Personal development skills (keterampilan pengembangan diri) merupakan hal penting bagi siapa saja yang ingin menjadi individu yang lebih berkualitas serta mampu memaksimalkan potensi dirinya. Dalam kehidupan sehari-hari, Anda tentu sering dihadapkan dengan beragam persoalan.
Tumpukan pekerjaan yang harus segera diselesaikan sesuai tenggat waktu yang diberikan, konflik rumah tangga karena kurangnya komunikasi, hingga uang bulanan yang habis sebelum tanggal gajian adalah beberapa contoh permasalahan banyak orang.
Pribadi yang tidak berupaya untuk berkembang cenderung sulit mencapai kesuksesan. Kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik akan diperoleh dengan terus mengembangkan diri melalui beragam keterampilan baik teknis maupun non teknis.
3 Keterampilan Pengembangan Diri
Memiliki adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan serta kesejahteraan pribadi. Apa saja 3 keterampilan pengembangan pribadi? Simak penjelasan berikut!
1. Keterampilan Komunikasi Efektif
Keterampilan pengembangan diri pertama yang perlu dikuasai adalah skill komunikasi efektif. Apakah Anda pernah terjebak dalam suatu masalah besar akibat terjadinya miskomunikasi?
Adanya kesalahpahaman antara dua orang yang tengah berinteraksi kerap menimbulkan konflik yang membuat tidak nyaman. Untuk menciptakan keberhasilan dalam menjalin suatu hubungan, Anda perlu memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.
Komunikasi efektif bukan sekedar kemampuan untuk berbicara dan memberi respons, melainkan juga mampu mendengarkan dan menyimak. Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk memiliki personal development skills satu ini?
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda latih untuk mengasah keterampilan komunikasi yang efektif:
a. Dengarkan Lawan Bicara
Saat berinteraksi dengan lawan bicara, Anda memang berhak untuk mengutarakan pendapat pribadi. Hal yang sama juga berlaku untuk lawan bicara Anda.
Untuk itu, penting sekali membiasakan mendengarkan lawan bicara sebagai upaya melakukan personal development dalam rangka mengasah kemampuan komunikasi efektif. Mau mendengarkan lawan berbicara menunjukkan pribadi Anda.
Jangan salah, kemampuan mendengarkan pembicaraan orang lain juga perlu latihan dan pembiasaan. Beri kesempatan orang lain untuk menyampaikan opininya dan jadilah pendengar yang baik. Ini sangat penting baik dalam lingkungan formal maupun non formal.
b. Ajukan Pertanyaan
Apa rasanya saat orang yang Anda ajak bicara bersikap pasif? Sikap pasif membuat pembicaraan tidak berkembang dan rentak kesalahpahaman. Untuk mengasah personal development skills ini, cobalah ajukan pertanyaan.
Dengan bertanya atau meminta pendapat, lawan bicara akan menganggap Anda sebagai pendengar yang baik karena memperhatikan apa yang ia coba sampaikan.
c. Sampaikan Informasi dengan Jelas
Pada dasarnya, komunikasi dilakukan agar pihak-pihak yang berinteraksi menangkap dan memahami apa yang disampaikan kepadanya. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan jelas dan dapat dipahami.
Informasi yang tidak disampaikan dengan jelas dapat menyebabkan terjadinya salah paham. Lebih jauh, kesalahpahaman tersebut bisa berujung pada perselisihan yang tidak perlu.
d. Padukan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Untuk menguasai keterampilan personal development ini, ada baiknya Anda mengkombinasikan kemampuan komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi efektif tidak hanya tercapai melalui ucapan.
Bahasa non verbal seperti tersenyum, mengangguk, kontak mata, gerakan tangan, atau bahasa tubuh lainnya dapat membangun komunikasi efektif yang lebih baik.
2. Keterampilan Manajemen Waktu
Apakah Anda kesulitan mengatur waktu sehingga banyak tugas dan pekerjaan terbengkalai? Meskipun semua orang memiliki 24 jam sehari, nyatanya tidak semuanya mampu menggunakan waktunya secara optimal.
Absennya keterampilan personal development ini kerap membuat seseorang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu, sering terlambat kerja, atau bahkan menghambat pekerjaan rekan satu timnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, manajemen waktu yang buruk dapat membuat Anda kurang tidur, sering terburu-buru, pekerjaan rumah tangga terbengkalai, kurang olahraga, serta tidak mampu mencapai work life balance.
Agar terhindar dari hal-hal tersebut, menguasai keterampilan manajemen waktu adalah hal wajib. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan waktu yang dimiliki untuk mencapai tujuan dan produktivitas secara efektif dan efisien.
Lantas, apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mengasah keterampilan personal development satu ini? Berikut jawabannya:
a. Tetapkan Tujuan Jangka Panjang dan Pendek
Seseorang sering kehilangan momentum karena tidak memiliki tujuan yang jelas. Untuk meningkatkan skill manajemen waktu, biasakan menetapkan tujuan dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Cara ini dapat membantu Anda memahami apa yang harus dicapai secara jelas. Sebagai contoh, jika Anda menargetkan memperoleh promosi dalam waktu enam bulan, penting sekali untuk menetapkan target yang lebih kecil.
b. Kelola Kalender Anda
Untuk meningkatkan keterampilan personal development ini, Anda perlu menyisihkan waktu guna menyelesaikan tugas terpenting. Pertimbangkan untuk menandai waktu di kalender secara teratur sehingga Anda memiliki waktu dalam jadwal tanpa gangguan apapun.
Penting pula untuk mempertimbangkan apakah menghadiri pertemuan tertentu memberikan manfaat atau tidak. Jika tidak ada value atau kontribusi tertentu dalam pertemuan tersebut, tidak ada salahnya menolak hadir dengan sopan.
c. Prioritaskan Tugas Anda
Menentukan prioritas adalah skill manajemen waktu yang cukup sulit dalam melatih personal development. Namun, ini tidak akan sulit jika Anda terbiasa mempraktikannya. Caranya buat catatan daftar tugas dari yang paling mendesak atau paling mudah dilakukan.
d. Jangan Menunda-Nunda
Membuat daftar prioritas tidak sama dengan menunda. Saat mengurutkan tugas prioritas, Anda memastikan semua tugas yang dicatat benar-benar diselesaikan secara tepat waktu.
Mungkin Anda ingin menjadwalkan tugas yang dirasa kurang penting di lain hari. Hal tersebut bisa saja dilakukan asalkan tidak terus-menerus menunda mengerjakan tugas tersebut.
3. Keterampilan Resolusi Konflik
Konflik selalu terjadi di mana saja, baik di tempat kerja, rumah, maupun lingkungan pergaulan. Perbedaan pendapat atau komunikasi yang buruk bisa berujung konflik berkepanjangan.
Menghindari konflik bukanlah pilihan. Sebaliknya, Anda perlu memiliki keterampilan pengembangan diri yang krusial yaitu resolusi konflik. Ini merupakan strategi yang memungkinkan dua pihak yang berselisih berupaya menuju kesepakatan yang saling memuaskan.
Keterampilan personal development ini adalah pendekatan yang menggunakan langkah-langkah demokratis dan konstruktif dalam menyelesaikan konflik.
Dengan memiliki skill resolusi konflik, Anda dapat menjadi penengah yang baik atas perselisihan pihak-pihak lain. Atau justru bisa mencari solusi untuk permasalahan pribadi melalui cara-cara yang demokratis, bijaksana, dan memuaskan semua pihak.
Ada 3 hal yang melatarbelakangi pentingnya skill personal development satu ini. Antara lain yaitu mendorong komunikasi efektif di lingkungan Anda, membantu memperbaiki manajemen stress, dan meningkatkan kepuasan kerja.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencapai keberhasilan resolusi konflik, antara lain yaitu:
- Luangkan waktu untuk mendengarkan orang yang berselisih dengan Anda terlebih dulu
- Usahakan untuk menahan emosi
- Sepakati fakta yang ada, jangan sampai konflik membuat Anda menolak fakta hanya karena lawan Anda yang menyampaikannya
- Memberikan pujian kepada lawan dapat membangun kepercayaan bahwa Anda mengupayakan resolusi yang saling menguntungkan
- Tetap menjaga hubungan baik
- Mencari akar permasalahannya agar dapat diselesaikan dengan sederhana dan tidak semakin rumit
- Menunjukkan kecerdasan emosional
- Mencoba berkompromi.
Pelajari lebih lanjut tentang mentor self development skill terpercaya Jakarta. Klik disini untuk membaca artikel ini selengkapnya. Dengan menguasai skill-skill personal development di atas, hidup Anda akan lebih sukses dan berkualitas.
