Belajar Kesadaran diri atau dikenal juga dengan istilah self-awareness adalah kunci untuk komunikasi yang efektif. Artikel ini akan membahas mengapa memahami diri sendiri adalah fondasi penting dalam membangun hubungan komunikasi yang bermakna.
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara meningkatkan kesadaran diri untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Perlu dipahami alasan sederhana kenapa self-awareness itu penting dalam kehidupan seseorang.
Self-awareness membantu seseorang mengenali berbagai potensi dalam dirinya baik dari segi kekuatan, kepribadian bahkan menyadari kelemahan. Semua itu bisa dimanfaatkan dan dievaluasi dengan tujuan meningkatkan kualitas diri sendiri dalam berkomunikasi.
Terkadang seseorang mengalami kesulitan saat berkomunikasi karena kurangnya belajar kesadaran diri. Kemampuan ini mengacu pada kemampuan mengenali emosi kemudian diwujudkan dalam tindakan sehingga mengetahui dampak dari setiap keputusan.
Pentingnya Belajar Kesadaran Diri dalam Komunikasi

Bagi sebagian orang yang tidak memahami tentang self-awareness sering bertanya mengapa konsep kesadaran diri itu penting? Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, silahkan simak seberapa penting mempelajari tentang self-awareness.
1. Memahami Reaksi Emosional
Memahami betul tentang kesadaran diri ketika berkomunikasi akan membantu Anda dalam memahami reaksi emosional lawan bicara. Seseorang dengan kemampuan ini akan lebih mudah mengetahui tentang setiap makna dari reaksi emosional orang lain.
Ada banyak jenis reaksi emosional yang kerap kali sangat sulit dipahami apa makna sebenarnya dari reaksi tersebut. Kesulitan seperti ini membuat Anda tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan bisa saja salah dalam memberikan respon.
Sementara seseorang yang sudah paham betul dengan kesadaran diri ini maka bisa menyadari setiap emosi. Bukan sekedar tahu tentang hubungan antara emosi dirasakan namun juga paham betul tentang penyebabnya.
Hubungan emosi dengan pikiran seseorang sangat berkaitan erat satu sama lain yang membuat nyaman ketika berkomunikasi. Anda bisa menilai dengan mudah lawan bicara sehingga apa yang disampaikan lebih mudah diterima.
Jika Anda kesulitan memahami tentang reaksi emosional maka bisa menggunakan cara meningkatkan kesadaran diri. Salah satunya dengan mempelajari macam-macam reaksi emosi kemudian diamati ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain.
Semakin sering Anda bertemu dengan banyak orang dan ada berbagai jenis emosi maka akan mudah dalam mengenalinya. Jangan lupa mengenal emosi dalam diri sendiri agar ikut merasakan berbagai emosi orang lain.
2. Komunikasi Nonverbal yang Sadar
Komunikasi non verbal merupakan salah satu jenis komunikasi namun tidak menggunakan kata-kata dalam penyampaiannya. Cara menggunakannya yaitu memanfaatkan bahasa tubuh contohnya gerakan tangan, mimik wajah, kecepatan berbicara dan intonasi suara.
Memahami makna dari komunikasi non verbal tidaklah mudah karena setiap makna dari bahasa tubuh tersebut berbeda. Maka untuk bisa memahaminya diperlukan kemampuan menyadari bahasa tubuh sendiri.
Hal ini berkaitan erat dengan kesadaran diri sebelum Anda memahami bahasa tubuh orang lain. Anda akan lebih mudah menentukan sikap ketika sedang berbicara dengan orang lain dan menentukan bagaimana postur tubuh yang sebaiknya digunakan.
Gestur tubuh yang tepat tentu dapat menunjang kemampuan berkomunikasi menjadi lebih baik dan tidak menyinggung orang lain. Anda akan menguasai komunikasi non verbal secara sadar dan merasa lebih nyaman ketika berbicara dengan orang lain.
Cara meningkatkan kesadaran diri dalam komunikasi khususnya non verbal adalah dengan sering melatih diri. Lakukan observasi pada setiap bahasa tubuh yang digunakan kemudian gunakan untuk melatih diri sesering mungkin.
Kemampuan seperti ini tidak bisa didapatkan dengan sekedar mempelajari teori saja namun harus sering melatih diri bersama orang lain. Anda akan merasakan sendiri pentingnya kemampuan ini ketika terjun ke masyarakat apalagi untuk urusan pekerjaan atau bisnis.
3. Empati yang Lebih Dalam
Seseorang yang memiliki kemampuan kesadaran diri maka akan memiliki empati lebih mendalam. Empati bisa muncul dalam diri seseorang karena ditanamkan pada dirinya sendiri jadi bukan hadir secara alami.
Hal inilah membuat seseorang ada yang memiliki empati dan ada juga tidak bahkan dengan tingkat berbeda. Self-awareness membuat Anda akan membayangkan tentang perasaan orang lain dan rasa syukur menjadi pondasi penting dalam hidup.
Bahkan empati tersebut bukan sekedar tentang panggilan untuk menolong orang lain namun menumbuhkan rasa ikhlas pada setiap tindakan. Kerap kali dianggap juga sebagai salah satu bentuk ibadah untuk turut serta merasakan kesulitan orang lain.
Semakin menguasai kesadaran diri maka akan semakin menumbuhkan empati dalam diri seseorang. Manfaat memiliki sikap empati yaitu mendorong Anda melakukan sesuatu yang bisa jadi membantu meringankan beban orang lain.
Rasa empati dapat melatih perilaku tolong menolong antar sesama manusia baik dalam hal besar maupun kecil. Tindakan kecil terkadang justru berkesan bagi orang lain dan menciptakan hubungan baik dalam berkomunikasi.
4. Belajar Kesadaran Diri Dalam Menyampaikan Pesan dengan Klaritas
Ada banyak informasi yang harus disampaikan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang pekerjaan. Dari informasi sederhana hingga informasi penting tentu tidak ingin ada hal yang terlewatkan begitu saja.
Kesadaran diri dapat membuat seseorang mampu menyampaikan pesan secara klaritas. Klaritas merupakan unsur kejelasan dalam menyampaikan sebuah pesan sehingga bisa dibedakan makna dan tujuan dari komunikasi tersebut.
Berbicara dengan klaritas memiliki makna kalau pesan yang disampaikan bisa terukur dan terencana secara jelas. Hal ini membuat lawan bicara Anda bisa menerima pesan yang disampaikan dengan rasa nyaman dan juga memahami.
Berkomunikasi sangat penting menyampaikan informasi secara jelas agar tidak menimbulkan berbagai kesalahan seperti salah paham. Penjelasan yang diberikan jelas dan akurat tentu bisa membuat lawan bicara Anda menerima dengan baik semua informasi tersebut.
Cara meningkatkan kesadaran diri agar bisa menyampaikan pesan dengan klaritas yaitu belajar dari diri sendiri. Coba intropeksi bagaimana cara orang lain menyampaikan pesan yang membuat Anda merasa tidak bisa memahami secara jelas.
Dari pengalaman tersebut tentu Anda tidak ingin melakukan kesalahan yang sama ketika memberikan informasi kepada orang lain. Self-awareness mendukung Anda menjadi lebih baik dalam menyampaikan informasi maupun sekedar berbicara dengan orang lain.
5. Belajar Kesadaran Diri Terakhir Penghindaran Konflik yang Bijaksana
Pentingnya mempelajari kesadaran diri bisa membantu Anda menghindari konflik secara bijaksana. Kehidupan manusia memang tidak bisa lepas dari konflik dan bahkan sudah menjadi bagian hidup sehari-hari.
Hampir sebagian besar konflik terjadi karena diri sendiri dan tentang bagaimana respon Anda dalam menghadapinya. Ketika seseorang tidak mengenali dirinya dengan baik maka akan kesulitan dalam menghadapi konflik tersebut dan justru semakin rumit.
Namun jika memiliki kemampuan Self-awareness membuat penyelesaian konflik bisa diatasi dengan cara bijaksana. Bahkan Anda bisa memberikan respon yang positif sehingga tidak terbawa dalam konflik tersebut.
Jika Anda ingin menguasai Self-awareness dengan baik maka bisa mengikuti pelatihan public seminar terbaik dengan mentor berpengalaman bersama Ferdie Soethiono. Hubungi kami melalui email ferdie.leaderslead@gmail.com untuk informasi lebih lengkap tentang berbagai seminar terbaik.
Tidak hanya pelatihan tentang kesadaran diri saja namun ada banyak pelatihan lain yang dapat meningkatkan kualitas diri Anda.
Baca juga: Self-Development: Mengapa Kita Perlu Mengembangkan Diri?