Ada beragam cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk melakukan pengembangan diri guru. Misalnya saja mengikuti seminar online, membaca materi pendidikan, mengikuti pelatihan dan lain sebagainya.
Mengapa seorang pendidik perlu senantiasa mengembangkan dirinya? Tujuannya supaya bisa mengembangkan karier, terutama bagi ASN. Jadi, karier dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.
Namun, tentu saja tidak semua guru memahami pentingnya upaya mengembangkan diri. Padahal, di masa digital seperti sekarang, mengembangkan diri jauh lebih mudah dan praktis. Lantas, bagaimana cara mengembangkan diri sebagai guru? Simak saja beberapa caranya dalam artikel ini.
Cara Pengembangan Diri Seorang Guru

Di era digital seperti sekarang, tentu seorang guru jangan sampai enggan mengembangkan dirinya. Karena perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Jika tidak mau, maka akan tertinggal dari guru lainnya terutama terkait metode pembelajaran terbaru.
Karena pentingnya pengembangan diri seorang guru, jangan sampai Anda juga melewatkannya. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda ikuti secara mudah untuk mengembangkan diri.
1. Mengikuti Seminar Nasional
Ketika di zaman dahulu, biasanya seminar diselenggarakan secara langsung dalam suatu gedung. Sehingga para guru harus datang langsung ke tempatnya untuk mengikuti seminar.
Ketika lokasi seminarnya jauh dari rumah, tentu banyak orang yang enggan datang. Karena memerlukan banyak uang saku untuk keperluan transportasi dan makan di perjalanan.
Namun di masa sekarang, sudah banyak sekali seminar yang diselenggarakan secara online. Sehingga semua guru dari berbagai penjuru negeri dapat mengikutinya. Cukup mengandalkan perangkat seperti laptop atau smartphone untuk mengikuti seminarnya.
Ketika melakukan pengembangan diri melalui seminar online, Anda tidak harus mengeluarkan uang. Karena ada banyak sekali seminar yang diadakan secara gratis oleh berbagai pihak.
Anda dapat mengikutinya dengan mudah dan tentu saja praktis. Misalnya saja mengikuti seminarnya ketika di rumah atau saat jam istirahat di sekolah. Tidak perlu pergi ke mana-mana ketika ingin mengikuti seminarnya.
Sementara waktu pelaksanaan seminar online sangat bervariasi. Ada yang melaksanakannya di pagi hari, siang hari, sore hari maupun malam hari. Silahkan menyesuaikan waktunya ketika ingin melakukan pengembangan diri melalui seminar.
Pastikan untuk tidak memilih seminar online yang waktu penyelenggaraannya bersamaan dengan jam kerja. Jangan sampai upaya untuk mengikuti seminar online justru mengganggu pekerjaan sehari-hari.
2. Membaca Artikel Pendidikan
Cara pengembangan diri selanjutnya ialah membaca beragam artikel terkait pendidikan. Membaca artikel akan terasa lebih praktis jika dibandingkan dengan membaca buku. Anda juga tidak harus membeli artikel ketika ingin membacanya.
Ada banyak situs di internet yang menawarkan artikel secara gratis. Silahkan pilih saja website terpercaya yang menawarkan artikel berkualitas. Jadi, Anda bisa mempelajari materi pendidikannya secara praktis.
Lantas, artikel seperti apa yang sebaiknya dibaca oleh guru? Silahkan pilih saja artikel terkait pendidikan. Boleh berupa materi pelajaran, pedagogik, cara berkomunikasi dan lain sebagainya.
Pengembangan diri dengan membaca artikel ini tidak boleh hanya dilakukan satu kali setiap tahunnya. Anda perlu melakukannya dengan lebih rutin. Karena dunia pendidikan juga senantiasa mengalami perubahan dengan cepat.
Ketika rajin membaca artikel, maka bisa memperoleh informasi terbaru tentang metode pembelajaran, materi pembelajaran dan lain sebagainya. Sehingga sangat membantu dalam menjalankan profesi guru.
Membaca sendiri merupakan budaya yang harus dikembangkan. Jangan sampai seorang guru hanya fokus menyuruh murid membaca sementara diri sendiri justru malas untuk membaca.
Melalui pengembangan diri membaca artikel, guru juga bisa memberikan teladan bagi murid untuk rajin membaca. Jadi, daripada menggunakan smartphone untuk bermain game atau bermain sosial media, lebih baik dimanfaatkan dalam membaca artikel.
3. Mengikuti Pelatihan
Masih ada lagi upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri, yakni mengikuti pelatihan. Umumnya aktivitas pelatihan diselenggarakan dalam waktu beberapa hari dan membahas topik tertentu.
Namun, karena adanya perkembangan teknologi, pengembangan diri melalui pelatihan bisa dilakukan cukup secara online. Jadi, pelatihan tidak akan mengganggu aktivitas mengajar sehari-hari.
Sekarang ini sudah ada banyak sekali pihak yang menyelenggarakan pelatihan secara online dan gratis. Jadi, cukup mencarinya melalui internet untuk meningkatkan ketrampilan dalam menunjang pembelajaran.
Misalnya pelatihan membuat media pembelajaran, IT, coding dan lain sebagainya. Selain online, sebenarnya ada juga pelatihan secara offline. Cukup sesuaikan saja dengan kebutuhan, perlu mengikuti pelatihan online atau offline.
Sebenarnya untuk pengembangan diri sebagai guru tidak harus fokus pada ketrampilan yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran di kelas. Perlu juga mempelajari ketrampilan lain yang dapat menunjang profesi.
Apabila Anda sudah menuntaskan pendidikan sampai jenjang sarjana, jangan berpuas diri. Luangkan waktu untuk mengikuti pelatihan yang sangat membantu dalam meningkatkan kompetensi guru.
4. Bergabung di Komunitas Guru
Cara pengembangan diri guru lainnya dapat juga dilakukan dengan bergabung di komunitas guru. Ada banyak sekali komunitas guru, mulai dari yang offline sampai online.
Biasanya di setiap kota ada satu komunitas guru. Jadi, mungkin tidak akan terlalu sulit bagi Anda untuk menemukan komunitasnya di sekitar tempat tinggal. Jika enggan mengikuti komunitas offline, silahkan mempertimbangkan komunitas online.
Komunitas online mudah didapatkan melalui media sosial seperti Facebook. Jadi, coba saja mencarinya melalui platform tersebut. Selain itu, Anda juga bisa bertanya pada rekan guru mengenai komunitas yang mereka ikuti.
Mengapa perlu melakukan pengembangan diri guru melalui komunitas? Sebab, melalui komunitas bisa bertukar informasi dengan sesama rekan guru. Kemudian juga dapat berdiskusi terkait pendidikan dengan mudah.
Terutama jika komunitasnya online, Anda bisa memperoleh akses informasi dengan lebih cepat. Begitu juga ketika ingin berdiskusi, cukup menggunakan perangkat seperti laptop atau smartphone.
Anda bisa memanfaatkan komunitas untuk mendapatkan berbagai informasi atau materi. Misalnya saja informasi pelatihan, materi pembelajaran, seminar dan lain sebagainya.
5. Mempunyai Relasi Guru di Seluruh Indonesia
Cara terakhir dalam menjalankan pengembangan diri guru ialah mencari relasi dengan guru dari berbagai daerah di tanah air. Sehingga dapat berbagi pengalaman terkait dunia guru, dunia pendidikan dan lain sebagainya.
Sebenarnya tidak harus relasi dalam negeri. Boleh saja menjalin relasi dengan guru dari negara lainnya. Sehingga mampu menambah wawasan terkait pendidikan.
Anda juga bisa memanfaatkan aktivitas seperti seminar dan pelatihan untuk mendapatkan relasi baru. Bisa juga mendapat relasi dari komunitas guru.
Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk bisa memperoleh relasi. Selain itu, caranya juga mudah dengan manfaat berlimpah. Jadi, pertimbangkan untuk mencari relasi.
Sebenarnya bukan profesi guru saja yang bisa mengembangkan diri melalui relasi. Banyak juga profesi lainnya yang juga menjalin relasi untuk meningkatkan ketrampilan terkait pekerjaan. Misalnya saja dalam bidang marketing, konstruksi dan lain sebagainya.
Menjadi seorang guru tidak cukup hanya dengan menjalankan pembelajaran di kelas. Namun juga perlu melakukan pengembangan diri melalui berbagai cara seperti penjelasan di atas.
Selain mempelajari berbagai cara untuk mengembangkan diri dalam artikel ini, pelajari juga contoh pengembangan diri seorang guru lainnya melalui website ferdiesoethiono.com .
Baca juga : Ini Dia Contoh Pengembangan Diri Guru yang Bisa Diterapkan.