Di era digital, masyarakat harus tahu pentingnya pengembangan diri karena pola pikir kita sudah terpengaruh. Kehidupan sosial di zaman sekarang sudah serba digital sehingga interaksi langsung mulai kurang. Banyak orang mulai menggunakan gadget untuk berkomunikasi satu sama lain.
Gadget cenderung lebih banyak digunakan karena simpel dan efektif. Semua orang juga menjadi lebih mudah berhubungan dengan jangkauannya yang luas. Namun, hal ini membuat masyarakat jadi jarang berinteraksi satu sama lain karena tersedianya gadget sebagai alat komunikasi.
Salah satu karakter yang terlalu terjun terlalu dalam di era digital adalah introvert. Pada dasarnya introvert sering disebut sebagai pendiam dan tidak suka berinteraksi dengan dunia luar. Introvert harus mengetahui pentingnya pengembangan diri agar berani berinteraksi dengan orang lain.
Jika dibiarkan begitu saja, introvert akan sulit berinteraksi kecuali ditemani oleh orang lain. Tentu saja hal ini berlaku untuk seluruh kalangan masyarakat yang jarang berinteraksi. Tidak untuk para introvert, melainkan semua orang yang sudah menikmati gadget sampai lupa berinteraksi.
Sebab dan Akibat Jauh dari Kehidupan Sosial
Pengembangan diri sering disebut sebagai proses pembentukan karakter. Namun, proses ini bisa dilakukan ketika seseorang sadar atas perilaku negatifnya. Terlalu jauh dari kehidupan sosial jadi salah satu perilaku negatif yang harus dihindari terutama di era digital sekarang ini.
Proses pengembangan diri dilakukan dengan cara menghilangkan perilaku negatif, lalu berfokus pada perilaku positif saja. Jadi untuk dapat menjangkau kehidupan sosial, Anda perlu pergi keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain dengan bertatap muka atau mengobrol.
Selain gadget, kurangnya kehidupan sosial bisa disebabkan oleh beberapa macam hal. Contohnya pengaruh keluarga, lingkungan, kesehatan hingga sosialita. Jika terlalu lama tidak berinteraksi ke luar, Anda akan merasa tertinggal sehingga kehidupan menjadi tidak teratur.
Tentu ini bukan masalah kecil karena pengaruhnya merambat ke orang sekitar dan masa depan. Keluarga dan orang terdekat ikut terkena imbasnya sehingga Anda harus berhati hati. Oleh sebab itu masyarakat harus tahu pentingnya pengembangan diri mulai dari sekarang.
Semakin cepat Anda sadar, maka proses penyembuhannya semakin cepat. Jika sudah terlalu lama dan jauh dari kehidupan sosial, maka Anda butuh bantuan orang lain.
Cara Mengembangkan Diri untuk Kehidupan Sosial
Agar usahanya dipermudah, Anda bisa melihat beberapa cara mengembangkan diri di bawah ini. Cara-cara di bawah dapat digunakan untuk kembali ke kehidupan sosial dengan cepat. Langsung saja, berikut cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan diri di era digital.
1. Keluar Rumah
Langkah pertama ialah dengan keluar rumah, menghirup udara segar dan menyapa tetangga. Dengan meninggalkan rumah, kehidupan sosial Anda kembali seperti semula. Interaksi yang dilakukan dengan orang lain semakin bertambah karena tahap pengembangan diri ini.
Setelah di lingkungan rumah, cobalah untuk mengunjungi tempat-tempat umum. Interaksi di tempat umum akan mengembalikan pola pikirmu tentang kehidupan sosial.
2. Tingkatkan Interpersonal Skill
Selanjutnya, interpersonal skill yang perlu ditingkatkan agar bisa menjalin hubungan dengan baik. Saat bekerja, Anda butuh kemampuan ini supaya komunikasinya berjalan secara efektif. Memahami pentingnya pengembangan diri dengan meningkatkan interpersonal skill.
Anda dapat berinteraksi dan bertatap muka langsung jika ingin meningkatkan interpersonal skill. Pengembangan diri jadi lebih mudah jika Anda tahu cara melakukannya.
3. Bergabung dengan Komunitas
Salah satu cara yang wajib dicoba ialah bergabung dengan komunitas. Baik komunitas Online atau Offline, keduanya sama saja jadi tempat untuk berinteraksi. Kehidupan sosial akan jadi lebih hidup ketika Anda memiliki lingkungan yang bisa diajak untuk berinteraksi.
Manfaat mengembangkan diri adalah jadi orang yang lebih baik dan dapat menikmati hidup. Dalam komunitas atau organisasi, Anda tidak akan sendiri karena bertemu banyak orang.
4. Ikuti Workshop atau Seminar
Cara lain untuk kembali ke kehidupan sosial ialah dengan mengikuti workshop atau seminar. Dengan mentor, Anda akan mendapatkan ilmu dan rasa percaya diri tinggi. Interaksi dengan orang lain jadi lebih mudah dilakukan ketika Anda sudah kembali ke lingkungan sosial.
Workshop dan Seminar sangat membantu, khususnya jika berkaitan dengan pentingnya pengembangan diri. Topik tersebut sangat menarik karena memotivasi kita untuk berkomunikasi.
5. Perbaiki Penampilan
Faktanya, memperbaiki penampilan juga masuk bagian pentingnya pengembangan diri. Hal ini disebabkan oleh rasa percaya diri yang meningkat ketika penampilan sudah diperbaiki. Jika rasa percaya dirinya meningkat, Anda jadi lebih mudah untuk berinteraksi.
Cara-cara sederhana seperti ini sangat efektif jika dilakukan sesuai porsinya. Penampilan yang diperbaiki juga membuat orang lain lebih menghargai Anda sehingga cara ini cukup efektif.
6. Jalin Hubungan dengan Orang Lain
Menjalin hubungan juga mempengaruhi mental dan rasa percaya diri seseorang. Anda dapat menggunakan cara ini untuk kembali ke kehidupan sosial. Tujuan pengembangan diri adalah mengubah diri agar jadi lebih baik untuk mengikuti norma kehidupan yang berlaku.
Jadi dengan menjalin hubungan, Anda tidak melanggar suatu aturan. Hubungan teman atau selebihnya dapat disesuaikan dengan selera perasaan Anda sendiri.
7. Melanjutkan Pendidikan
Terakhir Anda bisa melanjutkan pendidikan untuk kembali ke kehidupan sosial. Dengan lanjut menjalani pendidikan, Anda sudah menerapkan pentingnya pengembangan diri. Mengikuti pendidikan sama halnya dengan belajar menjadi pribadi yang baik sesuai norma sosial.
Pendidikan kuliah D3 atau sarjana dapat diikuti, sesuai kemampuan Anda sendiri. Dengan opsi ini, kehidupan sosial akan kembali hidup dan pengembangan diri berhasil
Baca juga: 7 Contoh Aktivitas Pengembangan Diri
Pentingnya Pengembangan Diri sejak Dini
Pada dasarnya pengembangan diri lebih baik dilakukan saat masih muda. Proses pengembangan ini ditujukan untuk menemukan potensi dalam diri seseorang. Potensi berupa bakat dapat kita jadikan senjata untuk menjalani hidup yang lebih berkualitas di kehidupan sosial.
Selain potensi bakat, tingkat kepercayaan diri juga meningkat ketika pengembangan dilakukan di awal. Memahami pentingnya pengembangan diri sejak muda memang sangat bermanfaat. Selain untuk diri sendiri, orang di sekitar Anda juga dapat merasakan imbasnya.
Untuk mengembangkan diri, Anda bisa coba introspeksi diri atau meminta bantuan orang lain. Jika meminta bantuan orang lain, Anda diberikan tiga opsi yaitu keluarga, psikiater dan motivator. Kami sarankan Anda gunakan motivator karena memiliki pengetahuan yang luas.
Motivator juga memahami psikologis seseorang sehingga cara penyampaiannya efektif. Mentor seorang motivator dapat ditemukan dengan mudah di era digital sekarang ini.
Gunakan Jasa Motivator untuk Pengembangan Diri
Pentingnya pengembangan diri dapat diterapkan oleh mentor ternama Bapak Ferdie Soethiono. Beliau adalah seorang motivator, pelatih leadership, pengisi materi dan pengacara. Cocok untuk Anda yang ingin mengembangkan diri dan kembali ke kehidupan sosial di usia tua.
Baik itu karena pengaruh gadget atau penyakit, mentor akan berusaha membantu semaksimal mungkin. Pak Ferdie sangat berpengalaman karena sering kali mengisi acara Seminar dan Workshop. Untuk menghubunginya, Anda bisa gunakan email berikut ferdie.leaderslead@gmail.com.
Selain menggunakan email, Anda dapat menemukan informasi lengkap lain di situs resmi. Pak Ferdie selalu update informasi terbaru di dalam situs resminya https://ferdiesoethiono.com. Tentu saja informasi yang disampaikan valid dan penuh edukasi sehingga Anda bisa cek langsung ke sana.
Agar menjadi pribadi yang baik dan tidak terpengaruh oleh zaman. Anda harus tahu pentingnya pengembangan diri karena masa depan ditentukan oleh pola pikiran kita sendiri.
Baca juga : Mentor Pelatihan Pengembangan Diri Profesional
