emosi

Merasakan berbagai macam emosi seperti sedih, marah, kecewa, kesal saat menghadapi permasalahan hidup adalah hal yang wajar. Namun, jangan biarkan emosi menguasai Anda. Emosi yang tidak terkendali justru mengarahkan Anda pada hal-hal buruk.

Materi dalam buku personal development dapat membantu Anda mengendalikan emosi. Buku self-improvement mengajarkan bahwa emosi dapat dikontrol melalui kekuatan pikiran. Memiliki pengendalian diri yang baik membuat kecerdasan emosional juga meningkat.

4. Membantu Mengatasi Cemas dan Stress

Rutinitas kerja di tengah kehidupan perkotaan sering kali memicu stress berkepanjangan. Parahnya, sosial media turut mempengaruhi kondisi mental akibat postingan yang kian memancing kecemasan.

Buku tentang personal development berisi kalimat-kalimat menenangkan yang membuat Anda lebih rileks. Pada akhirnya, Anda dapat merasakan ketenangan dalam hidup dan menjalani hari-hari tanpa rasa cemas.

Top 5 Buku Self-Improvement

Banyaknya buku self-improvement yang beredar di toko buku mungkin membuat Anda bingung harus membaca yang mana.Berikut adalah 5 buku personal development terbaik yang wajib Anda baca:

1. The 7 Habits of Highly Effective People oleh Stephen R. Covey

Dalam buku ini, Stephen R. Corey menjelaskan bagaimana 7 kebiasaan yang sering dilakukan manusia ternyata membawa pengaruh besar dalam hidupnya. Ketujuh kebiasaan tersebut antara lain:

  • Jadilah Proaktif

Covey menjelaskan bahwa proaktif yaitu memberikan respon secara sadar dengan pertimbangan yang matang. Ini merupakan kebalikan dari reaktif di mana respon yang diberikan cenderung spontan dan tidak dipertimbangkan.

  • Mulai dari Akhir

Dalam buku tentang personal development ini, yang dimaksud mulai dari akhir menurut Covey adalah memiliki pandangan seperti apa akhir tujuan Anda.

  • Dahulukan yang Utama

Mendahulukan yang utama sama dengan menetapkan prioritas mana yang penting dan mana yang tidak. Kebiasaan ini juga efektif untuk mencapai keberhasilan.

  • Win Win Thinking

Win win thinking juga kebiasaan yang mendorong Anda untuk menjadi orang efektif. Ini merupakan kebiasaan berpikir untuk selalu mencoba menemukan solusi sehingga semua pihak merasakan kemenangan.

  • Mengerti Orang Lain sebelum Dimengerti

Poin penting personal development lainnya dalam buku ini yaitu memahami orang lain. Orang yang efektif memiliki rasa empati yang besar serta mau mengerti orang lain sebelum meminta dimengerti.

  • Sinergi

Kemampuan bersinergi dengan orang lain mendorong Anda menjadi pribadi yang lebih efektif.

  • Mengasah Gergaji

Orang yang efektif terus berusaha mengasah potensinya sehingga terus maju dan berkembang secara maksimal. Menurut Covey, ada 4 hal utama yang perlu diasah, yaitu fisik, mental, sosial, serta spiritual.

2. Mindset: The New Psychology of Success oleh Carol S. Dweck

Ini merupakan buku tentang personal development yang sangat layak berada di daftar baca Anda. Dalam bukunya, Dweck memaparkan kesuksesan dari hal yang sifatnya sangat mendasar.

Di buku-buku lain, Anda mungkin menemukan panduan-panduan yang bersifat praktis. Namun, buku ini justru mengajak pembacanya untuk memahami kesuksesan dari intinya, yaitu pikiran (mindset).

Menariknya, Dweck dalam buku ini juga memberikan gambaran yang kontras lewat tokoh-tokoh dunia di berbagai bidang, mulai dari sastra, sains, musik, bisnis, dan olahraga.

Dweck membandingkan tokoh yang memiliki pola pikir tetap (fixed mindset) dengan pola pikir tumbuh (growth mindset). Tokoh yang berpola pikir tumbuh rupanya mengalami experience personal development di mana mereka lebih mampu mempertahankan kesuksesannya.

Di samping itu, tokoh-tokoh tersebut juga menjalani kehidupan yang lebih gembira. Ini dikarenakan mereka tidak hanya mengandalkan bakat dan kecerdasan. Tetapi juga justru lebih menekankan pada proses belajar.

3. The Power of Now oleh Eckhart Tolle

Buku yang mengajak Anda melatih personal development ini menjelaskan pentingnya menjalani hidup di masa sekarang. Tanpa berlatih mengendalikan pikiran, diri Anda cenderung dikendalikan oleh pikiran sendiri.

Pikiran yang membisikkan ide dan gagasan umumnya datang dari pengalaman masa lalu. Ini membuat Anda sulit menikmati hidup di momen terkini.

Buku ini juga menggambarkan betapa masalah yang dihadapi manusia kerap kali datang dari kecemasan dan kekhawatiran akan masa lalu dan masa depan. Padahal keduanya tidak sedang terjadi sekarang.

Melalui buku non fiksi personal development ini, Eckhart Tolle mengajak pembaca untuk mengembangkan kesadaran yang lebih dalam tentang diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

4. The Subtle Art of Not Giving a F*ck oleh Mark Manson

Sesuai judulnya, buku ini mengajarkan bahwa setiap pribadi memiliki pilihan untuk peduli pada hal-hal yang penting saja dalam hidup. Sebagai konsekuensinya, semua orang juga berhak untuk tidak peduli akan hal-hal sebaliknya.

Sebab, berbagai masalah yang hadir dalam hidup sering kali berasal dari pikiran kita yang terlalu memikirkan hal-hal tidak penting.

Untuk mengembangkan skill personal development Anda, Mark Manson juga memaparkan bagaimana Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri maupun orang lain.

5. Atomic Habits oleh James Clear

Dalam buku ini, Clear menjelaskan bahwa manusia berdaya untuk membangun kebiasaan positif dan menghindari kebiasaan negatif yang merugikan. Menurut Clear, konsisten melakukan kebiasaan kecil yang sering diabaikan dapat berdampak signifikan.

Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana menumbuhkan personal growth dalam diri. Klik disini untuk membaca artikel ini selengkapnya. Dengan membaca buku-buku terbaik seputar personal development di atas, hidup Anda akan semakin bermakna dan berkualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *