Ini Dia Fungsi Leadership Bagi Para Mahasiswa

Fungsi leadership

Tidak sedikit yang bertanya, sebenarnya apa fungsi leadership? Mengapa banyak seminar atau pelatihan yang mengangkat tema materi tentang leadership? Istilah lain dari leadership adalah kepemimpinan.

Dalam berbagai aspek kehidupan, memiliki jiwa kepemimpinan itu diperlukan. Bukan hanya dalam lingkup kerja saja tapi juga universitas. Lalu, apa fungsi dari leadership ini bagi para mahasiswa?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bisa menyimak pada penjelasan berikut. Tapi sebelum itu, ketahui hal-hal tentang leadership terlebih dahulu, seperti pengertian dan alasan mengapa penting bagi mahasiswa untuk memilikinya.

Memahami Sekilas Tentang Pengertian Leadership

Pengacara berpengalaman dalam kasus sengketa hukum

Sebelum beralih ke pembahasan fungsi leadership, apakah Anda sudah mengetahui pengertian istilah ini? Leadership merupakan sebuah sikap mempengaruhi, mendorong atau memotivasi serta mendelegasikan orang lain untuk melakukan suatu hal supaya meraih tujuan.

Lalu, apa bedanya leadership dan leader? Sebab keduanya merupakan istilah yang kerap digunakan ketika membahas tentang kepemimpinan. Leader merupakan seorang pemimpin. Sedangkan leadership adalah bagaimana cara seseorang memimpin.

Setiap leader mempunyai gaya kepemimpinannya masing-masing, biasanya menyesuaikan dengan karakter. Sesuai dengan namanya, leader atau pemimpin berarti bertanggung jawab penuh terhadap anggota.

Alasan Pentingnya Memiliki Jiwa Leadership bagi Mahasiswa

Fungsi leadership akan memberikan hasil optimal bila diterapkan dengan baik terhadap upaya mengembangkan atau memajukan sebuah organisasi. Bagi mahasiswa, memiliki jiwa leadership itu penting bukan tanpa alasan.

Seperti kita tahu bahwa mahasiswa mempunyai julukan agen of change. Mereka merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki peranan sangat penting dalam usaha memajukan bangsa.

Hal inilah penyebab mahasiswa perlu memupuk jiwa kepemimpinan dalam dirinya. Tujuannya supaya mereka siap mengemban tanggung jawab sebagai seorang pemimpin negara di masa mendatang.

Berkontribusi kepada negara melalui jiwa kepemimpinan tidak harus dalam bidang politik. Bisa juga dalam bidang lain, seperti pendidikan, budaya, ekonomi dan lainnya. Jadi, bisa dikatakan jiwa leadership akan berperan penting untuk menunjang karir di masa mendatang.

Baca juga : Skill Leadership yang Harus Dimiliki Oleh Mahasiswa

Ini Dia Tujuan dan Fungsi Leadership bagi Para Mahasiswa

seminar public speaking

Apa tujuan dan fungsi kepemimpinan? Tujuan dari kepemimpinan dalam sebuah organisasi yaitu mendorong para anggota supaya memaksimalkan kemampuan dalam diri dan melakukan hal baik demi tercapainya goal.

Tanpa adanya leader yang memiliki jiwa kepemimpinan, dalam upaya mencapai tujuan sebuah organisasi menjadi terarah dan bersemangat. Sedangkan untuk fungsi leadership sendiri terutama bagi para mahasiswa, diantaranya:

1. Membangun Rasa Percaya Diri

Fungsi pertama yaitu membantu membangun dan menumbuhkan rasa percaya diri. Sebenarnya ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk melatih keberanian serta rasa percaya diri bagi para mahasiswa, sehingga tumbuh jiwa leadership.

Salah satunya dengan membiasakan diri memimpin karena akan secara otomatis memegang kendali dan tanggung jawab terhadap sesuatu hal. Semakin terbiasa, akan semakin terlatih skill dalam memimpin.

Untuk memenuhi fungsi leadership satu ini juga bisa dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau seminar. Melalui pelatihan Anda akan dibimbing mengenai bagaimana cara agar bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.

2. Membentuk Karakter serta Skill

Fungsi berikutnya adalah membentuk karakter serta melatih skill. Akan semakin kuat karakter terbentuk bila semakin cepat proses dilatihnya. Karena berperan dalam pembentukan karakter, diperlukan pelatihan sedini mungkin.

Bila memang sejak dini kurang adanya pelatihan skill kepemimpinan, tidak ada salahnya memulainya dari sekarang. Dari semenjak menjadi mahasiswa, semakin terbiasa dilatih, akan memberikan hasil sesuai dengan keinginan.

3. Metode Belajar Berorganisasi

Fungsi leadership terakhir bagi mahasiswa yaitu merupakan metode belajar berorganisasi. Dimaksud berorganisasi dalam hal ini utamanya mengenai teamwork atau kerja sama tim.

Bagaimanapun juga seorang pemimpin memerlukan orang yang dipimpin. Jadi, bisa dikatakan tidak bekerja secara mandiri, melainkan bersama orang lain yang memiliki latar belakang berbeda-beda.

Seperti kita tahu bahwa menjalankan kerja sama tim itu tidak mudah. Tapi, dengan adanya skill kepemimpinan, Anda bisa lebih tenang saat menghadapi situasi berbeda pendapat dalam tim. Selain itu juga lebih mudah mendapatkan solusi dari permasalahan.

Inilah Beberapa Ciri Seorang Pemimpin yang Ideal

Sebagian orang bertanya, seorang pemimpin yang ideal itu seperti apa? Hal ini mengingat walaupun banyak pemimpin, tidak semuanya sudah menerapkan leadership yang baik.

Setelah mengetahui beberapa fungsi leadership, sekarang saatnya memahami ciri-ciri seorang pemimpin ideal. Beberapa ciri ini bisa dijadikan acuan untuk diterapkan, antara lain:

1. Mampu Memahami Karakter Orang Lain

Ciri pertama, mampu memahami karakter atau watak orang lain. Jadi, leader nantinya bisa menempatkan diri saat berhadapan seseorang dengan karakter tertentu. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang mempunyai watak unik dan berbeda-beda satu sama lain.

2. Tegas

Sebagai seorang pemimpin harus tegas, apalagi saat mengambil sebuah keputusan atau tindakan. Tentu saja keputusan atau tindakan tersebut sudah sesuai dengan pertimbangan sebelumnya melalui bantuan penasihat.

Walaupun diberikan saran oleh penasihat atau orang lain, tidak semuanya harus diikuti. Maksudnya, segala pilihan keputusan tetap menjadi hak leader. Menjadi seorang pemimpin harus berani mengambil tindakan dengan segala konsekuensinya.

3. Jujur dan Bisa Dipercaya

Fungsi leadership akan memberikan dampak optimal bila pemimpinnya memiliki ciri ideal, yakni jujur dan bisa dipercaya. Kejujuran itu sangat penting dimiliki. Kepemimpinan akan timpang bila tidak ada kepercayaan antara leader dengan orang yang dipimpinnya.

4. Tidak Egois

Ciri selanjutnya, memiliki sikap tidak egois. Maksudnya, sebagai leader tidak boleh berpihak pada sesuatu hal yang dianggap menguntungkan saja, tapi perlu adil. Menyayangi semua anggota yang dipimpin dan tidak pilih kasih.

5. Bisa Berpikir dengan Baik

Menjadi seorang pemimpin harus bisa berpikir dengan baik, apalagi ketika menghadapi suatu persoalan. Sebuah persoalan perlu dicermati dari berbagai sudut pandang, sehingga mampu menemukan solusi terbaik.

6. Pekerja Keras

Supaya fungsi leadership tercapai dengan baik, seorang pemimpin perlu memiliki ciri pekerja keras. Walaupun tugasnya memimpin, bukan berarti hanya duduk santai dan menyuruh-nyuruh bawahannya saja, tapi juga harus berkontribusi.

7. Mampu Membuat Anggota Merasa Nyaman

Ciri leader ideal lainnya, mampu membuat anggota merasa nyaman. Jadi, setiap tindakan yang dilakukan perlu didasari oleh pemikiran matang dan baik. Selain itu juga melihatnya dari berbagai perspektif supaya memberikan kenyamanan kepada para anggota.

8. Mampu Memberikan Contoh yang Baik

Ciri terakhir, leader harus mampu memberikan contoh yang baik kepada para anggota. Tidak hanya menyuruh tapi pemimpin malah melakukan hal sebaliknya. Dengan memberikan contoh yang baik, akan ditiru oleh para anggota.

Memahami 4 Gaya Kepemimpinan Bisa Dijadikan Pilihan

Coach Leadership Berpengalaman di Jakarta

Ada 4 gaya kepemimpinan apa saja? Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa setiap leader memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing. Sebenarnya ada banyak gaya kepemimpinan, berikut 4 bisa dijadikan referensi pilihan:

1. Partisipatif

Sebagai pendukung terlaksananya fungsi leadership yang baik, perlu adanya penerapan gaya kepemimpinan. Salah satu gaya yang bisa dijadikan pilihan adalah partisipatif.

Untuk jenis ini, berakar pada teori demokrasi, di mana anggota tim dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Walaupun anggota tim dilibatkan dan berkontribusi, leader tetap akan menjadi pengambil keputusan terakhir.

2. Otoriter

Gaya kepemimpinan selanjutnya adalah otoriter, yakni memaksakan harapan yang diinginkan oleh seorang leader. Metode ini bisa efektif bila pemimpinnya memang paling berwawasan dalam tim.

Untuk periode waktu terbatas, metode ini cukup efektif asalkan pemimpinnya membuat keputusan dengan tepat. Tapi, kreativitas anggota tim menjadi terbatas karena kontribusi mereka diabaikan.

3. Transformational

Penerapan gaya kepemimpinan transformasional untuk mencapai fungsi leadership yaitu leader menginspirasi para anggotanya dalam sebuah visi. Setelah itu mendorong serta memberdayakan mereka untuk mencapai tujuan tersebut.

4. Transaksional

Gaya kepemimpinan terakhir yang bisa dijadikan opsi yaitu transaksional. Sistem transaksi antara leader dengan pengikut ini berupa hukuman, penghargaan atau pertukaran lainnya.

Jadi, leader akan menetapkan tujuan secara jelas, kemudian memberikan tugas kepada para anggota. Bila mereka patuh dan mampu memenuhi tugasnya dengan baik akan diberikan penghargaan. Jadi, bisa dikatakan menerapkan prinsip memberi dan menerima.

Berbagai Cara Menumbuhkan Jiwa Leadership dalam Diri Bagi Para Mahasiswa

Supaya tujuan dan fungsi leadership memberikan dampak positif bagi para mahasiswa, ada berbagai cara menumbuhkan jiwa ini. Dari seluruh cara ini bila diterapkan dengan baik dan konsisten, akan memberikan dampak signifikan.

Pada intinya jangan pantang menyerah bila menemukan kegagalan saat proses mencoba menumbuhkannya. Lalu, bagaimana cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri kita? Berapa cara yang bisa Anda coba lakukan selaku mahasiswa, diantaranya:

1. Membiasakan Diri untuk Disiplin

Cara pertama, biasakan diri untuk selalu disiplin. Sebagai seorang leader, butuh kedisiplinan tinggi supaya menjadi contoh dan inspirasi para anggotanya. Disiplin diri bisa dimulai dari hal-hal sederhana supaya menjadi kebiasaan.

2. Mempertahankan Perilaku Positif

Sebagai seorang leader perlu untuk mempertahankan sikap positif yang dimiliki supaya dihargai oleh anggotanya. Agar fungsi leadership memberikan hasil maksimal, sebagai mahasiswa perlu membiasakan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari.

3. Terus Belajar serta Meningkatkan Kualitas

Cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan selanjutnya yaitu dengan terus belajar dan meningkatkan kualitas diri. Bagaimanapun juga setiap sikap dan tindakan yang dilakukan tentu ada kekurangan, sehingga perlu adanya peningkatan kualitas diri terus menerus.

4. Mengerjakan Proyek Lebih Banyak

Semakin banyak mengerjakan proyek yang berhubungan dengan leadership, akan semakin terbiasa juga bagi mahasiswa untuk mengambil tanggung jawab lebih. Selain menumbuhkan jiwa kepemimpinan, Anda juga akan mempelajari banyak hal baru.

5. Memahami Kekuatan serta Kelemahan Diri

Sebagai seorang pemimpin tentu memiliki kekuatan dan kelemahan dalam diri mereka masing-masing. Tidak ditutut untuk menjadi sempurna, tapi diharapkan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan memahami kekuatan dalam diri, bisa dimanfaatkan untuk mencapai fungsi leadership yang optimal. Sedangkan kelemahan bisa menjadi acuan untuk terus melakukan yang terbaik sesuai kemampuan.

6. Selalu Memperbaiki Cara Berkomunikasi

Sebagai seorang leader mengharuskan banyak komunikasi dengan orang lain. Pemimpin harus bisa menyampaikan segala sesuatunya, seperti tujuan, harapan dan maksud kepada orang lain secara gamblang dan jelas.

Dalam hal ini skill komunikasi akan berperan sangat penting. Selalu asah cara berkomunikasi supaya menjadi lebih baik, verbal maupun non-verbal dengan berlatih terus atau mengikuti pelatihan public speaking.

7. Berani Gagal dan Mengakuinya

Cara terakhir adalah berani gagal dan mengakuinya. Setelah mengakui, jangan berhenti untuk terus melangkah dan belajar dari kegagalan tersebut. Jadi, kegagalan dijadikan bahan untuk koreksi, bukan malah menyerah.

Bagi Anda yang sedang ingin melatih skill leadership tapi belum menemukan mentor tepat, Pak Ferdie solusinya. Bila ingin mencapai fungsi leadership yang optimal, tapi masih ragu, konsultasikan saja kepada Pak Ferdie dengan alamat website https://ferdiesoethiono.com/ atau email ke ferdie.leaderslead@gmail.com 

Baca juga: Seminar Online Leadership Bersertifikat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *