Banyak yang belum benar-benar paham apa arti pengembangan diri walaupun istilah ini kerap didengar. Penggunaan istilah ini bukan hanya dalam lingkup sekolah saja, tapi juga kuliah dan kerja.
Tentu saja tujuan dari dilakukannya pengembangan diri atau istilah lainnya self-development berbeda-beda untuk setiap tingkatan usia. Selain tingkatan usia, bidang yang sedang digeluti juga berpengaruh cukup signifikan terkait tujuan.
Bagi Anda yang belum paham tentang apa itu arti dari self-development dan manfaatnya, bisa menyimak uraian berikut. Selain itu, akan dibahas juga mengenai tujuan dan berbagai faktor yang mempengaruhi self-development.
Baca juga : 7 Kegiatan Pengembangan Diri untuk Menggali Potensi Diri
Mengenal Arti Pengembangan Diri Belum Banyak Diketahui
Pertanyaannya, apa yang dimaksud dengan pengembangan diri? Jadi, artinya menurut para ahli secara umum yaitu ilmu yang berhubungan dengan penggalian potensi diri serta upaya menggalinya semaksimal mungkin.
Sebenarnya ada banyak tokoh memberikan pendapatnya mengenai arti pengembangan diri, salah satunya Erik Erikson. Menurutnya istilah ini memiliki makna usaha yang dilakukan oleh manusia dalam menghadapi rintangan emosional dalam kehidupannya.
Singkatnya, self-development merupakan upaya menginvestasikan diri supaya bisa mengendalikan diri dengan lebih efektif dan baik. Self-development dilakukan berdasarkan pembelajaran serta pengalaman dialami secara berulang.
Dalam hal ini, akan terjadi proses pembentukan pemikiran, potensi, sikap, bakat, perilaku serta kepribadian. Dari proses pembelajaran dan pengalaman, skill dimiliki akan sampai pada tahapan kemandirian.
Inilah Tujuan Dilakukannya Pengembangan Diri Secara Umum
Setelah mengetahui artinya, pertanyaan lain yang kerap muncul adalah apa tujuan dilakukan pengembangan diri? Tujuannya yaitu memaksimalkan segala jenis potensi dalam diri. Jadi, nantinya Anda bisa menjadi pribadi lebih baik dan luar biasa.
Selain itu juga dapat bertahan dengan berbagai bentuk perubahan zaman. Jadi, walaupun rintangan datang menghampiri, Anda akan tetap mampu menjadi pribadi unggul. Hal ini relevan dengan arti pengembangan diri yang membahas tentang pengendalian diri.
Ketika pengendalian mampu teratasi dengan baik, segala jenis perubahan apapun bentuknya mampu dihadapi. Bila Anda ingin berupaya mengembangkan diri, tentukan tujuan yang ingin dicapai di awal. Apakah ingin mencapai karir cemerlang atau lainnya.
Sebab, dengan memiliki tujuan, Anda akan lebih paham ke arah mana kaki harus melangkah. Sebab, arah yang dituju sudah jelas, berbeda bila melangkah tanpa tujuan.
Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Diri
Selain arti pengembangan diri, banyak orang belum paham juga sebenarnya ada berbagai faktor yang berpengaruh. Faktor yang mempengaruhi self-development ada dua yaitu genetik atau pembawaan dan kebudayaan.
Pertama akan dibahas mengenai faktor genetik, di mana bayi dalam kandungan kritis terhadap pengembangan kepribadian. Hal ini karena bayi dalam kandungan mengalami pembentukan pola kepribadian.
Selain itu juga terjadi proses pembentukan kemampuan atau skill yang nantinya berpengaruh terhadap penentuan jenis penyesuaian terhadap kehidupan setelah bayi lahir di dunia. Faktor berikutnya, kebudayaan berpengaruh terhadap cara berpikir, berperilaku dan bersikap.
Beberapa Manfaat Pengembangan Diri Bisa Diperoleh
Seseorang melakukan self-development tentu memiliki tujuan. Bila membahas tujuan, tidak terlepas dari manfaat yang nantinya didapatkan. Inilah beberapa manfaat penerapan self-development bisa Anda peroleh:
1. Menjadi Lebih Terarah
Ketika Anda memahami arti pengembangan diri dan menerapkannya dengan baik, langkah untuk mencapai tujuan menjadi lebih terarah. Ketika segala sesuatu lebih terarah, akan lebih mudah bagi Anda dalam membuat berbagai keputusan yang sifatnya penting.
Selain itu juga akan mempermudah dalam mengelola waktu dan menjadi lebih bijaksana dalam menjalani hidup. Bijaksana dalam menjalani hidup akan meminimalisir kesalahan yang kemungkinan terjadi.
Proses self-development menjadi lebih efektif saat memiliki rasa lebih terarah. Tentu saja rasa lebih terarah ini harus diimbangi dengan kesadaran diri tinggi. Ketika terarah, Anda akan lebih fokus menuju kualitas dibandingkan hanya sekadar kuantitas.
Rasa terarah akan membantu Anda menjadi lebih bijak dalam memanfaatkan waktu. Sebab, paham bahwa waktu itu sangat penting dan tidak seharusnya diabaikan. Apa yang Anda usahakan sekarang, pasti akan memperoleh imbalannya kelak di masa mendatang.
2. Mempunyai Kesadaran Diri
Manfaat berikutnya ketika paham arti pengembangan diri dan mampu menerapkannya dengan baik yaitu lebih mempunyai kesadaran diri. Hal ini membuat Anda lebih paham tujuan, keyakinan serta nilai-nilai yang menjadi pedoman hidup.
Sebab, bila yang dilakukan hanya fokus terhadap orang lain dan tingkat kesadaran diri kurang, kepuasan hidup akan sulit terjadi. Adanya kesadaran akan membuat Anda lebih mudah dalam upaya self-development.
Selain itu, memunculkan semangat dalam mewujudkan mimpi. Tapi penting diingat bahwa bila Anda enggan untuk berkomitmen dalam upaya self-development, rasa kesadaran ini akan hilang.
Bagaimana bisa? Karena Anda membiarkan permasalahan yang datang pergi begitu saja, tanpa ada upaya mengoreksi. Berbeda bila mempunyai kesadaran, ketika mengalami permasalahan akan ada upaya introspeksi untuk memperbaiki menjadi lebih baik.
3. Meningkatkan Keefektivitasan dan Memiliki Fokus Lebih Tinggi
Efektivitas lebih meningkat bila Anda mampu memahami arti pengembangan diri dan menerapkannya dengan baik. Selain itu juga menjadi memiliki fokus lebih tinggi dalam mencapai tujuan.
Ketika mampu fokus terhadap tujuan dan apa yang dilakukan lebih efektif, seberapa banyak permasalahan akan membuat Anda tetap bisa menyelesaikannya dengan baik. Manfaat seperti ini sangat membantu dalam mengatasi berbagai jenis permasalahan.
Apalagi namanya permasalahan akan terus terjadi selama kita masih hidup, baik yang kategorinya ringan maupun berat. Sedangkan self-development merupakan sebuah perjalanan atau aktivitas yang perlu dilakukan secara terus menerus.
4. Meningkatkan Motivasi untuk Mencapai Tujuan
Manfaat lainnya dari self-development yaitu meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan diinginkan. Sesuai dengan arti pengembangan diri, hasil akhir diperoleh adalah tercapainya tujuan.
Mengenai tujuan menyesuaikan dengan kebutuhan setiap individu dan lingkupnya. Sebagai contoh, saat Anda merupakan seorang siswa yang berada di lingkup sekolah, metode self-development dengan pekerja tentu berbeda.
Sebagian orang bertanya, apa itu pengembangan diri di sekolah? Merupakan sebuah upaya pembentukan watak serta kepribadian siswa lewat berbagai kegiatan. Salah satu bentuk kegiatan untuk mewujudkan pembentukan watak ini yaitu bimbingan konseling.
Dalam bimbingan konseling, yang akan dibahas bisa berupa permasalahan pribadi, aktivitas belajar, kehidupan sosial, pengembangan karir atau lain-lain. Ketika mempunyai motivasi tinggi, akan membuat Anda menjadi lebih bersemangat mencapai tujuan.
5. Menciptakan Hubungan dengan Orang Lain Lebih Erat
Manfaat terakhir ketika paham arti pengembangan diri dan menerapkannya dengan baik yaitu menciptakan hubungan lebih erat terhadap orang lain. Sebab, lebih menghargai hubungan dengan orang lain, bukan bersikap acuh dan tidak perduli.
Namanya interaksi dengan orang lain tidak selalu berjalan baik, terkadang muncul permasalahan atau kesalahan yang perlu diperbaiki. Salah satu contohnya, Anda merupakan seseorang yang jarang mengucapkan terima kasih terhadap orang lain.
Walaupun hanya sekadar ucapan, kata ini perlu diucapkan ketika memperoleh sesuatu dari orang lain. Baik bentuknya berupa pemberian bantuan jasa atau barang. Hal seperti ini bila mampu diperbaiki, akan membuat hubungan dengan orang sekitar lebih erat.
Bila Anda ingin melakukan self-development tapi bingung memulainya dari mana, bisa memanfaatkan jasa mentor berkualitas Pak Ferdie. Hubungi email ferdie.leaderslead@gmail.com atau melalui website https://ferdiesoethiono.com/ untuk bertanya-tanya tentang layanan supaya lebih paham arti pengembangan diri.
Baca juga: Pentingnya Mengikuti Webinar Self Development
