Ketahui cara melatih public speaking secara baik dan benar untuk diri sendiri demi mendapatkan masa depan karir lebih cemerlang. Kemampuan berbicara di depan umum juga memberikan peluang untuk mengembangkan bisnis lebih baik kedepannya.
Pelatihan berbicara di depan umum bisa diajarkan sejak bangku sekolah dan akan semakin matang hasilnya ketika memasuki dunia kerja. Anda tidak akan mendapatkannya dalam sistem pendidikan formal, namun bisa mencari mentor terbaik pada bidangnya.
Baca juga : 10 Pertanyaan Tentang Public Speaking yang Wajib Kamu Tahu
12 Cara Melatih Public Speaking Bersama Ahlinya
Kami akan memberikan berbagai tips tepat yang bisa membuat Anda semakin lancar berbicara kepada khalayak. Karena mampu berbicara saja belum cukup, sebab sebagai seorang speaker, Anda bertanggung jawab menyampaikan pesan dengan akurat.
1. Memandang Audiens
Hal pertama yang kami sarankan untuk bisa semakin lancar public speaking adalah adalah menatap mata audiens atau memandang mereka secara general. Adakan interaksi dengan mereka agar audiens yang hadir merasa dilibatkan dalam setiap pembicaraan Anda.
Berlatih menatap audiens juga dapat membuat Anda lebih percaya diri dan menghilangkan gugup secara perlahan. Anda bisa meminta orang-orang terdekat terlebih dahulu untuk menjadi audiens sebelum terjun langsung sebagai seorang pembicara ke panggung.
Memandang audiens tidak harus tepat pada matanya, namun setidaknya Anda dapat mengedarkan pandang pada mereka jika jumlah yang datang cukup banyak. Kecuali ketika menyampaikan pertanyaan atau menjawab pertanyaan, baru tatap secara personal.
Untuk awal-awal, mungkin menatap audiens justru akan membuyarkan konsentrasi materi, namun setelah mengetahui cara melatih public speaking secara baik dan benar maka Anda akan terbiasa. Ini pentingnya mengikuti pelatihan atau tergabung dalam komunitas.
Setiap hari Anda akan dilatih oleh ahli dan bertemu dengan mereka yang sefrekuensi juga untuk menjadi pembicara andal. Semakin sering latihan maka semakin lancar bicara. Semakin sering berinteraksi dengan orang-orang sefrekuensi maka semakin terbiasa Anda.
2. Bicara Perlahan
Bicaralah secara perlahan agar pesan yang hendak disampaikan bisa diterima secara utuh oleh audiens. Tidak perlu bicara terlalu cepat atau terburu-buru karena hal tersebut akan membuat Anda lelah dan penyampaian pesan tidak akan efektif.
Tips cara melatih public speaking satu ini artinya mengharuskan Anda mampu merangkum materi secara akurat. Tidak perlu banyak bertele-tele atau membuang kata agar penyampaian informasi bisa dimaksimalkan dalam batas waktu seminimal mungkin.
Bicara perlahan bukan berarti berbicara dengan nada pelan. Berbicara perlahan artinya bicara dengan perlahan dari perpindahan satu kata ke kata berikutnya. Risiko berbicara terlalu cepat adalah penyampaian pesan tidak efektif dan Anda berisiko salah ucap.
Ketika salah mengucapkan kata atau bahkan istilah penting, tentu akan timbul rasa malu dan akhirnya kepercayaan diri menurun. Untuk mengatur intonasi ini, diperlukan cara melatih public speaking secara rutin agar Anda mengetahui tempo berbicara sendiri.
Karena terkadang saking serunya menyampaikan sesuatu, sampai Anda sendiri tidak sadar seberapa cepat perkataan tersebut dilontarkan. Mengatur ritme juga menjadi hal penting, Anda bisa merekamnya atau berlatih di depan cermin sesering mungkin.
3. Berlatih
Tips public speaking agar bisa lebih percaya diri yang tidak boleh terlewatkan adalah berlatih dengan baik. Latihan bisa berbicara pada cermin atau mengajak orang terdekat sebagai audiens pura-pura. Jika berbicara pada cermin maka Anda bisa mengatur ekspresi tubuh, mimik wajah, dan lainnya.
Jika menjadikan orang terdekat sebagai audiens, maka salah satu cara melatih public speaking ini bisa sekaligus melatih Anda menjawab pertanyaan. Pertanyaan itu bisa saja berbeda, namun Anda sudah berlatih untuk menanggapi audiens dengan baik.
Latihan sesering mungkin akan membuat diri terbiasa dan lebih lancar berbicara kepada khalayak. Anda bisa mengatur sendiri jadwalnya, baik latihan depan cermin atau latihan dengan simulasi audiens.
Latihan adalah salah satu cara melatih public speaking agar lancar dan Anda cepat menjadi seorang profesional. Butuh ahli untuk mengarahkan kekurangan dan menunjukkan hal-hal yang semestinya Anda lakukan sebagai seorang speaker.
4. Berpikir Positif
Berpikir positif, artinya yakin dengan kemampuan diri sendiri yang akhirnya bisa membuat kepercayaan diri meningkat. Namun, di sisi lain Anda juga harus tetap waspada dengan berbagai kemungkinan yang bisa membuat mental Anda ciut.
Karena sebagai penampil, improvisasi dalam situasi tidak terduga akan menyelamatkan keseluruhan penampilan Anda. Berpikir positif dapat menjadi salah satu cara melatih public speaking menghilangkan gugup berbicara di atas panggung.
Pikiran positif juga dapat membuat pergerakan lebih luwes sehingga kalimat terlontar secara lebih lancar. Beberapa cara menghadirkan pikiran positif adalah minum air sebelum tampil, mengatur pernapasan, dan hindari kontak mata audiens yang tidak menyenangkan.
5. Kuasai Materi
Paling penting adalah penguasaan terhadap materi karena ini menentukan sejauh apa informasi bisa Anda sampaikan. Beberapa acara mungkin akan meminta Anda menulis materi sendiri sehingga proses penguasannya lebih mudah.
Namun, jika ada materi dari pemilik acara sendiri maka komunikasikan secara baik sebelum hari pelaksanaan tiba. Pastikan dari mana saja sumber informasinya, Anda bisa menguasai materi dengan sempurna sebagai cara melatih public speaking di atas panggung.
Menguasai materi bisa dipermudah melalui pemahaman poin per poinnya. Materi bisa ditulis untuk dipahami lebih mudah. Namun, tidak perlu pengucapannya sama persis dengan tulisan. Lakukan improvisasi sebisa mungkin agar pesannya diterima audiens.
6. Pegang Pena atau Lainnya
Untuk apa memegang pena? Supaya rasa gugup teralihkan dengan gerakan tangan selama berbicara. Pena adalah salah satu pilihan, sementara lainnya Anda bisa menggunakan spidol sekaligus dijadikan sebagai media menulis pemikiran atau materi yang disampaikan.
Bisa juga memegang remot proyektor untuk beberapa waktu mengalihkan satu slide ke slide berikutnya. Benda apapun bisa dijadikan alat pengalihan untuk menghilangkan rasa gugup. Akan lebih baik jika memegang benda yang sekaligus dapat membantu Anda berbicara.
Beberapa orang akan mengalami tremor ketika harus berbicara di depan umum. Maka bagaimana cara mengatasi gugup saat public speaking? Salah satunya membiarkan tangan sibuk sementara mulut berbicara dan tubuh memberikan gestur secara tepat.
7. Gunakan Kalimat Pembuka
Tentunya jangan langsung ke inti, namun gunakanlah kalimat pembuka semenarik mungkin untuk meraih atensi khalayak. Contoh kalimat pembuka sudah bisa ditemukan banyak dari berbagai sumber, namun jika mengikuti template tentu membosankan.
Anda bisa mengajak audiens berinteraksi untuk membuat suasana lebih hidup. Kenyamanan audiens adalah prioritas utama sebagai pembicara agar pesan dari materi tersampaikan dengan baik. Gunakan kalimat pembuka yang sesuai dengan siapa target audiens Anda.
Selain menggunakan kalimat pembuka, menciptakan permainan melatih public speaking di tengah-tengah acara juga akan meringankan suasana. Terlebih, jika tema pembicaraannya cukup serius. Demi menghindari kantuk, permainan diharapkan bisa membuat fokus lagi.
8. Lempar Pertanyaan ke Audiens
Libatkan audiens dengan berbagai cara, salah satunya melempar pertanyaan kepada mereka. Ajak mereka berinteraksi, namun buatlah suasana yang tidak begitu menegangkan sehingga tidak meninggalkan kesan mengintimidasi ketika Anda melemparkan pertanyaan.
Karena ketika audiens merasa tertekan, otomatis mereka tidak nyaman dengan suasana acara. Poin penting sebagai pembicara adalah menyampaikan pesan atau informasi dari materi yang dibawakan. Namun, bukan berarti harus tampil unggul dengan menjatuhkan orang.
Artinya, Anda bisa melempar pertanyaan ringan, seperti, “Tahu latto-latto?” bukan pertanyaan seperti rumus atau pengetahuan umum lainnya. Salah satu cara melatih public speaking ini dapat membuat audiens fokus tanpa membuat mereka merasa ditegur.
9. Perbanyak Sumber Materi
Perbanyak sumber materi untuk membuat bahan pembicaraan menjadi lebih luas dan berbobot. Semakin terpercaya sumbernya maka semakin akurat materi pembicaraan Anda. Karena tanggung jawab sebagai pembicara adalah menyampaikan fakta, bukan pendapat.
Anda bisa saja menyimpulkan pendapat pribadi di akhir, namun setidaknya lebih banyak fakta disebutkan sebelumnya. Anda bisa lebih dulu menentukan sudut pandang atau keberpihakan terhadap suatu hal untuk mempermudah penyampaian materi.
Sumber materi bisa didapatkan dari buku bacaan, narasumbernya langsung, atau berdasarkan pengamatan lapangan. Tergantung pada apa jenis materi yang disampaikan. Kematangan materi adalah cara melatih public speaking secara baik dan benar.
10. Gunakan Ekspresi
Lakukan pembicaraan dengan kelengkapan ekspresi dari tubuh sampai dengan wajah. Cara ini mempermudah audiens menangkap pesan dari materi tersebut. Emosi audiens akan ikut dimainkan seiring waktu Anda menyampaikan pesan dari keseluruhan materi.
Ada beberapa pembicara yang bahkan memiliki ekspresi sangat menarik dan berkesan. Beberapa audiens bahkan mungkin menggunakan ekspresi pembicara tersebut sebagai alasan untuk datang pada seminar atau acara apapun yang bintang tamunya speaker tersebut.
Ekspresi wajah bahkan membantu kawan-kawan tunarungu, misalnya untuk mendapatkan gambaran akurat terkait pesan dari materi Anda. Salah satu cara melatih public speaking ekspresi wajah bisa dilakukan dengan sering berlatih di hadapan cermin.
11. Atur Intonasi
Atur intonasi bicara sesuai suasana pada saat acara. Selain ekspresi, intonasi juga dapat menjadi alat bantu penyampaian pesan paling tepat kepada audiens. Tinggi rendahnya suara, lambat dan cepatnya kalimat akan membuat audiens fokus pada pembicaraan.
Intonasi ini seiring senada dengan ekspresi, yakni misalkan ketika menceritakan kemarahan maka intonasinya bisa meninggi dan cepat. Ketika menceritakan kesedihan maka intonasi bisa melambat sekaligus suara turut memelan.
Semua bisa dilakukan melalui cara melatih public speaking yang baik dan benar. Semakin sering dilatih maka semakin mahir Anda menguasai pengaturan intonasi.
Atau ketika hendak menghidupkan suasana maka Anda bisa membuat suara naik turun sesuai apa yang disampaikan. Contohnya ketika melakukan permainan maka Anda bisa membuat gestur dan intonasi seekspresif mungkin agar audiens terbawa suasana.
Intonasi bicara ada yang bisa dilatih, ada juga yang harus menyesuaikan situasi. Salah satu cara melatih public speaking terkait intonasi adalah dengan membayangkan performa Anda di hadapan audiens atau menghayati penyampaian materi secara baik.
12. Berdoa
Terakhir, hal penting untuk meyakinkan diri untuk bisa tampil maksimal adalah berdoa. Berdoa menurut kepercayaan masing-masing dapat meningkatkan kepercayaan diri, pikiran positif, dan bantuan supranatural langsung dari Tuhan yang Anda percayai.
Salah satu cara melatih public speaking ini berkaitan dengan batin. Ketika Anda yakin akan kemampuan sendiri maka pembawaan materi bisa menjadi sangat lancar.
Berdoa merupakan jalur langit, sementara usaha lainnya adalah mengikuti pelatihan langsung dari ahlinya. Anda bisa menghubungi Ferdie Soethiono, seorang ahli di bidang public speaking yang sudah terjamin kemampuannya.
Beliau dapat dihubungi melalui email ferdie.leaderslead@gmail.com atau situs https://ferdiesoethiono.com/ langsung. Beliau telah berpengalaman di bidang menjadi pelatih maupun pembicara dalam berbagai seminar kampus maupun umum.
Tangan dinginnya akan membantu Anda mendapatkan pengalaman seru selama belajar berbicara di depan umum. Ada banyak tips dan cara melatih public speaking sampai lancar dari beliau yang bisa dipelajari dan dipraktikan sampai Anda tidak lagi canggung.
Baca juga: 10 Cara Agar Lancar Public Speaking, Kamu Wajib Coba